0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
8 tayangan7 halaman
Ghazwul fikri adalah perang pemikiran yang bertujuan untuk meracuni pikiran umat Islam agar menjauhi agamanya dan bahkan membenci Islam. Perang ini dilakukan dengan cara-cara tidak langsung seperti propaganda dan ide-ide sekuler untuk melemahkan umat Islam."
Ghazwul fikri adalah perang pemikiran yang bertujuan untuk meracuni pikiran umat Islam agar menjauhi agamanya dan bahkan membenci Islam. Perang ini dilakukan dengan cara-cara tidak langsung seperti propaganda dan ide-ide sekuler untuk melemahkan umat Islam."
Ghazwul fikri adalah perang pemikiran yang bertujuan untuk meracuni pikiran umat Islam agar menjauhi agamanya dan bahkan membenci Islam. Perang ini dilakukan dengan cara-cara tidak langsung seperti propaganda dan ide-ide sekuler untuk melemahkan umat Islam."
al-fikr, yang secara harfiah dapat diartikan “Perang Pemikiran”. Maksudnya ialah upaya-upaya gencar pihak musuh- musuh Allah untuk meracuni pikiran umat Islam agar jauh dari Islamnya, lalu akhirnya membenci Islam, dan pada tingkat akhir Islam diharapkan habis sampai ke akar-akarnya. Pengertian ghazwul fikr Perang pemikiran atau ghazwul Fikri adalah cara lain dari barat untuk menghadapi umat islam khususnya dalam merusak sendi-sendi islam bahkan keseluruhan. Perang pemikiran berbeda dengan perang militer atau fisik. Perang pemikiran lebih ‘mudah’, hemat waktu dan biaya bahkan lebih efektif dari perang fisik yang banyak menguras tenaga juga biaya yang tidak sedikit.
“Mereka hendak memadamkan cahaya (agama) Allah dengan mulut (ucapan-
ucapan) mereka, tetapi Allah menolaknya, bahkan berkehendak menyempurnakan cahaya-Nya, walaupun orang-orang kafir itu tidak menyukainya benci.” ( At-Taubah: 32; ash-Shaf : 8 ) sejarah ghazwul fikr Sejarah Ghazwul Fikri sudah ada setua umur manusia, makhluk yang pertama kali melakukannya adalah iblis laknatullah ketika berkata kepada Adam AS., “ Sesungguhnya Allah melarang kalian memakan buah ini supaya kalian berdua tidak menjadi malaikat dan tidak dapat hidup abadi. “ (Q.S.Al – A’Raaf:20).Dalam perkataannya ini iblis tidak menyatakan bahwa Allah tidak melarang kalian (Adam ‘alaihissalam), seperti yang telah dijelaskan ayat tersebut, tetapi iblis mengemas dan menyimpangkan makna perintah Allah ‘azza wa jalla. Sesuai dengan keinginannya, yaitu dengan menambahkan alasan pelarangan Allah yang dibuat sendiri. Iblis tahu bahwa Adam ‘alaihissalam tidak punya pengetahuan tentang sebab tersebut. sasaran-sasaran yang dituju dalam melakukan ghazwul fikr
Pert kedua Ketiga Keemp
ama at mendangkalkan menumbuhkan mereka menciptakan mereka menciptakan Aqidah hingga keraguan terhadap sekulerisme pemurtadan. (memisahkan agama sekulerisme ajaran islam dari kehidupan). (memisahkan agama dari kehidupan).
Kelima Keenam Ketujuh
merusak moral memecah belah adalah kaum muslimin. persatuan umat melanggengkan islam kolonialisme baru di tengah2 dunia islam. Sebagian orang menyebut ghazwul fikr dengan istilah perang ideologi, perang budaya, perang urat syaraf, dan perang peradaban. Intinya, ia adalah peperangan dengan format yang berbeda, yaitu penyerangan yang senjatanya Pena berupa pemikiran, tulisan, ide-ide, teori, argumentasi, propaganda, dialog dan perdebatan. Cara menghindari ghazwul fikr