Infeksius / incinerato
sampah medis r
SAMPA Mencegah
H penyebaran
infeksi
Sampah non nosokomial
infeksius /
sampah non DLH/TPA
medis
DASAR HUKUM
Luas Bangunan : 30 m2
1. Instalasi Listrik
2. Instalasi Air
3. Instalasi Pengolahan Limbah Padat ( Incinerator )
4. Instalasi Pengolahan Limbah Cair ( IPAL )
5. Instalasi Gas Medik
6. Sistem Komunikasi Dan Informasi
7. Instalasi Mekanikal – Elektrik
8. Ambulance
9. APAR
INFORMASI
KEGIATAN
INCINERATOR
Mesin Pembakaran Incinerator dipergunakan untuk memusnahkan
sampah medis di RSUD dr.Hendrikus Fernandez Larantuka.
Mesin mulai beroperasi tanggal 16 Oktober 2014 dengan :
Type/merk : oxin 70 Cyclon
Kapasitas : max 70 kg
Suhu ruang bakar utama : 600-800 0C
Suhu ruang kedua : 600-1000 OC
Tinggi cerobong: 7 meter
Diameter cerobong : 30 cm
Bahan bakar : minyak tanah
PENGELOLAAN
LIMBAH B3
Sumber Limbah
Contoh sampah medis:
Sampah medis
disimpan pada Limbah benda Tong/wadah
tempat sampah tajam dan sampah Tong/wadah
plastik yang jarum suntik dilengkapi sampah
kuat dan kedap ditampung dengan dibersihkan
air, bertutupan pada kardus tulisan/symbol secara berkala
dan di lapisi yang tebal dan sampah (2 kali sehari )
kantong plastik safety box infeksius
kuning
Volume limbah yang dimasukan dalam wadah
sampah atau kantong limbah adalah ¾ dari wadah
tersebut selanjutnya sampah diangkut dan dibakar di
Incinerator
PROSES
PENANGANAN
SAMPAH
Pembuangan dan Pengumpulan sampah di ruangan
Pembakaran Sampah
1). Dilakukan setiap hari
oleh petugas sampah 1). Pembakaran dilakukan
di gedung Incinerator
2). Dilakukan
penimbangan sampah di 2). Dilakukan setiap hari
gedung Incinerator oleh petugas incinerator (2
kali sehari)
Standar Prosedur Operasional (SPO)
Standar Prosedur Operasional (SPO) untuk penanganan
sampah medis/infeksius adalah sebagai berikut :
1. Pembuangan Sampah Infeksius diruangan
2. Pengangkutan Sampah Infeksius dari TPS ruangan
ke TPA ( Incinerator )
3. Pembakaran Sampah Infeksius di Incinerator
4. Pengelolaan Sampah Benda Tajam dan Jarum
5. Pengangkutan Limbah Benda Tajam dan Jarum dari
TPS ke TPA (Incinerator)
Alur Penanganan Sampah
Petugas Incinerator
1. Petugas khusus yang menangani sampah
berjumlah 2 (dua) orang.
2. Jam kerja 07.00 - 14.00 WITA
Alat Pelindung Diri
Petugas sampah dan petugas Incinerator saat bekerja
menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) berupa :
1. Baju kerja
2. Topi/Helm
3. Kaca mata Google
4. Sarung Tangan
5. Masker
6. Apron
7. Sepatu Boot
Fasilitas Pendukung
1. Mesin pencacah jarum 10. Timbangan
2. Mesin pencacah botol infus 11. Pagar keliling areal Incinerator
3. Gerobak 12. Rambu tanda larang dan bahaya
4. Tong sampah 13. Papan nama Gedung Incinerator
5. Sekop 14. Lemari penyimpanan APD (Alat
6. Penggaruk Pelindung Diri )
7. Bak sampah 15. Meja biro
8. Selang 16. Kotak P3K (Pertolongan Pertama Pada
9. Wastafel Kecelakaan)
17. Alat Pemadam Kebakaran Ringan
Kebisingan
Cara mengatasi :
Pencemaran Udara
Cara mengatasi :
Pencemaran Tanah
Cara mengatasi :
Pembuangan
Pencemaran sampah di - Pembakaran sampah
Tanah permukaan - Membuat bak
tanah permanent penampung
sampah sementara
DAMPAK
LINGKUNGAN
Kecelakaan Kerja
Cara mengatasi :
Petugas tidak
Kecelakaan menggunakan - Menggunakan APD
Kerja APD dan tidak yang sesuai
mematuhi SPO - Bekerja mematuhi
SPO
DAMPAK
LINGKUNGAN
Gangguan Estetika
Cara mengatasi :
Sampah
Gangguan berserakan dan - Membuang sampah
pada tempatnya
Estetika mengganggu - Mengangkut sampah
kenyamanan 1x24 jam dan langsung
dibakar.
DAMPAK
LINGKUNGAN
Kerusakan Mesin
Cara mengatasi :
-Menampung sampah
Kerusakan
Penumpukan pada tong sampah
mesin tertutup dan bak
sampah
Incinerator sampah permanen
sambil menunggu
perbaikan mesin
dilakukan.
PROGRAM PENGELOLAAN DAN
PEMANTAUAN LINGKUNGAN
LAMPIRAN
1. Surat Izin Operasional Tetap Rumah Sakit Umum Daerah dr Hendrikus
Fernandez Larantuka
2. Surat Pembebasan Tanah Rumah Sakit Umum Daerah dr Hendrikus
Fernandez Larantuka
3. Sertifikat Tanah
4. NPWP Rumah Sakit Umum Daerah dr. Hendrikus Fernandez Larantuka
5. KTP Penanggung jawab
6. Rekomendasi dari Dinas Lingkungan Hidup
7. Penetapan Peningkatan Status Rumah Sakit Umum Daerah dr Hendrikus
Fernandez Larantuka
8. Rekomendasi Izin Tempat Usaha dari Camat
9. Surat Rekomendasi dari Kelurahan
10. Surat Tidak Berkeberatan dari tetangga
11. Denah Incinerator
12. Rekomendasi Kelayakan Ruang
13. Permohonan Rekomendasi Kelayakan Lingkungan
14. Standar Operasional Pelayanan (SPO)
DOKUMENTASI
TERIMA KASIH