Farid Abdullah
DPW Patelki Yogyakarta
dengue virus
Sejarah
• penyakit yang kompatibel secara klinis yang dicatat
dalam ensiklopedia medis Cina pada tahun 992
• Industri perkapalan global abad 18 -19 berkembang
pesat , kota-kota pelabuhan tumbuh dan menjadi lebih
urban, menciptakan kondisi ideal untuk vektor nyamuk
utama, Aedes aegypti.
• Nyamuk dan virus dengan demikian menyebar ke
wilayah geografis baru yang menyebabkan epidemi
besar.
Wabah yang menyerupai demam berdarah telah dilaporkan
sepanjang sejarah.Laporan kasus definitif pertama berasal
dari tahun 1789 dan dikaitkan dengan Benjamin Rush, yang
menciptakan istilah "demam patah tulang"
Penyakit ini dinamai Dengue pada tahun 1779.
Pergerakan penduduk selama Perang Dunia II
menyebarkan penyakit ini secara global.
Etiologi virus dan penularannya oleh nyamuk baru
ditemukan pada abad ke-20.
• banyak ditemukan di sebagian besar wilayah tropis dan
subtropis, terutama asia tenggara, Amerika tengah,
Amerika dan Karibia.
• Host alami DBD adalah manusia, agentnya adalah virus
dengue yang termasuk ke dalam famili Flaviridae dan
genus Flavivirus, terdiri dari 4
• serotipe yaitu Den-1, Den-2, Den3 dan Den-4
ditularkan ke manusia melalui gigitan nyamuk yang
terinfeksi
identifikasi virus
• tes NAAT
respon immunitas
• PRNT
pemeriksaan laboratorium penunjang
• syarat sampel :
– 6 hari sakit dan tanpa penundaan
• Jenis sampel :
serum fase akut
plasma
buffy coat dari pasien,
jaringan otopsi (hati, limpa, kelenjar getah bening dan
timus),
nyamuk yang dikumpulkan dari daerah terdampak.
isolasi virus
• Nested RT-PCR
• One-step multiplex RT-PCR
• Real-time RT-PCR
• The NASBA (nucleic acid sequence-based amplification)
assay
• Loop Mediated Amplification (LAMP) PCR
tes antigen
• haemagglutination-inhibition (HI)
• complement fixation (CF)
• neutralization test (NT)
• IgM capture enzyme-linked immunosorbent assay (MAC-
ELISA)
• indirect IgG ELISA
tes antibodi IgM