Anda di halaman 1dari 47

Universitas Sebelas Maret Surakarta

Selamat Datang !!!


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

Konsumsi, Tabungan dan Investasi


Oleh:
Dewi Kusuma Wardani
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

Pendapatan, Konsumsi dan Tabungan


Pendapatan disposebel Pengeluaran konsumsi Tabungan
(Yd) (C) (S)
0 125 -125
100 200 -100
200 275 -75
300 350 -50
400 425 -25
500 500 0
600 575 25
700 650 50
800 725 75
900 800 100
1.000 875 125

Prodi Pendidikan Ekonomi 3


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

Kecondongan Mengonsumsi dan Menabung


• Kecondongan mengonsumsi marjinal
( marginal propensity to consume)
MPC =
• Kecondongan mengonsumsi rata-rata
(average propensity to consume)
APC =

Prodi Pendidikan Ekonomi 4


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

Menghitung MPC dan APC


Y C MPC APC
200 300 150/200=0,75 300/200=1,50
400 450 150/200 = 0,75 450/400 = 1,125
600 600 150/200 = 0,75 600/600 = 1,00
800 750 750/800 = 0,9375

MPS =

APS =

Prodi Pendidikan Ekonomi 5


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

Pendekatan Matematis
MPC + MPS = 1
APC + APS = 1

Buktikan persamaan diatas !!!

Prodi Pendidikan Ekonomi 6


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

Fungsi Konsumsi dan Tabungan


Y C S
0 90 -90
120 180 -60
240 270 -30
360 360 0
480 450 30
600 540 60
720 630 90
840 720 120
960 810 150
1080 900 180
1200 990 210

Prodi Pendidikan Ekonomi 7


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

Penjelasan
Fungsi konsumsi adl suatu kurva yg
menggambarkan sifat hub diantara
konsumsi RT dalam perekonomian dgn
pendapatan nasional.
Fungsi tabungan adl suatu kurva yg
menggambarkan sifat hubungan diantara tk
tabungan RT dalam perekonomian dgn
pendapatan nasional.
Prodi Pendidikan Ekonomi 8
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

Gambarkan :
1.Fungsi pendapatan
2.Fungsi konsumsi
3.Fungsi tabungan

Prodi Pendidikan Ekonomi 9


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

Y=C Fungsi Konsumsi


600 B C

180
(triliun rupiah)
Konsumsi

400
A

240
200

90

45°
0
200 400 600 800 1000
Pendapatan Nasional
Prodi Pendidikan Ekonomi (triliun rupiah) 10
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

Fungsi Tabungan

200
(triliun rupiah)

60
Tabungan

0
200 400 600 800 1000
-90 240 Pendapatan Nasional
(triliun rupiah)
-200

Prodi Pendidikan Ekonomi 11


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

Kecondongan fungsi konsumsi = MPC =

Kecondongan fungsi tabungan = MPS =

Tentukan Fungsi konsumsi dan Tabungan !

Fungsi Konsumsi : Fungsi Tabungan :

Prodi Pendidikan Ekonomi 12


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

PENENTU-PENENTU LAIN KONSUMSI DAN


TABUNGAN

 Kekayaan yang telah terkumpul


 Suku bunga
 Sikap berhemat
 Keadaan perekonomian
 Distribusi pendapatan
 Tersedia tidaknya dana pensiun yang mencukupi

Prodi Pendidikan Ekonomi 13


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

INVESTASI (PENANAMAN MODAL)

Investasi adalah pengeluaran atau penanaman modal


perusahaan untuk membeli barang-barang
modal dan perlengkapan-perlengkapan
produksi untuk menambah kemampuan
memproduksi barang-barang dan jasa-jasa yang
tersedia dalam perekonomian.

Prodi Pendidikan Ekonomi 14


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

INVESTASI, KEUNTUNGAN DAN SUKU BUNGA

Investasi hanya akan dilakukan apabila tingkat


keuntungan yang akan diperoleh adalah lebih besar
dari suku bunga yang harus dibayarnya

Namun perhatikan tingkat pengembalian modal,


karena adanya perbedaan nilai sekarang dari
keuntungan yang diperoleh.

Prodi Pendidikan Ekonomi 15


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

INVESTASI, KEUNTUNGAN DAN SUKU BUNGA

Suatu investasi dikatakan untung bila, “nilai


sekarang pendapatan dimasa depan adalah lebih
besar daripada nilai sekarang modal yang
diinvestasikan”.

Atau dengan cara lain


Suatu investasi dikatakan menguntungkan jika,
“tingkat pengembalian modal lebih besar daripada
suku bunga”

Prodi Pendidikan Ekonomi 16


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

Efisiensi Investasi Marginal

MEI adalah suatu kurva yang menunjukan hubungan


diantara tingkat pengembalian modal dan jumlah
modal yang akan diinvestasikan.

Perhatikan kurva, Titik A mengambarkan bahwa


dalam perekonomian dapat dilakukan kegiatan
investasi yang akan menghasilkan tingkat
pengembalian modal sebanyak atau lebih tinggi, dan
untuk mewujudkan investasi tersebut modal yang
diperlukan adalah sebanyak
Prodi Pendidikan Ekonomi 17
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

Efisiensi
Modal
Marginal Tingkat Pengembalian Modal
𝑅0 A

C
𝑅2

MEI
𝐼 0 𝐼1 𝐼 2
Investasi (yang diperlukan)

Prodi Pendidikan Ekonomi 18


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

Suku Bunga dan Tingkat Investasi

Kegiatan investasi hanya akan dilakukan apabila


tingkat pengembalian modal lebih besar atau sama
dengan suku bunga.

Perhatikan kurva, pada suku bunga sebesar terdapat


investasi bernilai yang mempunyai tingkat
pengembalian modal sebanyak atau lebih.

Prodi Pendidikan Ekonomi 19


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

Tingkat
Bunga dan
Tingkat
Investasi 𝑟0
Suku Bunga

𝑟1

𝑟2
I=MEI

𝐼0 𝐼 1𝐼 2
Investasi (yang diperlukan)

Prodi Pendidikan Ekonomi 20


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

FUNGSI INVESTASI
Fungsi investasi adalah kurva yang menunjukan
perkaitan diantara tingkat investasi dan tingkat
pendapatan nasional.

Dalam analisis makroekonomi asumsinya adalah:


Yang di gunakan adalah investasi otonom yaitu
investasi tidak dipengaruhi pendapatan nasional .
Investasi terutama ditentukan oleh suku bunga.
Sehingga kurva Fungsi Investasi dan Perubahannya
berbentuk horisontal.
Prodi Pendidikan Ekonomi 21
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

Fungsi
Investasi dan
Perubahannya
𝐼2
Investasi

Akibat suku bunga turun (dari ke )


𝐼0
Akibat suku bunga naik (dari ke )
𝐼1

Pendapatan Nasional

Prodi Pendidikan Ekonomi 22


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

Hubungan Kurva MEI dengan Fungsi Investasi

Perhatikan Kurva, misalkan suku bunga adalah 6%.


Pada suku bunga ini tingkat investasi yang akan
dilakukan para penanam modal adalah Rp 10 triliun.
Fungsi Investasi mengambarkan investasi sebanyak
Rp 10 triliun pada berbagai tingkat pendapatan
nasional.

Prodi Pendidikan Ekonomi 23


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

Hubungan Antara MEI dan Tingkat Investasi


𝑟 I

10
12,5 𝐼2
10 𝐼0
6
4 MEI
5
𝐼1
I
5 1 0 12,5 Y
Kurva MEI Fungsi Investasi

Prodi Pendidikan Ekonomi 24


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

PENENTU-PENENTU INVESTASI YANG LAIN


1. Ramalan keadaan perekonomian di masa
mendatang

2. Perubahan dan Perkembangan Teknologi

Apabila terjadi perkembangan teknologi dan


ramalan masa depan yang semakin baik akan
mempengaruhi tingkat investasi (bergesernya
kurva ke
Perhatikan kurva, apa yang terjadi dengan
tingkat investasi?
Prodi Pendidikan Ekonomi 25
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

Hubungan Antara MEI dan Tingkat Investasi

𝐴 𝐴1
Suku Bunga

𝑟0
𝐵 𝐵1
𝑟1
𝑀𝐸𝐼 1
𝑀𝐸𝐼 0
0 𝐼0 𝐼1 𝐼 2 𝐼 3
Investasi
Prodi Pendidikan Ekonomi 26
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

PENENTU-PENENTU INVESTASI YANG LAIN


3. Efek pertumbuhan pendapatan nasiobal

Kenyataanya, tingkat pendapatan nasional yang


tinggi akan memperbesar pendapatan
masyarakat, dan selanjutnya pendapatan
masyarakat yang lebih tinggi tersebut akan
memperbesar permintaan terhadap barang-
barang dan jasa-jasa. Maka perusahaan ini akan
tinggi dan mendorong dilakukannya lebih banyak
investasi.

Prodi Pendidikan Ekonomi 27


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

Investasi Terpengaruh

𝐼1
Jumlah Investasi

𝐼0

0 𝑌0 𝑌1
Pendapatan Nasional

Prodi Pendidikan Ekonomi 28


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

PENENTU-PENENTU INVESTASI YANG LAIN


4. Keuntungan Perusahaan

Keuntungan yang besar memungkinkan


perusahaan melakukan investasi yang lebih
banyak.

Prodi Pendidikan Ekonomi 29


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

PENENTUAN TINGKAT KEGIATAN EKONOMI


1. Dengan menggunakan angka
Y C S I AE Keadaan Ekonomi
0 90 -90 120 210
120 180 -60 120 300
240 270 -30 120 390
360 360 0 120 480 Expansi
480 450 30 120 570
600 540 60 120 660
720 630 90 120 750
840 720 120 120 840 Seimbang
960 810 150 120 930
1060 900 180 120 1020 Kontraksi
1200 990 210 120 1110
Prodi Pendidikan Ekonomi 30
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

PENENTUAN TINGKAT KEGIATAN EKONOMI

Dalam ekonomi dua sektor keseimbangan tercapai


apabila :
Y = C + I, dan I = S

Prodi Pendidikan Ekonomi 31


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

PENENTUAN TINGKAT KEGIATAN EKONOMI


Dengan menggunakan grafik: Pendekatan
penawaran agregat – Pengeluaran Agregat

Garis Y = AE adalah garis yang menunjukan keadaan


dimana pendapatan nasional sama dengan
pengeluaran agregat.

Perhatikan kurva, fungsi C+I memotong garis Y=AE di


titik E. Dengan demikian titik E menunjukan
kedudukan dimana tingkat keseimbangan
perekonomian negara tercapai, dan pendapatan
nasional adalah Rp 840 teriliun.
Prodi Pendidikan Ekonomi 32
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

Pendekatan pengeluaran agregat- penawaran agregat

Y = AE
C+I
E
Pengeluaran Agregat
(triliun rupiah)

C=90+0,75Y

210 I=120

90

45°
0
360 840 Pendapatan
Nasional
Prodi Pendidikan Ekonomi (triliun rupiah) 33
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

PENENTUAN TINGKAT KEGIATAN EKONOMI


Dengan menggunakan grafik: Pendekatan
penawaran agregat – Pengeluaran Agregat

Misal: pengeluaran agregat > pendapatan nasional


(fungsi C+I diatas garis Y=AE). Maka kelebihan
tersebut akan menggalakan para pengusaha
menambah produksi mereka dan pendapatan
nasional menjadi berambah tinggi.

Misal: pengeluaran agregat < pendapatan nasional


(fungsi C+I di bawah garis Y=AE). Maka.......

Prodi Pendidikan Ekonomi 34


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

PENENTUAN TINGKAT KEGIATAN EKONOMI


Dengan menggunakan grafik: Pendekatan
Suntikan – Bocoran
Dengan fungsi S dan I kedudukan keseimbangan
ekonomi adalah saat S=I, atau pada titik E pada kurva.
Dibuktikan dengan :
Y = AE  C + S = C + I  S = I

Disebelah kiri titik E ( I > S  AE > Y), keadaan ini akan


menggalakan kepada pertambahan tingkat kegiatan
ekonomi dan Y akan bertambah besar.
Jelaskan konsisi disebelak kiri titik E!
Prodi Pendidikan Ekonomi 35
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

Pendekatan suntikan - bocoran

S
(triliun rupiah)

E
120 I
Tabungan

0 Pendapatan Nasional
360 840
(triliun rupiah)
-90

Prodi Pendidikan Ekonomi 36


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

PENENTUAN TINGKAT KEGIATAN EKONOMI


Pendekatan Aljabar
Diketahui:
C = 90 + 0,75Y
I = 120
Maka tingkat pendapatan nasional pada
keseimbangan adalah...
atau
Y=C+I S=I
Y = 90 + 0,75Y + 120 -90 + 0,25Y = 120
0,25Y = 210 0,25 Y = 210
Y= 840 Y = 840
Prodi Pendidikan Ekonomi 37
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

PERUBAHAN KESEIMBANGAN DAN MULTIPLIER

Dalam perekonomian dua sektor perubahan


keseimbangan terutama disebabkan karena
perubahan dalam investasi.

Analisis mengenai multiplier bertujuan untuk


menerangkan pengaruh dari kenaikan dan
kemerosotan dalam pengeluaran agregat ke atas
tingkat keseimbangan dan terutama keatas
tingkatpendapatan nasional

Prodi Pendidikan Ekonomi 38


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

Peristiwa yang menimbulkan proses mulltiplier

Pengusaha pinjam uang untuk perluasan usaha


Pembelian barang modal untuk perluasan usaha
menyebabkan naiknya Y
Y naik, maka pendapatan masyarakat juga meningkat
Pertambahan ini, meningkatakan konsumsi
masyarakat sehingga Y naik, dan seterusnya akan
bertambah hingga tidak terdapat lagi pertambahan
dalam masyarakat.

Prodi Pendidikan Ekonomi 39


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

Proses Multiplayer dalam grafik

Y = AE
𝐴𝐸 1=𝐶 + 𝐼 1
𝐸2 𝐴 𝐸𝑏2
Pengeluaran Agregat

𝐸1 𝐴1 𝐴𝐸 0= 𝐶+ 𝐼 𝑥
A

ΔI
𝐸𝑎

45°
0 𝑌 𝑎 𝑌 0𝑌𝑌
1𝑌2 𝑏 Pendapatan Nasional

Prodi Pendidikan Ekonomi 40


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

Menentukan besarnya multiplier

Nilai multiplier mengambarkan perbandingan di


antara jumlah pertambahan atau pengurangan
dalam pendapatan nasional dengan jumlah
perambahan atau pengurangan dalam
pengeluaran agregar yang telah mneimbulkan
perubahan dalam pendapatan nasional tersebut.

Prodi Pendidikan Ekonomi 41


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

Menentukan besarnya multiplier

Tahap proses ΔY ΔC ΔS
Multiplier
1 ΔI=ΔY1=20 15 5
2 MPCxΔI=15 11,25 3,75
3 11,25 8,4375 2,8125
4 8,4375 6,2381 2,1094
5 6,2381 4,7461 1,5820
.... .... .... ....
Jumlah 80 60 20

Prodi Pendidikan Ekonomi 42


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

Menentukan besarnya multiplier

1
∆𝑌 = .∆ 𝐼
1 − 𝑀𝑃𝐶

1
∆ 𝑌 = .∆ 𝐼
𝑀𝑃𝑆

Prodi Pendidikan Ekonomi 43


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

Menentukan besarnya multiplier


Diketahui :
Keseimbangan awal pendapatan nasional adalah
sebesar 840 triliun dengan C = 90 + 0,75 Y dan
I = 120. Terjadi kenaikan 20 triliun. Berapakah
keseimbangan pendapatan nasional baru?

20

Jadi Y baru = 840 + 80 = 920 triliun

Prodi Pendidikan Ekonomi 44


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

PARADOKS BERHEMAT

Tabungan yang lebih tinggi menurunkan


pendapatan nasional

Prodi Pendidikan Ekonomi 45


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

Paradoks Berhemat
𝑆1
(+)
S
Tabungan dan investasi

𝐸1 𝐸0
I

0 Pendapatan Nasional
ΔS
𝑌1 𝑌0

(-)

Prodi Pendidikan Ekonomi 46


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

Terima Kasih

Prodi Pendidikan Ekonomi 47

Anda mungkin juga menyukai