Anda di halaman 1dari 16

AL-GHAZWUL FIKR

OLEH:
1. Angga Nirwana
2. Canadya Dwi Ardani
3. Fadhil Pratama
4. Komala Bulqis
5. Muhammad Reza
6. Ridho Agung P
7. Rizky Adi Bintoro
8. Septina Trisnaning P
• Pengertian al-ghazwul fikr dapat dilihat dari segi
bahasa dan segi istilah.

Menurut bahasa :

Ghazwul serangan, serbuan, invasi

Fikr pemikiran

Menurut Istilah :
Penyerangan dengan berbagai cara terhadap pemikiran
umat Islam guna merubah apa yang ada di dalamnya
sehingga tidak lagi bisa mengeluarkan darinya hal-hal
Ghazwul Fikr yang benar karena telah tercampur aduk dengan hal-hal
yang tidak islami.
Mengapa kita harus memahami ghazwul
fikr ???

• Mengenal musuh Islam.


• Mengenal sarana-sarana yang dapat memukul Islam
• Mengenal keadaan alam Islam
• Menghindari keraguan dalam Islam.
• Menjadikan dakwah kepada Allah dengan melihat ayat-ayat-
Nya
Tidak henti-hentinya mereka memerangi kalian sampai kalian
murtad dari agama kalian…(QS.2:217)

• Tidak akan ridha nashrani & tidak akan pernah ridha Yahudi
sampai kalian mengikuti millah mereka (tata cara & mentalitas
berpikir). Dan sesungguhnya jika kamu mengikuti kemauan
mereka setelah pegetahuan datang kepadamu, maka Allah tidak
lagi menjadi pelindung & penolong bagimu. (QS.2:120)
Sasaran dari ghazwul fikr itu sendiri
antara lain :

• Menjauhkan umat Islam dari diennya.


• Berusaha memasukkan orang yang kosong keislamannya
kedalam agama kafir.
• Memadamkan cahaya Allah.
Ghazwul fikri dilaksanakan dengan cara melakukan dua tipudaya
dasar yang disusupkan dalam fikrah (pemikiran) ummat Islam.

Usaha untuk menimbulkan rasa takut kepada selain


takhwif Allah.

usaha pengkaburan berbagai konsepsi dalam fikrah


tadl-lil Islami
Sedangkan metoda-metoda ghazwul fikr antara lain:

A. Membatasi supaya Islam tidak tersebar luas.


yaitu melalui :
1. Tasykik (Pendangkalan/peragu-raguan), yaitu gerakan yang berupaya
menciptakan keragu-raguan dan pendangkalan kaum muslimin terhadap
agamanya.
2. Pencemaran/pelecehan, yaitu upaya orang kafir untuk menghilangkan
kebanggan kaum muslimin terhadap Islam dan menggambarkan Islam
secara buruk.
3. Tadhlil (penyesatan), yaitu upaya orang kafir untuk menyesatkan umat
Islam dengan cara halus sampai kasar.
4. Taghrib (westernisasi), yaitu gerakan yang sasarannya untuk
mengeliminasi Islam, mendorong kaum muslimin untuk menerima seluruh
pemikiran dan perilaku barat.
B. Menyerang Islam dari dalam
yaitu melalui :

1. Penyebaran sekularisme, yaitu usaha memecahkan antara


agama dengan kehidupan bermasyarakat dan bernegara.
2. Penyebaran nasionalisme, yang dapat membunuh ruh
ukhuwah islamiyah.
3. Pengrusakan ahlak umat Islam terutama generasi mudanya.
Ghazwul fikr dapat menyebar melalui berbagai
sarana, yang dikenal dengan 3F dan 5S, dimana 3F itu
terdiri dari Food (makanan), Fun (Hiburan), Fashion
(Cara berpakaian). Sedangkan 5S terdiri dari Song
(lagu), Sex, Sport (olahraga), Shopping
(berbelanja/konsumerisme), dan science (ilmu
pengetahuan).
• “Percuma kita memerangi umat Islam, kita tidak akan
mampu menguasainya selama didada pemuda-pemuda
Islam ini bertengger Al-Qur’an. Tugas kita sekarang
adalah mencabut Al-Qur’an dihati-hati mereka, baru
kita akan menang dan menguasai mereka.”
• “Minuman keras dan musik lebih menghancurkan
ummat Muhammad drpd seribu meriam, oleh karena
itu, tanamkanlah dalam hati mereka rasa cinta terhadap
materi dan seks“
(Gleed Stones, mantan PM Inggris)
Beberapa tindakan nyata yg telah mereka lakukan
dan propagandakan:

• Tidak mau menerapkan syariat (hukum) Islam, dengan


berbagai alasan. Semestinya mereka membaca dulu
apa itu syariat Islam.
• Al Qur’an = kitab porno
• Jilbab = budaya Arab
Kemunduran umat Islam terjadi karena faktor-
faktor berikut:

1. Pertentangan politik. Gontok2an sesama pemimpin Islam


mengakibatkan politik diambil alih/dikuasai oleh non Islam.
Ujung2nya, umat Islam menderita (lagi).

2. Pertentangan mazhab akibat fanatisme (berlebihan), kebodohan


(pengikut) dan hawa nafsu (pemimpin2nya).

3. Pengaruh agama2 terdahulu. Sebagai contoh, umat Islam di


Indonesia begitu kental ‘warnanya’ (dalam cara beribadah) akibat
pengaruh Hindu.

4. Serangan asing (non muslim), berupa gerakan militer dan


perlawanan pemikiran.
Fenomena terbaru Ghazwul Fikr adalah:
1. Pemalsuan Islam, dilakukan dg cara:

- Memalsukan Al Qur’an.
- Memalsukan As Sunnah (termasuk di dalamnya hadits2)
- Memalsukan pribadi Rasululloh SAW (termasuk dengan menghina,
melecehkan, membuat gambar kartun/karikatur Rasululloh SAW)
- Memalsukan sejarah Islam (dgn mengabaikan ilmuwan2 Islam atau
mengaburkan fakta2)
- Memalsukan sistem kehidupan Islam (tidak mementingkan syariat
Islam).

2.Pembaratan Islam (mengajak kaum muslim bergaya hidup seperti


orang barat):

- Penetapan dan perubahan kurikulum pendidikan


- Penyebaran kehidupan sosial ala barat
Bagaimana cara menangkal Al-Ghazwul Fikr?

Banyak cara untuk menangkal dan memukul balik Ghazwul Fikr ini, diantaranya:
1.Mencari alternatif pendidikan, pemikiran, ekonomi, dan seterusnya, yang sesuai
dengan ajaran Islam

2.Memberi pengetahuan tentang Ghazwul Fikr, sehingga umat Islam tidak


terkecoh

3.Para penulis Muslim perlu melakukan counter (serangan balik) terhadap


tulisan2 yg menyerang Islam.

4.Mengingatkan lembaga pendidikan + lembaga dakwah Islam agar mewaspadai


terhadap pemikiran yg sesat.

5. (bagi yg merasa ilmunya tidak cukup memadai) Menjauhi pengaruh GF. Bagi yg
ilmunya dirasa mumpuni, justru HARUS banyak mengenal GF, agar bisa
melakukan perlawanan.
Umat Islam sendiri hendaknya:

1.Hanya mengerjakan yang bermanfaat (dunia-akhirat).

2. Mencoba kembali kepada ALLOH SWT (apabila tertimpa musibah, dst)

3. Jangan minder. Yakinlah bahwa kita setara dengan orang2 barat. tapi
tentunya tidak sekedar ucapan belaka.

4. Jika ada musibah, jangan cari kambing hitam, tapi hendaklah berserah
pada ALLOH SWT. Pandang optimis ke masa depan, jangan terpaku ke
masa lalu.
SEKIAN

ASSALAMUALAIKUM
WARAHMATULLAHI
WABARAKATUH

Anda mungkin juga menyukai