Mereka yang tidak suka dengan Islam, akan mencoba dengan berbagai cara untuk
menjauhkan orang orang islam dari agamanya. M. Khanif Nasukha
Berbagai upaya kaum non muslim khususnya mereka yang tidak menyukai agama islam akan
mengalihan umat islam dari agamanya. Dari sekian penduduk di bumi yang beragama non
muslim ,kaum barat lah yang memiliki peran besar dalam menjalankan misinya untuk
menjauhkan umat islam dari agamanya. Jika dahulu misi yang meraka bawa dalam perang
adalah 3g yaitu Gold, Glory, dan Gospel. Kini mereka mengusung misi 3F yakani Fashion,
Food dan Film.
Ghazwul fikr merupakan bagian dari metode yang digunakan untuk memurtadkan kaum
muslimin dari agamanya, dan jika hal itu tidak tercapai, setidaknya metode ini dapat
mendangkalkan ilmu dan pengetahuan tentang keagamaan umat islam. Perang pemikiran
merupakan hal yang berbeda daengan perang militar atau perang fisik antar negara. Perang
pemikiran lebih mudah dan keberadaannya tidak dapat dirasakan jika meraka kaum muslimin
tidak menyadari bahwa mereka sedang menjadi objek perang pemikiran kaum barat, bahkan
perang pemikiran sangat menghemat waktu dan biaya dibanding perang fisik yang banyak
menguras tenaga serta biaya yang tidak sedikit untuk biaya peralatan perang.
Dari apa yang disampikan oleh iblis tersebut ialah bukan pernyataan tentang Allah tidak
melarang Adam as untuk memakan buah tersebut, tetapi iblis telah mengemas dan
menyimpangkan makna perintah-Nya dengan menambahkan alasan Allah melarang Nabi
Adam untuk memakan buah kuldi. Dari ketidaktahuan Nabi Adam as, sehingga ia tergiur
denga rayuan setan dan memakan buah haram tersebut.
Ghazwul fikr terus menyerang dari jaman ke jaman dengan cara dan bentuk yang berbeda
beda. Di era saat ini, ghazwul fikr terus berkembang, bahkan menyesatkan kaum-kaum muda
dan intelektual. Ghazwul fikr menyerang di berbagai bidang-bidang seperti ekonomi,
pendidikan budaya, gaya hidup, hiburan, politik, dan sosial. Dengan kemasan yang sangat
menarik, sebagian besar kaum muslimin tidak sadar jika mereka sedang di pengaruhi
pemikirannya untuk setuju dan mengikuti gagasan ide atau cara pada suatu bidang tertentu
bahwa hal itu benar dan perlu diikuti.
Salah satu contoh ghazwul fikr di Indonesia ialah sistem penerapan materi pendidikan di
Indonesia yang lebih mengedapankan pendidikan science (seperti matematika, fisika,
geografi, ipa dan lain-lain) dan ilmu sosial budaya(antropolgi, psikologi, ekonomi dan lainn-
lain) namun materi agama sangatlah sedikit bahkan jarang di terapkan di sekolah atau
perguruan tinggi. Pendidikan-pendidikan di Indonesia menerapkan sistem yang ditawarkan
atau yang dicontohkan oleh negara bagian barat karena di anggap materi yang di terapkan
lebih penting dan lebih unggul dari pada materi agama.Begitu juga dari segi gaya hidup dan
hiburan. Gaya hidup mewah yang di contohkan artis-artis atau tokoh terkenal dan hiburan
yang ditawarkan oleh kaum barat menjadi hal yang sangat menarik untuk diikuti bahkan
diterapkan oleh kaum muda di Indonesia.
1. Pers dan media informasi, dalam dunia modern, pers menempati posisi yang sangat
penting, antara lain adalah dapat membentuk opini umat. Bahkan sering dikatakan
bahwa barangsiapa yang menguasai pers, berarti dapat juga menguasai dunia. Kalau
yang menguasai pers itu adalah orang mukmin, yang benar-benar paham dengan
dakwah dan memang merupakan Da'i, maka pers yang diterbitkanya tentu tidak akan
menurunkan tulisan-tulisan yang merugikan islam, memojokkan kaum muslimin atau
menyakiti umat Nabi Muhammad SAW. Tetapi kenyataan yang membuktikan, di
dunia ini tak sedikit pers yang menurunkan aneka bentuk tulisan yang substansi isinya
bukan hanya memojokkan islam, menyakiti hati kaum mukmin, menghina Nabi serta
melecehkan Al-quran, tetapi lebih dari sekedar itu. Musuh-musuh islam telah
menggunakan media sebagai corong yang efektif untuk merontokkan keislaman kita.
Dan keadaan bisa bertambah buruk lagi, kalau para pemimpin umat islam bukanya
memihak islam, tapi justru memihak dan membela musuh-musuh Allah SWT.
Na'udzu biillah min dzaalik!
2. Pendidikan, melalui beasiswa pelajar di negeri barat, perlahan mereka
menyimpangkan pandangan kita terhadap islam. Hingga saat ini sudah banyak
mahasiswa yang diberi beasiswa kuliah di luar negeri dan ketika kembali sudah
menjadi calon tokoh-tokoh kaum liberal.
3. Hiburan & Olahraga, baik hiburan tradisional maupun modern, hingga reality show
sudah mereka manfaatkan. Tidak hanya mendirikan cafe, bioskop, club, lokalisasi,
namun juga memanfaatkan radio, televisi, Hp, internet, dan sebagainya. Selain itu
mereka juga menyebutkan prestasi olahraga sebagai bentuk kepahlawanan yang
pantas dibanggakan, padahal dibalik itu semua banyak perbuatan keji yang ditularkan
kepada umat islam. Seperti judi, menuman keras, menampakkan aurat dan masih
banyak lagi.
4. Yayasan & LSM, dibungkus dalam kemasan islamiseperti bantuan sosial, padahal
dibalik itu mereka menawarkan pertukaran harta dengan agama mereka hingga
akhirnya masyarakat-masyarakat lemah harta (mustad'afin) menjadi korban
pemurtadan.