Anda di halaman 1dari 28

METODELOGI

PENELITIAN
KELOMPOK 4 :

1. FISKAL B1C119202
2. HASMAWATI B1C119204
3. HUSNUL NUR SHOLIHAH B1C119207
4. INDRA WATI B1C119209
5. MIRANTY PUTRI MASHUD B1C119216
6. MUH. HILAL ISRUN PUTRA ALHUSNI B1C119219
7. MUHAMMAD OSAMA KHUARAZMI B1C119221
8. NUR AISYAH B1C119231
9. RAHMAN ADYANSAH B1C119237
10. RISKA MAYA ROSMERI SUPRIN B1C119245
11. RURI HANIFATUL HUSTIA B1C119248
12. SALSA DIAN ANUGRAH B1C119251
13. WA ODE JULIANTI RASIDIN B1C119263
14. ZAIFUL AHMAD B1C119269
15. MUHAMMAD KHALIQ DIAN PALLEWAI B1C117237
TEKNIK ANALISIS DATA

Teknik analisis data yang dilakukan berdasarkan pada pertanyaan riset


dan harus disesuaikan dengan desain riset akuntansi yang disusun,
karena desain riset menyediakan rencana dan struktur yang membuat
peneliti mampu menjawab pertanyaan riset secara valid, objektif, akurat,
dan Seekonomis mungkin. Oleh karena itu, pada desain riset akuntansi
seharusnya sudah mencakup spesifikasi detail tentang observasi yang
dilakukan, waktu pelaksanaan dan analisis statistik yang tepat serta
pertimbangan validitas hasil dan inferensi yang disimpulkan dari hasil-
hasil riset.
TEKNIK ANALISIS DATA

Teknik Analisis Data Untuk Teknik Analisis Data Untuk Desain Teknik Analisis Data Untuk
Desain Riset Kuantitatif Riset Korelasional Desain Riset Kausalitas
Deskriptif

Untuk desain riset kuantitatif deskriptif Untuk desain riset korelasional


Pada desain kausalitas data dapat
menggunakan teknik analisis statistik menggunakan teknik analisis statistik
dianalisis dengan beberapa teknik
deskriptif saja tanpa ada teknik deskriptif dan Teknik pengujian
pengujian hipotesis. Peneliti hanya
analisis statistik inferensial, baik
hipotesis menggunakan analisis
melakukan analisis yang bersifat yang menguji hubungan/korelasi
korelasional Peneliti disamping
menjelaskan (to explain) fenomena yang antarvariabel maupun yang menguji
menjawab tujuan penelitian yang
ada dihubungkan dengan teori yang pengaruh atau dampak variabel
bersifat menjelaskan (to explain) juga
mendasari riset yang dilakukan Teknik independen terhadap variabel
menganalisis atau menguji hubungan
analisis yang dilakukan sesuai dengan dependen yang diamati. Beberapa
kebutuhan untuk menjawab pertanyaan antarvariabel. Teknik analisis yang
teknik analisis statistik yang
riset, misalnya analisis tren yang dapat dilakukan adalah analisis
digunakan adalah berbagai macam
menjelaskan kondisi perkembangan atau statistik inferensial yang menguji
regresi, analisis jalur, partial guare
kemajuan suatu objek tertentu yang signifikansi koefisien korelasi
dan structural equation modeling.
dipilih sebagai variabel penelitian. antarvariabel.
TEKNIK ANALISIS DATA

Teknik Analisis Studi Peristiwa (Event Teknik Analisis Data Untuk


Study) Desain Riset Eksperimental

Ada dua jenis desain riset eksperimental


Teknik analisis data untuk desain studi yaitu desain eksperimen nyata (true-
peristiwa adalah teknik analisis yang experiment) atau eksperimen laboratorium
menitikberatkan pada suatu peristiwa (laboratory experiment) dan desain
tertentu yang dapat direspons oleh pasar eksperimen semu (quasi experiment) atau
modal melalui indikator tertentu di ex-post-facto atau eksperimen lapangan
antaranya pergerakan harga saham. Analisis (field experiment). Teknik analisis data
studi peristiwa pertama kali dipopulerkan untuk kedua jenis desain eksperimental
oleh Dolly (1933), yang menguji pengaruh tersebut sama, yaitu dengan membagi jenis
pemecahan saham (stock split) terhadap sampel menj adi dua kelompok yaitu
harga saham, dengan mengamati perubahan kelompok eksperimental dan kelompok
harga nominal pada saat dipisah/dipecah. pembanding atau pengendali.
TEKNIK ANALISIS MULTIVARIAT UNTUK DESAIN
KAUSALITAS

ANALISIS REGRESI
SEDERHANA

Regresi sederhana (simple regression)


merupakan alat analisis yang digunakan
untuk menguji hubungan kausalitas
(pengaruh atau dampak) satu variabel
dependen dan satu variabel independen.
Langkah-langkah analisis regresi linear
sederhana adalah sebagai berikut.
ANALISIS REGRESI SEDERHANA
Uji statistik deskriptif Uji ketepatan/keberartian model (uji F) dan
uji koefisien determinasi (R2).
Tujuannya untuk menguji dan menjelaskan karakteristik
sampel yang diobservasi. Hasil uji statistik deskriptif
biasanya berupa tabel yang setidaknya berisi nama Uji F dilakukan dengan tujuan untuk menguji apakah pengaruh
variabel yang diobservasi, mean, deviasi standar semua variabel independen terhadap satu variabel dependen
(standard deviation), maksimum dan minimum, yang sebagaimana yang diformulasikan dalam suatu model persamaan
kemudian diikuti tersebut.penjelasan berupa narasi yang regresi linear berganda sudah tepat (fit). Kriteria pengujiannya
menjelaskan interpretasi isi table tersebut. dengan menunjukkan besann nilai F dan nilai signifikansi p.

Uji asumsi klasik: Uji signifikansi variabel (uji t).

sebagaimana sudah dijelaskan pada bab sebelumnya bahwa bertujuan untuk menguji signifikansi Pengaruh masing-
sebelum teknik analisis statistik dilakukan, maka data yang masing variabel independen terhadap variabel dependen
diobservasi harus sudah diuji dan dikontrol biasnya (khususnya yang diformulasikan dalam model. Uji ini merupakan
untuk data sekunder ada banyak biasnya. Oleh karena itu, harus lanjutan yang dapat dilakukan setelah ada kepastian uji
berhatihati betul dalam melakukan analisis datanya). modelnya (uji F) hasilnya signifikan.
Regresi linear berganda (multiple regression)
berbeda dengan analisis regresi sederhana Analisis Regresi
terutama pada jumlah variabel independen
yang diformulasi dalam model statistik. Linear Berganda
Langkah-langkah analisis regresi linear
berganda adalah sebagai berikut
ANALISIS REGRESI BERGANDA

Uji statistik deskriptif Uji ketepatan/keberartian model (uji F) dan uji koefisien
determinasi (R2).
Tujuannya untuk menguji dan menjelaskan
karakteristik sampel yang diobservasi. Hasil uji Uji F dilakukan dengan tujuan untuk menguji apakah
statistik deskriptif biasanya berupa tabel yang pengaruh satu variabel independen terhadap satu variabel
setidaknya berisi nama variabel yang diobservasi, dependen sebagaimana yang diformulasikan dalam suatu
mean, deviasi standar (standard deviation), maksimum model persamaan regresi linear sederhana sudah tepat (fit).
dan minimum, yang kemudian diikuti penjelasan Kriteria pengujiannya dengan menunjukkan besaran nilai F
berupa narasi yang menjelaskan interpretasi isi tabel dan nilai signifikansi p.
tersebut.

Uji asumsi klasik:


Uji signifikansi variabel (uji t).

normalitas data, heteroskedastisitas, dan Uji t dilakukan dengan tujuan untuk menguji pengaruh masing-
autokorelasi (tanpa multikolinearitas, karena masing variabel independen terhadap satu variabel dependen
variabel independennya hanya satu) sebagaimana yang diformulasikan dalam suatu model
persamaan regresi. Kriteria pengujiannya dengan menunjukkan
besaran nilai t dan nilai signifikansi p.
Analisis regresi pemoderasi atau moderating regression analysis
(MRA) merupakan teknik analisis yang sering digunakan oleh
peneliti akuntansi manajemen atau perilaku. Sebagian besar
peneliti menggunakan data primer dengan instrumen berupa Analisis Regresi
kuesioner. Oleh karena itu, sebelum peneliti melakukan teknik
analisis MRA ini, maka instrumen diuji dulu validitas dan Pemoderasi (Moderating
reliabilitasnya (jika kuesioner sudah diuji validitas dan
reliabilitasnya oleh peneliti terdahulu maka peneliti boleh tidak Regression Analysis)
menguji kembali namun harus mengungkapkan bahwa instrumen
kuesioner sudah valid dan reliabel dengan menyebutkan hasil nilai
Cronbach's Alpha dan nama (tahun) peneliti terdahulu yang
kuesionernya digunakan/diacu
Langkah-langkah MRA, di antaranya sebagai berikut

Menyusun model MRA


regresi linear

Uji statistik deskriptif


Regresi multivariabel

Uji korelasi
MRA tujuannya menguji pengaruh masing-
masing variabel independen dan variabel
pemoderasi, baik variabel Yang independen Yang
Uji asumsi klasik sesungguhnya (X1) maupun yang semu atau
Yang diduga akan menjadi variabel pemoderasi
(X2) dan juga variabel pemoderasi (X1*X2).
Analisis diskriminan
berganda dan regresi logistik

Teknik analisis diskriminan berbeda


dari teknik analisis regresi linear
berganda. Perbedaanya tidak hanya
pada skala pengukuran variabel
dependen dan independennya, tetapi
juga pada tujuan pengujiannya.
Langkah-langkah analisis diskriminan, di antaranya sebagai
berikut:

Menentukan desain riset Menetapkan metode estimasi fungsi


diskriminan, estimasi Simultaneous atau
estimasi stepwise
Ukuran sampel yang dibutuhkan untuk
estimasi fungsi diskriminan, Menilai ketepatan prediksi dengan
menggunakan matriks Idasifikasi.

Divisi sampel untuk tujuan validasi Interpretasi hasil fungsi diskriminan (discriminant
weight, discriminant Ioading, partial F values,
interpretasi dua fungsi atau lebih dan memilih
metode interpretif yang sesuai).
Pengujian asumsi normalitas multivariat
dan matriks varian-kovarian antar
kelompok yang sama/sederajat. Validasi hasil diskriminan (prosedur split-sample
atau cross-validation dan penentuan profil
perbedaan kelompok).
Langkah-langkah analisis regresi logistik,
di antaranya sebagai berikut

1.
Menentukan desain riset, yang terdiri variabel
dependen (nonmetrik, yang skala
pengukuranya nominal yaitu terdiri atas dua 2.
kelompok (bivariat) dan variabel Estimasi model regresi logistik
independennya (metrik). Nonmetrik
mencakup skala pengukuran variabel nominal
dan ordinal, sedangkan metrik mencakup
skala pengukuran variabel interval dan rasio.

3.
Interpretasi koefisien (menilai goodness-of-fit dari model yang
diestimasi dan menguji signifikansi koefisien).
Analisis jalur (path analysis) ini merupakan jenis teknik analisis
multivariat yang digunakan untuk menguji pengaruh variabel
independen terhadap lebih dari satu variabel dependen, dengan
kata Iain adalah untuk menguji pengaruh langsung dan tidak
langsung (melalui variabel intervening) variabel independen
terhadap variabel dependen yang ditentukan/dipilih oleh peneliti.
Analisis ini sering dilakukan baik pada riset akuntansi keuangan
maupun riset akuntansi manajemen/perilaku. ”

—Analisis Jalur
Langkah-langkah Analisis Jalur adalah
sebagai berikut:

• Menetapkan elemen-elemen diagram jalur (ada dua elemen dasar


yaitu: konstruk dan arah anak panah (arrow) yang digunakan untuk
menunjukkan hubungan spesifik antarkonstruk.
• Menetapkan elemen-elemen diagram jalur (ada dua elemen dasar
yaitu: konstruk dan arah anak panah (arrow) yang digunakan untuk
menunjukkan hubungan spesifik antarkonstruk.
• Menguji dua asumsi diagram jalur, yaitu (1) semua hubungan kausal
dinyatakan berdasar teori (korelasi); dan (2) berkenaan dengan sifat
hubungan kausal (linear).
• Menyusun suatu persamaan struktur dan kemudian menguji
signifikansi variabelnya.
 
Analisis Structural Equation Modeling (SEM) merupakan teknik
analisis yang memperkenankan hubungan terpisah untuk setiap
rangkaian konstruk endogen. Hair et al. (2010: 19—20)
Analisis
structural
menjelaskan bahwa analisis SEM ini menyediakan teknik estimasi
yang sangat efisien dan tepat untuk seri persamaan regresi linear
berganda yang diestimasi secara simultan. Ada dua komponen
dasar yang menjadi ciri khas SEM yaitu model struktural dan
model pengukuran. Model strukturalnya adalah model jalur (path
model), yang menguji pengaruhkonstrukeksogen (istilahvariabel
equation
independen dalam analisis SEM) terhadap konstruk endogen
(istilah variabel dependen dalam analisis SEM); sedangkan model
modeling
pengukuran yaitu model konfirmatori Yang menjelaskan
kontribusi indikator-indikator yang membentuk suatu Variabel
dependen dan independennya.
Langkah-langkah SEM sebagaimana
berikut (Hair dkk., 2010:627).
Statistical Packagefor the Social Sciences (SPSS)

Econometric Views (E-VIEWS). Dulu TSP under DOS,


sekarang E-VIEWS under windows
Ada beberapa jenis paket
perangkat lunak yang Data Analysis and Statistical Software (STATA)
dapat membantu atau
mendukung dilakukannya
teknik analisis terhadap Statistical Analysis System (SAS)
data yang diobservasi, di
antaranya sebagai
berikut : Partial Least Squares (PLS)

Linear Structural Relations (LISREL)

AMOS merupakan program visual untuk Structural


Equation Modeling (SEM)
JENIS PAKET PERANGKAT LUNAK UNTUK MENDUKUNG TEKNIK ANALISIS DATA

Hasil riset akuntansi biasanya dilaporkan


dalam bentuk laporan hasil riset yang ditulis
sekitar seratus halaman. Manuscript adalah
ringkasan hasil riset yang komprehensif yang
ditulis sekitar duapuluh halaman. Manuscript 1. Memahami motivasi untuk
yang akan didesiminasi harus mengikuti gaya penelitian.
selingkung yang ditetapkan oleh panitia 2. Pertanyaan/pernyataan masalah.
konferensi/simposium atau yang ditentukan 3. Konstruksi/gagasan teori.
oleh jurnal yang menjadi tujuan publikasi. 4. Formulasi hipotesis
Kualitas manuscript yang akan didesiminasi 5. Desain riset.
harus dipastikan memenuhi karakteristik 6. Karakteristik kualitatif penelitian
kualitatif riset yang standar, yang setidaknya
ditelaah secara komprehensifmulai awal
sampai akhir proses pelaksanaan riset.
Karakteristik kualitatif desain riset yang digunakan, dapat dikontrol dengan memperhatikan :

• Judul yang diformulasikan • pengumpulan atau jenis data dan metode


penyampelan serta prosedur pemilihan
menarik. sampelnya.
• Motivasi dan tujuan penelitian. • Kualitas analisis (ketepatan alat analisis
• Hubungan kausalitas variabel atau uji statistik yang digunakan) dan
dan validitas logikanya. interpretasi datanya.
• Konsistensi, mulai dari judul, perumusan
• Metode yang digunakan untuk masalah, tujuan, formulasi hipotesis,
mengontrol variabel-variabel analisis data, hasil dan pembahasan,
extraneous. sampai dengan simpulan. Berkenaan
• validitas yang meliputi validitas dengan konsistensi ini juga termasuk di
dalamnya konsistensi istilah dari variabel
konstruk, internal, dan yang diteliti.
eksternal, • Implikasi dan keterbatasan penelitian.
KAIDAH PENULISAN SUBSTANSI BAHASA
1.
Kutipan harus menyebutkan hanya nama akhir (bukan nama lengkap) peneliti terdahulu yang artikelnya atau
bukunya dikutip/diacu. Sebaliknya, di daftar referensi nama peneliti harus ditulis lengkap (full name) dan nama
terakhir di depan atau di awal, kemudian diikuti dengan nama awal dan tengah jika ada.

2.
Kutipan yang berasal dari peneliti terdahulu yang jumlahnya dua maka harus disebutkan dua-duanya, namun jika
lebih dari dua maka dapat menggunakan nama akhir penulis pertama yang disertai dengan dkk. atau et al.
Sebaliknya, di daftar referensi semua nama peneliti harus ditulis lengkap (full name), tidak boleh ada dkk., atau et
al.

3.
Kutipan yang berasal dari textbook harus menyebutkan nomor halamannya, disamping nama penulis dan tahun
terbitnya, sedangkan kutipan yang berasal dari jurnal tidak perlu menyebutkan nomor halamannya. Sebaliknya, di
daftar referensi untuk referensi yang berasal dari textbook tidak perlu menyebutkan nomor halamannya,
sedangkan yang berasal dari jurnal riset harus menyebutkan nomor halamannya disamping nama peneliti, tahun,
judul artikel dan judul jurnal, volume, dan nomor terbitan
KAIDAH PENULISAN SUBSTANSI BAHASA

4.
Daftar referensi sebaiknya semuanya atau sebagian besar (di atas 95%) berasal dari jurnal bukan dari
textbook, argumentasinya karena textbook disusun untuk tujuan pembelajaran di kelas sedangkan riset
dibangun dari hasil riset-riset terdahulu yang relevan, sehingga kalau hasilnya di seluruh dunia
konsisten dan dapat digeneralisasi maka akan menjadi sebuah teori yang robust (normalisasi teori).

5.
Semua kutipan, tabel, grafik, gambar, lampiran yang diambil dari hasil karya atau ide orang lain harus
disebutkan sumbernya.
BAGAIMANA MEMILIH JURNAL
PUBLIKASI AKUNTANSI

Jurnal merupakan suatu media yang dapat digunakan


untuk publikasi hasil penelitian. Ada dua jenis jurnal
yang dapat digunakan oleh peneliti untuk
mempublikasikan hasil penelitiannya yaitu: pertama,
jurnal yang memuat keseluruhan hasil penelitian empiris
(empirical studies) dan kedua, jurnal yang memuat kajian
teoretis (theoretical studies).
JURNAL AKUNTANSI INTERNASIONAL BEREPUTASI

1. The Accounting Review (QI);


2. Journal ofAccounting Research (QI);
Beberapa contoh jurnal 3. Accounting, Organization and Society (QI);
akuntansi yang bertaraf 4. Journal ofAccounting, Auditing and Finance (Q2)
internasional yang bereputasi, 5. Foundations and Trends in Accounting (Q2)
seperti jurnal internasional 6. Accounting Forum (Q3)
yang terindex SCOPUS dan 7. British Accounting Review (Q3)
terindex di Emerging Sources 8. Accounting in Europe ((24)
Citation Index (ESCI) dari 9. Asia Pacific Management Accounting Journal (Thomson
Reuters)
Thomson Reuters, yang dapat
10. Accounting And Business Research (Thomson Reuters)
digunakan untuk 11. Accounting And Finance (Thomson Reuters)
mempublikasi hasil riset 12. Accounting Auditing & Accountability Journal (Thomson
akuntansi manajemen, di Reuters)
antaranya sebagai berikut. 13. Accounting Economics And Law-A Convivium (Thomson
Reuters)
14. Accounting Education (Thomson Reuters)
15. Accounting Forum (Thomson Reuters)
PEMBUATAN SITASI DAN DAFTAR
REFERENSI MENGGUNAKAN MENDELEY

Ada beberapa gaya sitasi dari berbagai asosiasi yang biasa dipakai oleh penulis sebagai
berikut :

1. American Medical Association (AMA) untuk bidang kedokteran, kesehatan, dan


Penulisan ilmiah biologi.
2. American Political Science Association (APSA) untuk ilmu politik.
dilakukan berdasarkan 3. American Psychological Association 6th edition untuk bidang ekonomi,
sumber kepustakaan. 4. manajemen akuntansi, psikologi, pendididikan, dan ilmu-ilmu sosial lainnya.
Seluruh sumber yang 5. American Sociological Association (ASA) untuk bidang sosiologi.
6. chicago Manual of Style 16th edition (author-date) untuk bidang seni, sejarah dan
digunakan perlu dikutip sastra.
di dalam naskah tulisan 7. Cite them right 10th Edition-Harvard.
8. Institute ofElectrical and Electronics Engineers (IEEE) untuk ilmu teknik dan
dan kemudian sumber komputer.
yang dikutip tersebut 9. Modern Humanities Research Association 3rd edition (note with bibliography).
10. Modern Language Association (MLA) untuk bidang ekonomi, manajemen akuntansi,
dicantumkan sebagai kesusasteraan, literatur, seni, dan humaniora
daftar pustaka.
Berikut ini panduan singkat
penggunaannya :

1. Mengunduh Mendeley &


Pembuatan sitasi sekarang mendaftarkan diri untuk mendapat
bisa dilakukan secara otomatis akun
dengan menggunakan program 2. . Menambahkan referensi dari file
PDF yang sudah ada
aplikasi komputer. Salah satu
3. Menambahkan referensi secara
program aplikasi yang dapat manual (desktop)
diunduh secara gratis yaitu 4. Menambahkan referensi secara
Mendeley. manual ( Web)
5. . Mengorganisasikan referensi
6. Menambahkan sitasi di dalam
dokumen
7. Membuat biografi
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai