Anda di halaman 1dari 31

KEWAJIBAN DAN HAK WARGA NEGARA

PENGERTIAN WARG ALASAN PER KONSEP KEWAJIBAN


A NEGARA LUNYA HARM DAN HAK WARGA NE
ONI KEWAJIB GARA
AN DAN HAK
WNI

ESENSI DAN
URGENSI HA
K DAN KEWA
JIBAN WNI

SEJARAH
PERKEMBANGAN DINAMIKA H TANTANGAN HARMO
HAM DUNIA AM INDONESI NI KEWAJIBAN DAN
A HAK
PENGERTIAN WARGA NEGARA

Istilah warga negara ( bahasa inggris : citizen atau bahasa


Prancis : citoyen/citoyenne ) merujuk kepada bahasa Yunani
kuno polites atau latin civis. Definisi warga negara menurut
beberapa pakar yaitu :
• Turner ( 1990 ) menjelaskan bahwa “a citizen is a member
of a group living under certain laws” atau anggota dari
sekelompok manusia yang hidup atau tinggal diwilayah
hukum negara tertentu. Meskipun demikian istilah warga
negara dirasa lebih sesuai dengan kedudukannya sebagai
orang-orang merdeka bila dibandingkan istilah hamba dan
kawula negara, karena warga negara mengandung arti
peserta, anggota atau warga yang menjadi bagian dari suatu
negara.
NEXT
• Heywood (1994) mengartikan warga negara sebagai
angggota suatu masyarakat politis atau political community,
yang digambarkan oleh seperangkat hak dan kewajiban.
Sedangkan kewarganegaraan menurut Heywood
menghadirkan suatu hubungan antara individu dan negara,
dimana keduanya terikat bersama-sama oleh hak dan
kewajiban secara timbal balik.
• Menurut AS Hikam (1999) warga negara (citizenship)
adalah anggota dari sebuah komunitas yang membentuk
negara itu sendiri. Kewarganegaraan menurut AS Hikam
mencakup 3 dimensi utama yaitu : dimeJKJJnsi keterlibatan
aktif dalam komunitas, dimensi pemenuhan ha-hak dasar
yaitu hak politik,ekonomi, dan hak sosialkultural, dimensi
dialog dan keberadaan ruang publik yang bebas.
NEXT
• Menurut Cogan (1998) seorang warga negara seyogyanya
memiliki jati diri; kebebasan untuk menikmati hak tertentu;
pemenuhan kewajiban-kewajiban terkait; tingkat minat dan
keterlibatan dalam urusan publik; dan pemilikan nilai-nilai
dasar kemasyarakatan.
• Menurut Harsono (1992) warga negara adalah pendukung
negara atau dalam arti lain warga sebuah negara yang
bersifat aktif. Istilah warga negara tiak merujuk pada obyek
yang sama degan istilah penduduk. Warga negara sebuah
negara belumlah tentu merupakan penduduk negara tersebut.
Baik status sebagai warga negara maupun sebagai penduduk
mempunyaii konsekuensi hukum, yaitu menyangkut hak-hak
dan kewajibannya.
NEXT
Dari beberapa pernyataan diatas dapat kita simpulkan bahwa
warga negara dari suatu negara berarti anggota dari negara itu
yang merupakan pendukung dan penanggung jawab terhadap
kemajuan dan kemunduran suatu negara. Oleh sebab itu
seseorang menjadi anggota atau warga suatu negara haruslah
ditentukan oleh undang-undang yang dibuat oleh negera
tersebut.

BAC
K
KONSEP KEWAJIBAN DAN HAK WARGA NEGARA

Berdasarkann pengertian warga negara dapat ditarik benang merah


keanggotaan seorang individu dalam suatu negara memiliki timbulnya hak
dan kewajiban sebagai warga negara. Hal ini merupakan kosekuensi logis
dari keterikatan seseorang dengan negaranya. Di dalam hukum, hak
didahulukan dibandingkan kewajiban sedangkan didalam aspek moral,
kewajiban lebih ditekankan dibandingkan hak ( Kelsen, 2014 : 143 ).
Terdapat beberapa teori mengenai hak yaitu :
• Teori kepentingan ( belangen theory ) yang menyatakan bahwa hak
merupakan perlindungan yang diberikan oleh hukum atas kepentingan
seseorang.
• Teori kehendak ( wilsmacht theory ) menurut teori ini seseorang dapat
memiliki hak atas sesuatu yang dikendakinya.
• Teori fungsi sosial, menurut teori ini hak akan timbul karena adanya
peristiwa hukum ( Mas , 2014 : 28-29 ).

NEXT
Dalam pengertian Notonagoro ( 1975 ), hak adalah kuasa untuk
menerima atau melakukan sesuatu yang semestinya diterima
atau dilakukan oleh pihak tertentu dan tidak dapat dilakukan
oleh pihak lain manapun juga, yang pada prinsipnya dapat
dituntut secara paksa olehnya. Wajib adalah beban untuk
memberikan sesuatu yang semestinya dibiarkan atau diberikan
oleh pihak tertentu dan tidak dapat oleh pihak manapun juga,
yang pada prinsipnya dapat dituntut secara paksa oleh yang
berkepentingan.
Pengertian hak menurut Sajipto Rahardjo ( Mas, 2014 : 30 )
adalah “ kekuasaan yang diberikan oleh hukum kepada
seseorang dengan maksud untuk melindungi kepentingan
seseorang tersebut “. Suatu hak akan dihapus apabila :
NEXT
1. Pemegang hak meninggal dan tidak ada ahli warisnya ; jangka waktu hak yang
diperjanjikan sudah berakhir.
2. Benda yang diperjanjikan sebagai hak seseorang sudah diterima.
3. Habisnya jangka waktu untuk memiliki hak sebagaimana diatur didalam perundang –
undangan.
Marwan Mas menyatakan bahwa yang dimaksud dengan kewajiban merupakan
beban yang diberikan oleh hukum kepada orang atau badan hukum (subjek hukum),
misalnya kewajiban seseorang atau badan hukum untuk membayar pajak dan
lahirnya karena ketentuan undang-undang (Ibit :32)
Menurut “teori korelasi” yang dianut oleh pengikut utilitarianisme, ada hubungan
timbal balik antara hak dan kewajiban . Setiap kewajiban seseorang berkaitan
dengan hak orang lain dan begitu pula sebaliknya, hak yang tidak ada kewajiban
sesuai dengan korelasi diatas tidak pantas disebut hak.
BAC
K
ALASAN PERLUNYA HARMONI KEWAJIBAN DAN HAK
WARGA NEGARA

Harmoni (Dalam bahasa Yunani : harmonia, berarti terikat secara


serasi/sesuai). Dalam bidang filasafat, harmoni adalah kerja sama antara
berbagai faktor dengan sedemikian rupa hingga faktor-faktor tersebut
dapat menghasilkan suatu kesatuan yang luhur.
Hidup dapat secara harmonis jika hak dan kewajiban dapat beriringan dan
melengkapi satu sama lain. Hak adalah apa yang kita inginkan orang lain
lakukan untuk kita sedangkan kewajiban adalah tindakan-tindakan yang
kita harus melakukan untuk orang lain. Kewajiban yang menyertai hak
adalah sebuah tugas.
Dengan demikian hak dan kewajiban merupakan suatu hal yang terikat
satu sama lain, sehingga dalam praktik harus dijalankan dengan
seimbang. Jika hak dan kewajiban tidak berjalan secara imbang dalam
praktik kehidupan, maka akan terjadi suatu ketimpangan dalam
pelaksanaan kehidupan individu baik dalam kehidupan bermasyarakat,
BAC
berbangsa maupun bernegara K
SEJARAH PERKEMBANGAN DI DUNIA

Hak-hak kemanusiaan sudah ada sejak manusia ada di dunia ini.


Kisah-kisah para nabi seperti Nabi Musa yang membebaskan bangsa
Yahudi dari perbudakan di Mesir bisa menjadi cermin betapa sejak
dahulu manusia sudah berupaya memperjuang HAM.
Di Babylonia terkenal adanya hukum Hammurabi, yaitu hukum untuk
menjamin keadilan bagi warganya. Hukum hammurabi dibuat untuk
memberantas kekuasaan yang congkak dan murka sehingga membawa
keadilan bagi warganya. Hukum hammurabi yang terkenal 2000 tahun
sebelum masehi itu merupakan jaminan bagi hak-hak asasi manusia.
Dalam sejarah perjuangan HAM manusia beberapa ahli sepakat bahwa
sejarah perjuangan penegakan HAM dimuali sejak ada piagam
Madinah. Sementara di dunia (barat) baru dimulai sekitar abad ke
XIII, dengan dibuatnya Magna Charta :
NEXT
1. Piagam Madinah
Piagam Madinah merupakan perjanjian yang mengatur hubungan
antar manusia yang sangat majemuk, baik dari segi asal keturunan,
budaya maupun agama yang dianut. Piagam ini mengikat masyarakat
dengan nilai kemanusiaan dan penghormatan atas hak yang
berorientasi pada pencapaian cita-cita bersama.
2. Piagam Magna Charta
piagam Magna Charta, lahir pada tanggal 15 Juni 1215 yang
dicetuskan para bangsawan Inggris. Prinsip dasar piagam yang
divetuskan para bangswan Inggris itu antara lain memuat :
a. Kekuasaan raja harus dibatasi, dan
b. Hak asasi manusia lebih penting daripada kedaulatan atau
kekuasaan raja.
NEXT
Tak seorang pun dari warga negara merdeka dapt ditahan atau
dirampas harta kekayaannya atau diperkosa atau diasingkan atau
dengan cara apapun diperkosa gak-haknya, kecuali berdasarkan
pertimbangan hukum. Piagam ini merupakann tonggak bagi
kemenangan hak-hak asasi yang terjadi di Inggris.
3. Habeas Corpus Act (1679)
Dokumen ini memuat kenyataan bahwa “sebuah undang-undang
harus melindungi kebebasan warga negara. Untuk mencegah
pemenjaraan yang sewenang-wenang orang yang ditahan dalam waktu
tiga hari harus dihadapkan kepada seorang hakim serta diberitahu atas
tuduhan apa ia ditahan. “

NEXT
4. Bill Of Rights (1689)
Bill Of Righs merupakan sebuah undang-undang yang menyatakan
hak-hak dam kebebasan-kebebasan warga negara dan menentukan
pergantian Raja. Undang-undang ini berisi pernyataan bahwa Raja
harus mengakui hak-hak parlemen, serta kebebasan berbicara atau
mengeluarkan pendapat.
5. Declaration Of Independence (1776)
Declaration Of Independende merupakan piagam hak-hak asasi
manusia karena memuat pernyataan “bahwa sesungguhnya semua
bangsa diciptakan sama sederajat oleh maha penciptannya. Bahwa
semua manusia dianugrahi oleh penciptannya hak hidup,
kemerdekaan, dan kebebasan untuk menikmati kebahagiaan”.

NEXT
6. Declaration des droit de I”hommes et du Citoyen (1789)
Majelis konstituante di Perancis mengeluarkan pernyataan hak-hak
manusia dan warga negara. Di dalamnya disebutkan bahwa “manusia
lahir bebas dengan hak-hak yang sama”.
7. The Four Freedom (1941)
Empat kebebasan yang diajukan Presiden AS Franklin D.Rosevelt
adalah sebagai berikut.
Kebebasan berbicara dan menyatakan pendapat (freedom of speech
and expression)
• Kebebasan beragama (freedom og religion)
• Kebebasan dari rasa takut (freedom from fear)
• Kebebasan dari kekurangan dan kelaparan (freedom from want)
NEXT
8. Universal Declaration Of Human Rigths/UDHR (PBB 1948)
Majelis Umum PBB memproklamasikan UDHR sebagai suatu
tolak ukur hasil usaha sebagai rakyat dan bangsa. PBB juga
menyuruhkan semua anggota-anggota dan semua bangsa agar
memajukan dan menjamin pengakuan dan pematuhan hak-hak dan
kebebasan-kebebasan yang termaktub dalam pernyataan tersebut.

BAC
K
DINAMIKA HAM INDONESIA

Pada masa kemerdekaan pikiran-pikiran untuk memperjuangkan


harkat dan martabat bangsa menjadi lebih baik. Pikiran-pikiran
tersebut dapat dibaca dalam surat R.A Kartini yang bejudul “ HABIS
GELAP TERBITLAH TERANG” karya tulis dari H.O.S
Cokroaminoto, Agus Salim, Does Deker, Suwardi Soeryadiningrat,
petisi yang dibuat oleh di Volksraad atau pledoi Soekarno yang
berjudul “Indonesia Menggugat” dan Harta bejudul “Indonesia
Merdeka” yang dibacakan didepan pengadilan Hindia Belanda.
Pemikiran tersebut merupakan wujud perlawanan non kekerasan untuk
melawan penjajahan dan menjadi inspirasi dalam penyusunan
konstitusi di Badan Penyelidik. Usaha –usaha Persiapan Kemerdekaan
Indonesia ( BPUPKI). Menurut Soekarno, Indonesia harus dibangun
sebagai negara kekeluargaan. Hal ini jelas dinyatakan dalam pidatonya
dihadapan sidang Ke Dua BPUPKI pagi 15 Juli 1945.
rights) NEXT
Perdebatan atau penolakan Soekarno atau Soepomo didasarkan pada
pandangan mereka mengenai dasar negara yang dalam istilah
Soekarno disebut dengan “Pholosofische Grondslag “ atau dalam
istilah Soepomo disebut “Staatside” yang tidak belandaskan pada
paham liberalisme dan kapitalisme. Menurut pandangan Soekarno,
jaminan perkindungan hak warga negara itu yang berasal dari revolusi
Perancis, merupakan basis dari paham liberalisme dan individualisme
yang telah menyebabkan lahirnya imperalisme dan peperangan antara
manusia dengan manusia. Sedangkan penolakan Soepomo didasarkan
pada pandangannya mengenai ide negara Integralistik, yang
menurutnya cocok dengan sifat dan corak masyarakat Indonesia.
Menurut paham tersebut negara harus bersatu dengan seluruh
rakyatnya, yang mengatasi seluruh golongan-golongannya dalam
kalangan apapun.
NEXT
Dilain pihak Muhammad Hatta dan Muhammad Yamin tegas
berpendapat perlunya mencantumkan pasal mengenai kemerdekaan
berserikat, berkumpul, dan mengeluarkan pikiran dengan lisan maupun
tulisan didalam Undang-Undang Dasar. Hatta setuju dengan penolakan
terhadap liberalisme dan individualisme, tetapi ia khawatir dengan
keinginan untuk memberikan kekuasaan yang seluas-luasnya kepada
negara, bisa menyebabkan negara yang ingin didirikan itu terjebak
dalam otoritarianisme. Begitu juga dengan Yamin, sarjana hukum
lulusan Belanda itu menolak dengan keras argumen-argumen yang
membela yang membela tidak dicantumkannya hak warga negara
dalam Undang-Undang Dasar. Aturan dasar tidaklah berhubungan
dengan liberalisme, melainkan semata-mata satu kesemestian
perlindungan kemerdekaan, yang harus diakui dalam Undang-Undang
Dasar.
NEXT
Aturan dasar tidaklah berhubungan dengan liberalisme, melainkan
semata-mata satu kesemestian perlindungan kemerdekaan, yang harus
diakui dalam Undang-Undang Dasar, Yamin mengucapkan pidatonya
pada sidang BPUPKI. Pendapat kedua pendiri bangsa ini didukung
oleh anggota BPUPKI lainnya, Liem Koen Hian. Perdebatan ideologis
tersebut berakhir dengan suatu kompromi. Hak warga negara yang
diajukan oleh Hatta, Yamin, dan Liem Koen Hian diterima untuk
dicantumkan dalam Undang—Undang Dasar, tetapi dengan terbatas.
Keterbatasan itu bukan hanya dalam arti bahwa hak-hak tersebut lebih
lanjut akan diatur oleh undang-undang , tetapi juga dalam arti
konseptual. Konsep yang digunakan adalah “Hak Warga Negara”
(“rights of the citizens”) bukan “Hak Asasi Manusia” (human rights)

NEXT
Perdebatan tersebut tidak berakhir begitu saja. Diskursus
mengenai hak asasi manusia muncul kembali-sebagai usaha
untuk mengoreksi kelemahan dalam Undang-Undang Dasar
1945 pada sidang Konstituante (1957-1959). Diskusi di
Kosntituante relatif lebih menerima hak asasi manusia dalam
pengertian natural rights, dan menganggapnya sebagai
substansi Undang-Undang Dasar.Namun, konstitunte
dibubarkan oleh Soekarno dan diikuti oleh tindakan Soekarno
mengeluarkan dekrit yang isinya adalah pernyataan untuk
kembali ke Undang-Undang Dasar 1945 yang dikenal dengan
“Dekrit 5 juli 1959” dan diakui oleh Konstitusi RIS dan
Undang-Undang Dasar.

NEXT
Setelah rezim Demokrasi Terpimpin, Soekarno digulingkan
oleh gerakan mahasiswa 1966 yang melahirkan rezim Orde
Baru. Perdebatan mengenai perlindungan konstitusionalitas hak
asasi manusia muncul kembali pada Sidang Umum MPRS
tahun 1968 di awal Orde Baru. Kenyataannya, setelah MPR
hasil pemilu (1971) terbentuk Fraksi Karya Pembangunan dan
fraksi ABRI tidak pernah mengingat lagi apa yang pernah
mereka putuskan pada Sidang Umum MPRS tahun 1968.
Kemudian datang gelombang besar “Reformasi” yang
melengserkan Soeharto dari kursi Presiden Indonesia
(Mei,1998) dan membuka babak baru wacana hak asasi
manusia di indonesia.

NEXT
Presiden BJ.Habibie yang ditunjuk Soeharto sebagai
penggantinnya mengumumkan kabinetnya sebagai “Kabinet
Reformasi”. Pada periode reformasi ini muncul kembali
perdebatan mengenai kontitusionalitas perlindungan hak asasi
manusia, tetapi pada soal basis hukumnnya. Apakah ditetapkan
melalui TAP MPR atau dimasukkan dalam UUD ? Perdebatan
bermuara pada lahirnya Ketetapan MPR NO.XVII/MPR/1998
tentang Hak Asasi Manusia. Isinnya bukan hanya memuat
Piagam Hak Asasi Manusia, tetapi juga memuat amanat kepada
presiden dan lembaga-lembaga tinggi negara untuk memajukan
perlindungan hak asasi manusia, termasuk mengamanatkan
untuk meratifikasi instrumen-instrumen internasional hak asasi
manusia.

NEXT
Dinamika HAM di Indonesia dapat ditandai dengan perdebatan
yang sangat intensif dalam tiga periode sejarah ketatanegaraan
yaitu mulai dari tahun 1945, sebagai periode awal perdebatan
hak asasi manusia, diikuti dengan periode konstituante (1957-
1959) dan periode awal bangkitnya Orde Baru (1966-1968).
Dalam ketiga periode inilah perjuaangan untuk menjadikan hak
asasi manusia sebagi sentral dari kehidupan berbangsa dan
bernegara berlangsung dengan sangat serius.

BACK
TANTANGAN HARMONI KEWAJIBAN DAN HAK DI INDONESIA

Dalam Pasal 28J UUD NRI 1945 ayat 1 dan 2 dijelaskan bahwa setiap
orang wajib menghormati hak asasi manusia orang lain dalam tertib
kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Setiap orang wajib
tunduk kepada pembatasan yang ditetapan dengan undang-undang
dengan maksud semata-mata untuk menjamin pengakuan serta
penghormatan atas hak dan kebebasan orang lain dan untuk memenuhi
tuntutan yang adil sesuai dengan pertimbangan moral, nilai-nilai
agama,keamanan, dan ketertiban umum dalam suatu masyarakat
demokratis.
Dalam Pasal 30 ayat (1) tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut
serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara, seperti membayar
pajak merupakan salah satu bentuk bela negara. Setiap warga negara
wajib berperan serta dalam upaya ketahanan ekonomi dan kewajiban
membayar pajak yang merpakan sumber pembiayaan penyelenggaraan
negara. NEXT
Kemudian dalam pasal 31 ayat (1) setiap warga negara berhak
mendapat pendidikan dan (2) setiap warga negara wajib mengikuti
pendidikan dasar dan pemerintah wajib membiayainnya. Pemerintah
harus mengusahakan dan menyelenggarakan satu sistem pendidikan
nasional, yang meningkatkan keimanan dan ketaqwaan serta akhlak
mulia dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. Anggaran
pendidikan sekurang-kurangnya 20% dari anggaran pendapatan dan
belanja negara serta dari anggaran pendapatan dan belanja daerah
untuk memenuhi kebutuhan penyelenggaraan pendidikan nasional.

NEXT
Maka sumbangsih warga negara dalam pembangunan nasional sangat
diperlukan terutama dalam kewajiban membayar pajak. Pajak
merupakan salah satu sumber penerimaan negara yang sangat dominan
dalam menopang pembangunan nasional. Untuk hak warga negara
dapat terpenuh secara maksimal maka warga negara perlu
melaksanakan terlebih dahulu kepada negara salah satunnya yaitu
dengan membayar pajak. Karena program pembangunan nasional
dapat dilaksanakan karena adannya uang pajak yang dibayarkan oleh
masyarakat ke kas negara yang akan didistribusikan untuk membiayai
pembangunan dalam berbagai bidang seperti pendidikan, kesehatan,
sosial, politik, ekonomi, dll.

BAC
K
ESENSI DAN URGENSI HARMONI HAK DAN KEWAJIBAN WNI

Secara konstitusional, hak dan kewajiban WNI dapat diidentifikasikan


sebgai berikut (Lubis, dkk,2015) :
1. Hak Dasar WNI
a) Setiap orang berhak atas status kewarganegaraan .
b) Setiap orang berhak memperoleh kesempatan yang sama dalam
bidang pemerintahan.
c) Setiap orang berhak untuk bekerja serta menapat imbalan dan
perlakuan yang adil dan layak dalam hubungan kerja.
d) Setiap orang berhak atas jaminan sosial,hidup sejahtera lahir dan
batin, serta berhak memperoleh pelayanan kesehatan.
e) Setiap orang berhak memperoleh pekerjaan dan penghidupan yang
layak.
f) Upaya pembelaan negara. NEXT
g. Setiap orang berhak untuk berkomunikasi dan memperoleh informasi
untuk mengembangkan pribadi dan lingkungan sosialnya.
h. Setiap orang berhak hidup dan mendapatkan perlindungan dari yang
bersifat deskriminatif.
i. Setiap orang berhak bebas memeluk agama dan beribadah menurut
agamanya.
j. Setiap orang berhak ikut serta dalam pertahanan dan keamanan negara.
k. Setiap orang berhak mengembangkan potensi diri dan kebudayaanya
yang memungkinkan pengembangan diri dan kebudayaan nasional.
l. Setiap orang berhak mendapat fasilitas dalam mengembangkan usaha-
usaha dalam bidang ekonomi. Berhak memperoleh jaminan
pemeliharaan sebagai fakir miskin, fasilitas kesehatan dan fasilitas
umum dari pemerintah.
NEXT
2. Kewajiban Dasar WNI
a. Menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dan keadilan.
b. Mempunyai nilai-nilai persatuan, kemerdekaan dan kedaulatan
bangsa .
c. Menjunjung tinggi dan setia kepada konstitusi negara dan dasar
negara.
d. Setia membayar pajak untuk negara.
e. Wajib menjunjung tinggi hukum dan pemerintahan dengan tidak
ada kecualinya.

NEXT
f. Wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara.
g. Wajib tunduk kepada pembatasan yang ditetapkan dengan
undang-undang.
h. Wajib iktu serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara .
Ikut serta dalam pendidikan dasar dalam rangka mencerdaskan
kehidupan bangsa.
i. Pelaksanaan perekonomian berdasarkan prinsip kebersamaan,
efisiensi, berkeadilan, berkedaulatan, berwawasan lingkungan,
kemandirian serta menjaga keseimbangan kemajuan, dan
kesatuan ekonomi nasional.

NEXT
SEKIAN DAN TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai