Anda di halaman 1dari 4

PENGERTIAN GHAZWUL FIKRI

Secara bahasa Ghazwul berasal dari kata Ghozwah yang berarti peperangan dan Fikri berasal dari
kata Fikr yang berarti pemikiran, secara istilah bisa diartikan sebagai penyerangan dengan berbagai
cara terhadap pemikiran umat islam guna merubah apa yang ada di dalamnya sehingga tidak lagi
bisa mengeluarkan darinya hal-hal yang benar karena telah bercampur aduk dengan hal-hal yang
tidak islami. Dalam arti luas Ghazwul Fikri adalah cara atau bentuk penyerangan yang senjatanya
berupa pikiran, tulisan, ide-ide, teori, argumentasi, dan propaganda.

Ghazwul Fikri sering juga disebut dengan perang intelektual,perang kecerdasan, perang otak,
perang non konvensional atau perang tak terlihat (proxy war). Di mana senjata yang dipakai bukan
pedang, pistol, tombak, keris,ataupun bom. Melainkanvpemikiran, tulisan, ide-ide, teori,
argumentasi, propaganda,agitasi, dialog, dan perdebatan yang bersifat defensif maupun opensif.
Jadi Ghazwul Fikri merupakan perang yang tidak menumpahkan darah, tidak menghancurkan
gedung-gedung,sekolah-sekolah, rumah-rumah ibadah, menghancurkan wilayah,dentingan senjata
dan desingan peluru. Namun, daya ledak dan daya rusak lebih hebat dari perang-perang
konvensional. Karena, obyek serangannya bukanlah tubuh manusia, melainkan otak dan hati
manusia itu sendiri. Metode perang yang bertujuan untuk memurtadkan kaum muslimin dari
agamanya, jika tidak tercapai, setidaknya mendangkalkan keagamaan seseorang atau masyarakat. Ia
bukan merupakan tahapan peperangan, akan tetapi sebagai pelengkap dan penyempurna cara
penyerbuan orang-orang kafir terhadap islam dan umatnya.

SASARAN GHAZWUL FIKRI

Sebelum menyimpulkan pengertian ghazwul fikri, perlu kita ketahui empat kata kunci dan target
dari ghazwul fikri ini.
1 Ifsadul akhlak (merusak akhlak), yaitu memporak-porandakan etika dan moral kaum
muslimin sehingga tidak lagi berakhlak sesuai etika dan moral ajaran Islam. Kaum muslimin
diserbu dengan budaya permissivisme (paham serba boleh), hedonisme (paham memburu
kelezatan materi), gemar bersenang-senang, melepaskan insting tanpa kendali, berlebih-
lebihan dalam memuaskan kesenangan perut, mencabut nilai-nilai kesopanan, kesantunan,
dan rasa malu dari kalangan pria maupun wanita.
2 Tahthimul fikrah (menghancurkan pemikiran), yaitu mengacaukan pemahaman kaum
muslimin dengan memunculkan berbagai macam isme-isme yang asing dan bertentangan
dengan ajaran Islam, seperti: atheisme, materialisme, komunisme, liberalisme, dan lain-lain.
3 Idzabatus syakhshiyyah (melarutkan kepribadiaan), yaitu menggoyahkan sikap hidup kaum
muslimin sehingga enggan beramar ma’ruf nahi munkar dan bahkan bersikap mujamalah
(basa-basi), toleran atau ikut-ikutan kepada orang-orang yang menyimpang dari nilai-nilai
ajaran Islam. Misalnya dengan dalih HAM, tidak sedikit kaum muslimin ikut-ikutan
mentolerir, bahkan melegalkan hal-hal yang bertentangan dengan nilai-nilai agama. Contoh:
lesbian, gay, biseksual, dan transgander (LGBT).
4 Ar-Riddah (murtad), yaitu melepaskan kewajiban agama, mengingkarinya, bahkan keluar
dari agama.

Target dari ghazwul fikri ini adalah berubahnya pribadi-pribadi muslim sehingga menjadi orang-
orang yang memberikan al-wala-u lil kafirin (loyalitas, kesetiaan, dan kecintaan kepada orang-
orang yang ingkar kepada Allah Ta’ala).Apabila seseorang sering menerima paham sekuler, maka
ia pun akan berpikir ala sekuler. Bila seseorang dicekoki dengan pola pikir komunis, materialis,
liberalis, kapitalis atau yang lainya, maka merekapun akan cenderung berpikir dengan salah satu
paham tersebut. Perang pemikiran dilahirkan dalam bentuk media-media baik cetak maupun
elektronik. Dari sana pula timbul persaingan untuk saling memperkenalkan sesuatunya dan semakin
banyak iklan maka semua orang akan melihat dan menjadikannya sebagai gaya hidup atau properti
dalam menentukan jalan hidupnya.

METODE YANG DIGUNAKAN DALAM GHAZWUL FIKRI

Menurut para pakar yang mengkaji tentang ghazwul fikri, ada beberapa cara atau taktik yang sering
dilakukan oleh para penyerbu (orang kafir), antara lain : 1 Tasykik, yaitu menimbulkan
keragu-raguan dan pendangkalan dalam jiwa kaum muslimin terhadap agamanya. Yang menjadi
sasaran utama dalam metode ini adalah validitas sumber-sumber hukum islam, yaitu Al-quran dan
Hadis. Berbagai teori bohong diungkapkan oleh para orientalis untuk menimbulkan keragu-raguan
akan kebenaran wahyu Allah. Mereka menuduh bahwa isi Al-quran sudah tidak rasional agar kaum
muslimin tidak lagi mengkajinya.
2 Tasywih, yaitu pengaburan. Adalah upaya orang kafir untuk menghilangkan kebanggaan
kaum muslimin terhadap islam dengan cara menggambarkan islam secara buruk. Seringkali
mereka menyematkan gelar seperti teroris, fundamentalis, ekstrimis, islam garis keras, dan
lain-lain. Tentunya julukan tersebut tidak hanya sebagaihinaan semata bagi kaum muslimin,
melainkan juga salah satu bentuk Tasywih agar kaum muslimin mulai tidak bangga terhadap
agamanya sendiri.
3 Tadzwiib, yaitu pelarutan, pencampuradukan antara pemikiran dan budaya islam dengan
pemikiran dan budaya jahiliyah. Tujuanya jelas yaitu agar tidak lagi ada jarak pemikiran dan
budaya islam dengan pemikiran dan budaya kufur, sehingga orang islam tidak tahu lagi mana
pemikiran dan budaya islam dan mana yang bukan.
4 Taghrib, atau pembaratan (westernisasi), yaitu mendorong kaum muslimin untuk
menyenangi dan menerima pemikiran, kebudayaan dan gaya hidup orang-orang barat.
Taghrib berusaha keras untuk mengeringkan nilai-nilai islam dari jiwa kaum muslimin dan
mengisinya dengan nilai-nilai barat yang menyimpang

SARANA GHAZWUL FIKRI

1 Pers dan media informasi, dalam dunia modern, pers menempati posisi yang sangat penting,
antara lain adalah dapat membentuk opini umat. Bahkan sering dikatakan bahwa barangsiapa
yang menguasai pers, berarti dapat juga menguasai dunia. Kalau yang menguasai pers itu
adalah orang mukmin, yang benar-benar paham dengan dakwah dan memang merupakan Da'i,
maka pers yang diterbitkanya tentu tidak akan menurunkan tulisan-tulisan yang merugikan
islam, memojokkan kaum muslimin atau menyakiti umat Nabi Muhammad SAW. Tetapi
kenyataan yang membuktikan, di dunia ini tak sedikit pers yang menurunkan aneka bentuk
tulisan yang substansi isinya bukan hanya memojokkan islam, menyakiti hati kaum mukmin,
menghina Nabi serta melecehkan Al-quran, tetapi lebih dari sekedar itu. Musuh-musuh islam
telah menggunakan media sebagai corong yang efektif untuk merontokkan keislaman kita.
Dan keadaan bisa bertambah buruk lagi, kalau para pemimpin umat islam bukanya memihak
islam, tapi justru memihak dan membela musuh-musuh Allah SWT.
2 Pendidikan, melalui beasiswa pelajar di negeri barat, perlahan mereka menyimpangkan
pandangan kita terhadap islam. Hingga saat ini sudah banyak mahasiswa yang diberi beasiswa
kuliah di luar negeri dan ketika kembali sudah menjadi calon tokoh-tokoh kaum liberal.
3 Hiburan & Olahraga, baik hiburan tradisional maupun modern, hingga reality show sudah
mereka manfaatkan. Tidak hanya mendirikan cafe, bioskop, club, lokalisasi, namun juga
memanfaatkan radio, televisi, Hp, internet, dan sebagainya. Selain itu mereka juga
menyebutkan prestasi olahraga sebagai bentuk kepahlawanan yang pantas dibanggakan,
padahal dibalik itu semua banyak perbuatan keji yang ditularkan kepada umat islam. Seperti
judi, menuman keras, menampakkan aurat dan masih banyak lagi.
4 Fashion Perempuan merupakan sasaran utama semua produk yang bersangkut paut dengan dunia
kapital. Dengan semangatnya mempropagandakan westernisasi globalisasi dan materialisme,
maka disulaplah berbagai model fashion yang ditawarkan kepada umat Islam, seperti Jilbab
gaul yang hanya dililitkan di leher sembari tetap memperlihat bagaimana bentuk Tubuh.

5 Yayasan & LSM, dibungkus dalam kemasan islamiseperti bantuan sosial, padahal dibalik itu
mereka menawarkan pertukaran harta dengan agama mereka hingga akhirnya masyarakat-
masyarakat lemah harta (mustad'afin) menjadi korban pemurtadan.

DAMPAK DARI GHAZWUL FIKRI

1 Perusakan Akhlak, diberbagai media massa, musuh-musuh islam melancarkan program-


program yang bertujuan merusak akhlak generasi muslim mulai dari anak-anak, remaja,
maupun dewasa. Diantara perusakan itu adalah lewat majalah, televisi, serta musik. Dalam
media-media tersebut selalu saja disuguhkan penampilan tokoh-tokoh terkenal yang pola
hidupnya jelas-jelas jauh dari islam. Mulai dari cara berpakaian, gaya hidup dan ucapan-
ucapan yang mereka lontarkan. Dengan cara itu mereka telah berhasil membuat idola-idola
baru yang membuat generasi islam berkiblat kepada mereka.
2 Melarutkan kepribadian islam, Akibat dari itu semua lahirlah generasi muslim yang tidak
berkepribadian. Mereka menjadi tidak percaya diri untuk menampakkan identitas
keislamanya. Nama-nama, model pakaian, bahasa, gaya hidup, pola pikir, semuanya mereka
ganti dengan kebudayaan impor dari barat. Bahkan sebagian mereka mengatakan apabila kita
ingin maju maka kita harus menjiplak barat
seutuhnya.
"Mereka ingin supaya kamu menjadi kafir sebagaimana mereka telah
menjadi kafir, lalu kamu menjadi sama (dengan mereka)..." (QS. An-Nisa [4] : 89)
3 Pemurtadan, ini adalah program utama dan yang paling jelas dari ghazwul fikri. Setelah
hilang semangat keislamanya dan dilanjutkan tumbuhnya kekaguman akan peradaban barat
yang semu, maka tahapan selanjutnya adalah menggiring hati kaum muslimin untuk keluar
dari
agamanya.
"Mereka
tidak henti-hentinya memerangi kalian hingga kalian murtad dari agama kalian jika mereka
mampu." (QS. Al-Baqarah : 217)

KELOMPOK KELOMPOK YANG MELAKUKAN GHAZWUL FIKRI

Banyak pihak yang memusuhi kaum Muslimin. Allah memberikan informasi kepada kita siapa saja
musuh-musuh kaum Muslimin. Ada beberapa kelompok besar manusia yang dalam perjalanan
sejarah selalu mengibarkan bendera permusuhan dan perang terhadap kaum Muslimin. Adapun
kelompok-kelompok tersebut adalah:

1. Orang-Orang Yahudi dan Nasrani


“Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan pernah rela terhadap kalian, sehingga kalian
mengikuti jejak mereka…,” (Al-Baqarah: 120).

2. Orang-orang Musyrik
“Sesungguhnya telah kalian dapati orang-orang yang paling besar permusuhannya terhadap orang-
orang yang beriman adalah orang-orang Yahudi dan orang-orang musyrik….” (Al-Maidah: 82).

3. Orang-orang Munafik
“Apabila orang-orang munafik datang kepadamu, mereka berkata: ‘Kami mengakui, bahwa kamu
benar-benar Rasulullah.’ Dan Allah mengetahui bahwa sesungguhnya kamu benar-benar Rasul-
Nya’, dan Allah mengetahui bahwa sesungguhnya orang-orang munafik itu benar-benar orang
pendusta,” (Al Munafiqun: 1).

“Orang-orang munafik laki-laki dan perempuan, sebagian dengan sebagian yang lain adalah sama,
mereka menyuruh berbuat yang mungkar dan melarang yang ma’ruf dan menggenggam tangannya
(kikir). Mereka telah melupakan Allah, maka Allah melupakan mereka. Sesungguhnya orang-orang
munafiq itulah orang-orang yang fasik,” (At-Taubah: 67).

Meskipun mereka (musuh-musuh Islam) itu nampaknya berbeda, tetapi sesungguhnya di dalam
memerangi kaum Muslimin mereka bersatu padu melakukan konspirasi (persekongkolan) yang
berskala Internasional. Mereka berusaha tanpa kenal lelah dan putus asa.

KEUNGGULAN GHAZWUL FIKRI MENURUT MUSUH ISLAM

Dibandingkan dengan perang fisik atau militer, maka perang pemikiran atau ghazwul fikri ini
memiliki beberapa keunggulan, antara lain:
1. Dana yang dibutuhkan tidak sebesar dana yang diperlukan untuk perang fisik.
2. Sasaran tidak terbatas.
3. Serangannnya dapat mengenai siapa saja, di mana saja dan kapan saja.
4. Tidak ada korban dari pihak penyerang.
5. Sasaran yang diserang tidak merasakan bahwa sesungguhnya dirinya dalam kondisi diserang.
6. Dampak yang dihasilkan sangat fatal dan berjangka panjang.
7. Efektif dan efisien.

UPAYA MENANGKAL GHAZWUL FIKRI

1 Kenali musuh dan tingkatkan kemampuan diri


2 Kritis dalam menyaring informasi dari media
3 Taktik bertahan dan menyerang
4 Jangan malas mengkaji agama islam
5 Berjihad di jalan Allah

Jika sudah tahu semua tentang ghazwul fikri, cara kerja, sasaran, dan dampaknya maka mulai dari
sekarang kita tingkatkan pemahaman keislaman kita secara kaffah. Jangan pernah ragu-ragu untuk
menampakkan identitas keislaman kita. Dan jangan lupa selalu membaca dan mengkaji Al-quran,
sunnah dan hadis karena itulah kekuatan utama umat muslim

Anda mungkin juga menyukai