PERANG PEMIKIRAN (GHAZWUL FIKRI)

Tujuan Pembelajaran:

1.

2.

A. Sarana Perang Pemikiran

1. Intervensi dalam kurikulum pendidikan.

2. Membangun institusi-institusi pendidikan khusus orang asing.
3. Menyepelekan materi-materi keagamaan.
4. Membatasi agama Islam dengan materi-materi syari'ah saja.
5. Mengajarkan materi-materi umum jauh dari Ad-Din (agama).
6. Merusak bahasa Arab dengan cara:
 Memasyarakatkan bahasa pasar
 Tidak mempelajari bahasa Arab.
7. Mengaburkan sejarah Islam, seperti:
 Mengaburkan tokoh-tokoh Islam
 Penghapusan Piagam Jakarta
 Anggapan bahwa Khalifah Utsman bin Affan itu nepotisme
 Mu'awiyah dianggap merebut kekuasaan
 Isu pemberontakan Darul Islam/ Tentara Islam Indonesia (DI/TII).
8. Pencampur bauran antara laki-laki dan perempuan (ikhtilat).
9. Menyebarkan pemikiran-pemikiran yang destruktif.
10. Membicarakan dan menyebarkan hari-hari besar mereka.
11. Pendekatan antar agama-agama.
12. Pemanfaatan atau eksploitasi dengan menggunakan;
 Media radio, televisi, internet, sosmed (ig, fb, x, dsb)
 Adat istiadat.
13. Merusak kaum wanita.
14. Emansipasi (penyetaraan gender).
15. Menguasai pusat-pusat kota dan keuangan agar mereka mampu memerangi ekonomi
umat Islam.
16. Intensifikasi studi orientalis.
17. Program Kristenisasi
18. Mendeskreditkan Islam sebagai teroris.

B. Dampak Perang Pemikiran terhadap Umat Islam

 1. Penyimpangan dan pengaburan akidah umat Islam
2. Lemahnya perasaan keislaman
3. Lemahnya ruh ukhuwah dan persaudaraan terhadap kaum muslim lainnya
4. Keraguan kaum muslimin menguasai peradaban dunia
5. Mengambil tarbiyah dan sistem pendidikan dari barat
6. Mereka mengadopsi barat dan taklid barat baik dari segi adat istiadat
7. Mereka mengadopsi hukum, sosial, dan politik dari barat
8. Melemahkan jihad/ perlawanan
9. Kerusakan akhlak/ moral
10. Menyebarkan manhaj/ metode yang menyimpang:
 Pemikiran Ilmahniah (sekuler)
 Pemikiran baru (modern)
11. Ketergantungan negara Islam kepada negara kafir dari:
 Segi politik
 Segi ekonomi

C. Penyebab muslim terpengaruh dalam perang pemikiran

1. Menjauhi agama Islam yaitu tidak menjalankan syariat secara sempurna sehingga
mudah terpengaruh dalam perang pemikiran
2. Tidak mengetahui bahwa perang pemikiran itu merupakan upaya membodohi umat
Islam
3. Tidak mengetahui bahaya yang disebabkan dari perang pemikiran
4. Lemahnya kewaspadaan terhadap perang pemikiran sehingga mudah terjerumus
5. Semangatnya mengekor kepada yang lebih kuat yang saat ini dominan non Islam
sehingga mengikuti pola kehidupan non Islam.

D. Metode membentengi diri dari perang pemikiran