Anda di halaman 1dari 3

Tugas Pertemuan Tiga Belas

Nama : Rizky Adytya Wardoyo

NIM : 2231476138

Mata Kuliah : CHARATER BUILDING AGAMA UR101A

Dosen Pengampu : Dr. Abdul Hamid Arribathi, S.Ag., M.M.

Jawaban :

1. Ghazwul fikri adalah serangan pemikiran, budaya, mental dan konsep yang berterusan dan

dilakukan secara sistematik, beraturan, terancana yang dirintis oleh pihak kafir terhadap

muslim sehingga muncul perubahan keperibadian pada umat Islam, gaya hidup dan tingkah

laku.

2. Penciptaan Adam a.s sebagai manusia pertama ini sekaligus menjadi sejarah awal mula

munculnya ghazwul fikri. Ghazwul fikri atau perang pemikiran ini dilakukan pertama kali

oleh Iblis untuk mengeluarkan Adam a.s beserta Hawa dari surga.Begitulah tipu muslihat

yang diupayakan oleh Iblis kepada manusia.

3. Adapun sasaran-sasaran yang mereka tuju dalam melakukan ghazwul fikri, Pertama,

adalah mendangkalkan Aqidah hingga pemurtadan. Kedua, menumbuhkan keraguan terhadap

ajaran islam. Keempat, menumbuhkan Islamphobia baik pada kalangan (umat) islam maupun

kalangan non-islam.

4. Ada beberapa langkah dan strategi yang mereka jalankan dalam menjalankan projek

ghazwul fikri:
Pertama, mendangkalkan Aqidah hingga pemurtadan. Jika tujuan ini berhasil, banyak

nya muslim yang murtad mereka berpandangan umat akan menjadi lemah dalam segi

kuantitas.

Kedua, menumbuhkan keraguan terhadap ajaran islam. Yaitu dengan mengacak-acak

syari’at Islam. Mereka menyebut syari’at islam sudah tertinggal oleh jaman tidak bisa

diterapkan lagi dalam kehidupan sekarang, hukum potong tangan, rajam, jilid dsb-nya

tidak manusiawi dan melanggar HAM.

Ketiga, mereka menciptakan sekulerisme (memisahkan agama dari kehidupan).

Mereka berpendapat Agama tidak perlu dibawa-bawa dalam aktifitas keseharian

terkhusus dalam hal pemerintahan.

Keempat, menumbuhkan Islamphobia baik pada kalangan (umat) Islam maupun

kalangan non-islam. Mereka menciptakan ide ‘Perang melawan Teroris’ yang

hakikatnya perang melawan pejuang Islam untuk menegakkan Kalimatullah. Mereka

mencitrakan para Aktifis dakwah sebagai teroris dan berbahaya

Kelima, merusak moral kaum muslimin. Mereka merusak moral kaum muslimin

dengan cara “memperkenalkan” pergaulan bebas, Clubbing, free sex, lagu-lagu

cengeng tentang cinta, budaya pacaran dan segudang aktifitas lainnya yang banyak

dilakukan kaum muslimin sekarang ini khususnya generasi muda

Keenam, memecah belah persatuan umat islam. Salah satunya dengan

mengelompokkan kaum muslimin kepada, Islam Radikal atau Islam Fundamentalis,

Tradisionalis dan Islam moderat.

Ketujuh, melanggengkan kolonialisme baru di tengah-tengah dunia islam. Mereka

menjajah, merampas kekayaan negeri-negeri muslim untuk kepentingan negara

mereka. Mereka “membeli” orang-orang yang berpengaruh dalam negerinya untuk


dijadikan antek mereka. Dengan cara seperti itu mereka dapat mengendalikan negeri

kaum muslimin karena para penguasanya telah mereka “kuasai”.

5. Melakukan tabayun atas suatu berita merupakan suatu keniscayaan, apalagi yang

menyampaikan berita itu media-media sekuler dan liberal yang memusuhi Islam dan kaum

Muslimin. Atau yang membawa berita itu sudah dikenal fasik atau suka melakukan

kebohongan.Manfaat dan keutamaan tabayun adalah agar tidak sembarangan dan menuduh

orang lain sehingga merugikannya, baik kerugian materi maupun nonmateri, seperti

kehormatan dan kesehatan fisik, seperti yang terjadi pada Sayidah Aisyah RA.

Anda mungkin juga menyukai