Anda di halaman 1dari 2

Contoh Komunikasi SBAR

S (Situation): Mengandung komponen tentang identitas pasien, masalah saat ini, hasil diagnose
medis

B (Background): Menggambarkan riwayat penyakit atau situasi yang mendukung masalah/situasi


saat ini

A (Assesment): Kesimpulan masalah yang sedang terjadi pada psien sebagai hasil analisa terhadap
situasi dan background

R (Recommendation) : Rencana ataupun usulan yang akan dilakukan untuk mengenai permasalahan
yang ada

Perawat : Assalamualaikum selamat sore dokter, saya suster mega dari RS X.


Benar dengan dokter … ?

Dokter : Waalaikumussalam .. iya benar suster

Perawat : Saya ingin melaporkan pasien atas nama Ny.A yang dioperasi
section cesaria pada tanggal 18 April 2021 ada pukul 08.00 pagi,
sudah 2 hari perawatan. DPJP dengan dokter sendiri dokter ….
Diagnosa Medis : Post Op. Sectio Cesaria. Terpasang infus RL
20tpm. Kesadaran Compos Mentis. Hasil Lab terakhir pada tanggal
18 April 2021 Hb : 12 mg/dl, Albumin : 4 mg/dl, ureum 16 mg/dl

Dokter : Iya suster, ada yang bisa dibantu ?

Perawat : Iya dokter,klien Ny. A mengeluh nyeri hebat pada bagian bekas
luka op. dan terdapat tanda tanda peradangan seperti : kemerahan
di daerah bekas luka. Skala nyeri : 8. Saya sudah menganjurkan
untuk tehnik relaksasi nafas dalam, dan memberikan analgesic.

Dokter : Baik suster, lakukan tehnik relaksasi nafas dalam diteruskan sus.
Berikan juga obat antiemetic parenteral untuk mengurangi nyeri,
dan berikan zalf anti peradangan dibagian luka dan lakukan
pergantian verban juga yaa..

Perawat : Baik dokter, apakah ada lagi

Dokter : Sudah itu saja dulu

Perawat : Baik dokter, saya ulangi ya dok,

-Lakukan tehnik relaksasi nafas dalam diteruskan

-Berikan obat antiemetic

-Berikan zalf anti peradangan dibagian luka

-Lakukan pergantian verban.

Dokter : Iya sus benar

Perawat : Baik dokter terimakasih, maaf mengganggu waktunya .


Wassalamualaikum

Dokter : Iya sus, Waalaikumussalam Warahmatullah

Anda mungkin juga menyukai