Anda di halaman 1dari 10

RESENSI FILM LASKAR PELANGI

Dosen Pengampu :
Miftah Arifin, S.H., M.H.

Disusun Oleh
:
1. Ajeng Prasetyaningtyas (161110001916)
2. Ikrar Septo Rino
(161110001926)
3. Muhammad Syaiful Umam (161110001955)
4. Tiya Latifa Zahro
(161110001959)
5. M. Ilham Cahyo Syahputro (161110001969)
6. Linda Ayu Dwisty
(161110001974)

INTISARI FILM LASKAR PELANGI


Film Laskar Pelangi menceritakan kisah masa
kecil anak-anak kampung yang sangat miskin dari
Pulau Belitong. Anak-anak yang mencoba
memperbaiki masa depan mereka dengan
bersekolah di SD Muhammadiyah yang kondisinya
rapuh dan menyedihkan.
Dikota ini kemiskinan berada di tengah-tengah
kekayaan PN Timah yang mengeksploitasi
tambang timah mereka. Kesulitan terus menerus
membayangi SD Muhammadiyah namun seorang
kepala sekolah yang sudah tua bernama Pak
Harfan dan ibu guru muda bernama Ibu Muslimah,

Sekolah yang nyaris dibubarkan oleh pengawas


sekolah Depdikbud Sumsel karena kekurangan
murid itu, diselamatkan berkat seorang anak
keterbelakangan yang menjadi anggota kesepuluh
Laskar Pelangi bernama Harun.
Hari hari berlalu Bu Mus dan Pak Harfan mengajari
kesepuluh Laskar pelangi agar tekun, tak mudah
menyerah, dan gagah berani menghadapi
kesulitan sebesar apapun.
Hingga keajaiban terjadi ketika perayaan HUT RI
rombongan SD Muhammadiyah mampu menjuarai
karnaval mengalahkan sekolah PN. Serta ketika
tiga orang anak anggota Laskar Pelangi berhasil

Diakhir cerita ditampilkan kejadian yang paling


menyedihkan ketika Lintang harus berhenti
sekolah. Dia berhenti sekolah karena harus
menghidupi keluarga setelah ayahnya hilang saat
melaut. Juga merawat adik-adiknya yang masih
kecil karena ibu Lintang sudah meninggal.
Meski penuh perjuangan diceritakan pula diakhir
bahwa Ikal berhasil mendapatkan beasiswa ke
Paris, Mahar yang menjadi seniman profesional,
serta Lintang yang sudah memiliki putri cerdas
sebagai penerus semangatnya.

ANALISIS FILM LASKAR PELANGI

Film laskar pelangi yang mengambil tema pendidikan ini


sangat menyentuh. Diselipkan juga persahabatan yang terjalin
antara 10 anak yang hidup di kampung paling miskin di Pulau
Belitong yang kaya akan tambang timah.

Banyak rintangan yang dilalui mereka untuk membuktikan


bahwa keterbatasan ekonomi tak menghalangi untuk menjadi
yang terbaik. Diawali dengan kemenangan mereka dalam
karnaval perayaan HUT RI yang membawa 1 murid pindahan
dari sekolah PN menjadi anggota kesebelas Laskar Pelangi,
diikuti dengan kemenangan SD Muhammadiyah lomba cerdas
cermat mengalahkan SD PN.

Semangat anak Laskar Pelangi tak lepas dari dukungan Bu


Muslimah guru mereka yang dengan sabar membimbing dan
mengarahkan mereka untuk menjadi yang terbaik dengan
melawan keterbatasan.
Menjelang akhir cerita Laskar Pelangi pun harus rela kehilangan
Lintang murid terpandai yang terpaksa harus berhenti sekolah
demi menghidupi keluarga sepeninggal Ayahnya.
Namun pada akhirnya tembok PN Timah akhirnya mampu
dihancurkan dan kemiskinan dapat dilawan rakyat Belitong.
Diceritakan juga bahwa kebahagiaan mampu diraih kesepuluh
Laskar Pelangi.

BERDASARKAN SILA SILA PANCASILA,


BERIKUT POIN YANG TERDAPAT DALAM
FILM LASKAR PELANGI MENURUT KAMI :
SILA PERTAMA: KETUHANAN YANG MAHA ESA
Dalam film Laskar Pelangi setting tempat yaitu SD
Muhammadiyah yang berarti menggunakan setting agama Islam.
Ada adegan diakhir dimana mereka dipandu Bu Mus menyanyikan
syair-syair Islami serta Bu Mus yang selalu mengingatkan untuk
Shalat tepat waktu agar mendapat pahala paling banyak. Ada juga
Sahara yang digambarkan sebagai pribadi islami.
SILA KEDUA: KEMANUSIAAN YANG ADIL DAN BERADAB
Film Laskar Pelangi juga menunjukkan bahwa sesama manusia
punya hak yang sama khususnya persamaan hak untuk
mendapatkan pendidikan.

SILA KETIGA

: PERSATUAN INDONESIA

Digambarkan pula dalam film Laskar Pelangi bahwa persatuan membawa dampak
yang luar biasa khususnya saling bantu antar teman dalam meraih suatu tujuan
baik.
SILA KEEMPAT
: KERAKYATAN YANG DIPIMPIN OLEH HIKMAT
KEBIJAKSANAAN DALAM PERMUSYAWARATAN PERWAKILAN
Dalam film ini ditampilkan pula bahwa sosok pemimpin yang baik seperti Bu Mus
dan Pak Harfan yang merupakan guru bijak yang selalu setia mendampingi serta
mendukung Laskar Pelangi meraih mimpi.
SILA KELIMA : KEADILAN SOSIAL BAGI SELURUH RAKYAT
INDONESIA
Dan terakhir untuk sila kelima film Laskar Pelangi menunjukkan dengan Flo
murid pindahan yang kaya tak segan bermain dan berbagi barang miliknya untuk
dipakai teman yang kekurangan bahwa sebenarnya kasta itu tidak ada.

KESIMPULAN
Film ini mengajarkan bahwa dengan
tekad yang kuat serta gotong royong
hal yang dianggap tak mungkin
menjadi mungkin, juga
mengajarkan bahwa persahabatan
yang sehat membawa pada
kebaikan. Juga sebagai motivasi
bahwa keberhasilan kita tidak
ditentukan oleh kekayaan orang tua,
tetapi oleh diri kita sendiri.

TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai