0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
3 tayangan5 halaman
Jurnal ini membahas penelitian tentang pengaruh terapi relaksasi nafas dalam terhadap tekanan darah pada lansia dengan hipertensi. Penelitian dilakukan di Posyandu Lansia Pisang Mas Pandak dengan metode pre eksperimen one group pretest-posttest. Hasilnya menunjukkan ada penurunan rata-rata tekanan darah sistol sebesar 8,81 mmHg dan diastol 5,44 mmHg setelah diberi terapi relaksasi nafas dalam sel
Jurnal ini membahas penelitian tentang pengaruh terapi relaksasi nafas dalam terhadap tekanan darah pada lansia dengan hipertensi. Penelitian dilakukan di Posyandu Lansia Pisang Mas Pandak dengan metode pre eksperimen one group pretest-posttest. Hasilnya menunjukkan ada penurunan rata-rata tekanan darah sistol sebesar 8,81 mmHg dan diastol 5,44 mmHg setelah diberi terapi relaksasi nafas dalam sel
Jurnal ini membahas penelitian tentang pengaruh terapi relaksasi nafas dalam terhadap tekanan darah pada lansia dengan hipertensi. Penelitian dilakukan di Posyandu Lansia Pisang Mas Pandak dengan metode pre eksperimen one group pretest-posttest. Hasilnya menunjukkan ada penurunan rata-rata tekanan darah sistol sebesar 8,81 mmHg dan diastol 5,44 mmHg setelah diberi terapi relaksasi nafas dalam sel
NAMA: DEWI ANISAH NPM: 1035211017 IDENTITAS JURNAL Penulis Sri Nur Hartiningsih*, Eka Oktavianto, Anna Nur Hikmawati
Tahun Terbit 2021
Judul Terapi relaksasi nafas dalam berpengaruh pada tekanan darah pada lansia penderita hipertensi
Volume, Nomor, Halaman Volume 13 Nomor 1
Tanggal Terbit 1 maret 2021
PENDAHULUAN
Penatalaksanaan hipertensi bertujuan untuk menurunkan resiko
serangan jantung, gagal jantung dan stroke. Penatalaksanan hipertensi dengan Teknik farmakologis dan non farmakologis. Penatalaksanaan farmakologis merupakan terapi menggunakan obat terdiri atas pemberian obat yang bersifat diuretic, beta blocker, calcium chanell blocker, dan vasodilator dengan memperhatikan tempat, mekanisme kerja dan tingkat kepatuhan. Penanganan secara farmakologis ini mempunyai efek samping yang bermacam- macam tergantung dari lama serta durasi obat yang digunakan. Contohnya penggunaan obat yang dalam durasi lama bisa merusak fungsi ginjal (Brunner & Suddarath, 2014). • Lokasi penelitian : Posyandu Lansia Pisang Mas Pandak • Metode penelitian : Pre Eksperimen design one group pretes- posttes Prosedur penelitian, pada hari 1 dilakukan pretes dengan mengukur tekanan darah, kemudian dilakukan terapi relaksasi nafas dalam selama 15 menit, terapi relaksasi dilakukan selama 4 hari berturut-turut, kemudian dilakukan posttes dengan mengukur tekanan darah, kemudian dianalisis menggunakan paired t-tes HASIL PENELITIAN
Penelian ini menunjukkan terdapat penurunan tekanan darah
responden setelah diberikan terapi relaksasi nafas dalam rata-rata sistol8,81 mmHg dan tekanan darah rata rata diastole 5,44 mmHg . Analisis statistik dengan menggunakan paired sampel t-tes dengan hasil menunjukkan nilai sistol p value 0,000 <0,05, dan nilai diastole 0,000 <0,05 Hal ini menunjukkan teknik relaksasi nafas dalam dapat menurunkan tekanan darah pada lansia hipertensi. Ada pengaruh relaksasi nafas dalam terhadap tekanan darah pada lansia penderita hipertensi