1. Pers dan media informasi, dalam dunia modern, pers menempati posisi yang sangat
penting, antara lain adalah dapat membentuk opini umat. Bahkan sering dikatakan
bahwa barangsiapa yang menguasai pers, berarti dapat juga menguasai dunia. Kalau
yang menguasai pers itu adalah orang mukmin, yang benar-benar paham dengan
dakwah dan memang merupakan Da'i, maka pers yang diterbitkanya tentu tidak akan
menurunkan tulisan-tulisan yang merugikan islam, memojokkan kaum muslimin atau
menyakiti umat Nabi Muhammad SAW. Tetapi kenyataan yang membuktikan, di
dunia ini tak sedikit pers yang menurunkan aneka bentuk tulisan yang substansi isinya
bukan hanya memojokkan islam, menyakiti hati kaum mukmin, menghina Nabi serta
melecehkan Al-quran, tetapi lebih dari sekedar itu. Musuh-musuh islam telah
menggunakan media sebagai corong yang efektif untuk merontokkan keislaman kita.
Dan keadaan bisa bertambah buruk lagi, kalau para pemimpin umat islam bukanya
memihak islam, tapi justru memihak dan membela musuh-musuh Allah SWT.
Na'udzu biillah min dzaalik!
2. Pendidikan,
melalui
beasiswa
pelajar
di
negeri
barat,
perlahan
mereka
menyimpangkan pandangan kita terhadap islam. Hingga saat ini sudah banyak
mahasiswa yang diberi beasiswa kuliah di luar negeri dan ketika kembali sudah
menjadi calon tokoh-tokoh kaum liberal.
3. Hiburan & Olahraga, baik hiburan tradisional maupun modern, hingga reality show
sudah mereka manfaatkan. Tidak hanya mendirikan cafe, bioskop, club, lokalisasi,
namun juga memanfaatkan radio, televisi, Hp, internet, dan sebagainya. Selain itu
mereka juga menyebutkan prestasi olahraga sebagai bentuk kepahlawanan yang
pantas dibanggakan, padahal dibalik itu semua banyak perbuatan keji yang ditularkan
kepada umat islam. Seperti judi, menuman keras, menampakkan aurat dan masih
banyak lagi.
4. Yayasan & LSM, dibungkus dalam kemasan islamiseperti bantuan sosial, padahal
dibalik itu mereka menawarkan pertukaran harta dengan agama mereka hingga
akhirnya masyarakat-masyarakat lemah harta (mustad'afin) menjadi korban
pemurtadan.
DAMPAK DARI GHAZWUL FIKRI
1. Perusakan Akhlak, diberbagai media massa, musuh-musuh islam melancarkan
program-program yang bertujuan merusak akhlak generasi muslim mulai dari anak-
anak, remaja, maupun dewasa. Diantara perusakan itu adalah lewat majalah, televisi,
serta musik. Dalam media-media tersebut selalu saja disuguhkan penampilan tokohtokoh terkenal yang pola hidupnya jelas-jelas jauh dari islam. Mulai dari cara
berpakaian, gaya hidup dan ucapan-ucapan yang mereka lontarkan. Dengan cara itu
mereka telah berhasil membuat idola-idola baru yang membuat generasi islam
berkiblat kepada mereka.
2. Melarutkan kepribadian islam, Akibat dari itu semua lahirlah generasi muslim yang
tidak berkepribadian. Mereka menjadi tidak percaya diri untuk menampakkan
identitas keislamanya. Nama-nama, model pakaian, bahasa, gaya hidup, pola pikir,
semuanya mereka ganti dengan kebudayaan impor dari barat. Bahkan sebagian
mereka mengatakan apabila kita ingin maju maka kita harus menjiplak barat
seutuhnya.
"Mereka ingin supaya kamu menjadi kafir sebagaimana
mereka telah menjadi kafir, lalu kamu menjadi sama (dengan mereka)..." (QS. AnNisa [4] : 89)
3. Pemurtadan, ini adalah program utama dan yang paling jelas dari ghazwul fikri.
Setelah hilang semangat keislamanya dan dilanjutkan tumbuhnya kekaguman akan
peradaban barat yang semu, maka tahapan selanjutnya adalah menggiring hati kaum
muslimin untuk keluar dari agamanya.
"Mereka tidak henti-hentinya memerangi kalian
hingga kalian murtad dari agama kalian jika mereka mampu." (QS. Al-Baqarah :
217)
UPAYA MENANGKAL GHAZWUL FIKRI
1. Kenali musuh dan tingkatkan kemampuan diri
2. Kritis dalam menyaring informasi dari media
3. Taktik bertahan dan menyerang
Jika sudah tahu semua tentang ghazwul fikri, cara kerja, sasaran, dan dampaknya maka mulai
dari sekarang kita tingkatkan pemahaman keislaman kita secara kaffah. Jangan pernah raguragu untuk menampakkan identitas keislaman kita. Dan jangan lupa selalu membaca dan
mengkaji Al-quran, sunnah dan hadis karena itulah kekuatan utama umat muslim.