Penyebab Anemia:
Gangguan sintesis Hemoglobin = Anemia Kekurangan Zat Besi =
Anemia Sideroakrestik
Pengaruh pada pembentukan Eritrosit baru akibat hambatan
pada pematangan dan regenerasi (Anemia Megaloblastik =
Anemia Makrositer = Anemia Aplastik
Percepatan Pengerusakan Eritrosit = Anemia Hemolitik
Perdarahan akut dan kronis
Hormon:
Tiroid, Gonad, Adrenal
Anemia Kekurangan Zat Besi
Kebutuhan Besi < 2 mg/hari
sering terjadi kandungan Hb jauh lebih kurang dari jumlah
eritrosit
Kandungan Hb tiap Eritrosit < dari Normal = Anemia Hipokromik
Anemia akibat :
1. Kebutuhan zat besi meningkat (karena pertumbuhan ,
kehamilan)
2. Kehilangan zat besi meningkat (haid, pendarahan GIT)
3. Asupan zat besi kurang (makanan <, absorpsi < )
Distribusi Dalam Tubuh:
Sehat mengandung 3,5 g Fe
Terdiri:
- 70 % : Fe Fungsional/ Esensial
-30 % : Nonesensial
Fe Nonesensial:
1. Feritin dan Hemosiderin 25 % dalam hati, Limfa, sumsum tulang
2. Parenkim jaringan 5 %
BAGAN METABOLISME ZAT BESI
Besi yang dikandung
makanan sekitar
15mg/hari
Absorpsi besi
1,5–1 mg/hari
Parenteral
Dapat menyebabkan beri secara akut dan kerusakan dinding
pembuluh pada daerah penyuntikan
PIRIDOKSIN / Vit B6
Fungsi koenzim yang merangsang pertumbuhan Hemoglobin
Defisiensi menimbulkan Anemia Mikrositik Hipokromik
- Sebagian besar penderita terjadi: Anemia Normoblastik
Sideroakrestik: jumlah Fe NonHemoglobin yang banyak
dalam prekusor Eritrosit
- Beberapa Penderita terdapat Anemia Megaloblastik
KOBAL
Meningkatkan : - Hematokrit
- Hemoglobin
- Eritrosit
Pada penderita anemia refrakter seperti :
-Talasemia
-Infeksi kronik
-Penyakit ginjal
Efek Toksik :
-Erupsi kulit - Tinitus
-Struma - Tuli
-Payah jantung - sianosis
-Koma - angina
-Malaise - anoreksia
-Mual dan muntah
Tembaga
Tembaga dan Fe terdapat dalam sitokrom oksidase ada sangkut
paut dalam metabolisme Cu & Fe.
Defisiensi Cu absorpsi Fe berkurang.
Keracunan Besi
2000 kasus anak 45% kematian.
Dosis Letal untuk anak-anak 3 – 10 g dihitung sebagai besi sulfat.
Keracunan akut 30’-120’ gastroenteratis hemoragik
Ditandai:
• Muntah Hebat
• Nyeri Lambung Kuat
• Diare
• Syok
• Kematian
Kalau Sembuh setelah 20 jam :
• Tekanan darah turun lagi dengan hebat
• Kejang-kejang
• Hepatitis
Terapi:
5- 10g Deferoksamin oral cegah absorsi
1- 2g Deferoksamin parenteral ` cegah distribusi
ekskresi ginjal
Deferoksamin bisa menarik besi dari- feritin- transferin &
hemosiderin tapi tidak Hemoglobin atau sitokrom
Diagonosa:
Konsentrasi Vit B12 didalam darah dan uji Fungsi Lambung
Kebutuh harian 1 mikrogram dan depot dihati 1000 – 2000 mikrogram
setelah terhenti Absorpsi Vit B12, maka setelah 2,5 tahun baru terjadi
Anemia Megaloblastik
Penyebab:
Gangguan usus kecil
Alkoholisme Asupan makanan jelek
Efek toksik Alkohol pada sel Hepar
Anemia Hemolitik
Pengunaan Metotreksat, Trimetroprim : menghambat enzim
dihidrofolat reduktase
Antikonvulsi &Kontrasepsi oral:menurunkan kadar Folat plasma
Gejala Klinik:
Menyerupai gejala kekurangan Vit B12
Glositis
Diare
Penurunan berat badan
Interaksi:
Efek Antiepilepsi Fenobarbital , Fenitoin, Primidion Menurun
Meningkatkan serangan