Anda di halaman 1dari 2

Telaah Jurnal

Judul Jurnal : Slow Deep Breathing Terhadap Perubahan Tekanan Darah pada
Pasien Hipertensi

Penulis : Heny Siswanti, Muh Purnomo

Tahun Terbit : 2018

a. Latar Belakang Masalah


Hipertensi dapat dikendalikan dengan terapi non-farmakologi. Slow Deep
Breathing merupakan salah satu terapi non-farmakologi untuk merilekskan otot sehingga
menyebabkan penurunan tekanan darah pada pasien hipertensi.
Rileksasi merupakan kegiatan untuk pembebasan diri dari segala ketegangan,
pertama-tama terhadap ketegangan jasmaniah yang kemudian berdampak pada penurunan
ketegangan jiwa. Slow Deep Breathing adalah suatu pengabungan antara nafas dalam dan
nafas lambat dengan frekuensi kurang dari atau sama dengan 10 kali permenit dengan
fase ekshalasi yang panjang (Breatsh, 2009).
Terapi SDB dapat menimbulkan efek relaksasi, terapi relaksasi terjadi
perpanjangan serabut otot menurunnya saraf impuls ke otak ditandai menurunnya denyut
nadi frekuensi pernafasan dan tekanan darah. Terapi relaksasi SDB dapat mengatasi
berbagai masalah. Misalnya: stress, ketegangan otot, nyeri, hipertensi.

b. Pernyataan Masalah
Klien memiliki penyakit hipertensi sudah 1 tahun dan klien sering merasakan
sakit kepala dan nyeri pada kuduknya. Untuk mengurangi tekanan darah dapat
menggunakan teknik non-farmakologis diajarkan kepada penderita hipertensi.

c. Tujuan Telaah Hasil Penelitian


Tujuan Umum : Untuk mengetahui slow deep breathing terhadap tekanan darah
lansia hipertensi di Puskesmas Kalinyamatan Jepara.
Tujuan Khusus : Untuk mengidentifikasi tekanan darah sebelum latihan slow deep
breathing pada lansia hipertensi kelompok intervensi dan
kelompok kontrol, mengidentifikasi tekanan darah setelah latihan
slow deep breathing pada lansia.

d. Telaah Hasil Penelitian


Dalam penelitian ini menggunakan desain pre eksperimental one group pre test
dan post test besar sampel 32 responden. Teknik desain pre eksperimental one group.
Teknik sampel purposive sampling. Uji yang digunakan uji T dan uji normalitas. P-
value=0,000 Ca<0,005 yang berarti ada pengaruh terapi SDB terhadap tekanan darah
pada pasien hipertensi di Puskesmas Kalinyamatan Jepara.

e. Kesimpulan
Kesimpulan : Dapat disimpulkan latihan slow deep breathing memiliki pengaruh
terhadap tekanan darah lansia hipertensi di Puskesmas
Kalinyamatan Jepara.

f. Referensi
Heny Siswanti,Purnomo Muh.(2008). Slow Deep Breathing Terhadap Perubahan
Tekanan Darah Pada Pasien Hipertensi . Universitas Muhammadyah Purwokerto.

Anda mungkin juga menyukai