Anda di halaman 1dari 2

KELOMPOK 3

1. Azizah Nurkhalifah (08)


2. Evan Rafid Mu'afa (13)
3. Ikhtiar Fauzi (15)
4. Salsabilla Aci Laura H. P (32)
5. Virginia Rahma Putri (33)

Ancaman Di Bidang Ideologi

Ancaman adalah setiap usaha dan kegiatan, baik dalam negeri maupun luar negeri yang dinilai
membahayakan kedaulatan negara, keutuhan wilayah negara, dan keselamatan segenap bangsa.

Ideologi adalah ide atau gagasan

A. Ancaman ideologi

adalah segala bentuk ancaman yang dapat mengganggu ketahanan nasional suatu negara yg dilakukan
dalam tataran pemikiran, seperti perang ideologi, arus globalisasi, kepentingan politik, dll. Baik berasal
dari dalam maupun luar negri.

B. Contoh ancaman di bidang ideologi

1. Komunisme adalah paham atau ideologi yang menolak kepemilikan barang pribadi dan menganggap
bahwa semua barang produksi harus menjadi milik bersama. Tanah, pabrik, kendaraan, dan lain
sebagainya tidak boleh dimiliki oleh orang tertentu. Sedangkan komunis adalah orang atau kelompok
yang menganut komunisme.

2. Zionisme merupakan gerakan politik di kalangan warga Yahudi yang mencuat pada tahun 1897.
Pendiri gerakan politik tersebut didirikan oleh seorang wartawan Yahudi bernama Theodor Herzl.
Pada saat itu, warga Yahudi tersebar ke seluruh Eropa. Mereka tak memiliki tanah dan negara yang
menyatukan mereka. Satu-satunya yang mereka miliki adalah identitas darah Yahudi yang oleh Herzl
ingin disatukan dalam kesatuan geografis, sebuah negara yang menaungi warga Yahudi. Saat pertama
kali dilontarkan Herzl, gagasan tersebut tak sepenuhnya diterima oleh para pemuka agama yahudi.
Beberapa tokoh kunci seperti Martin Buber, Karl Popper, Hermann Cohen, hingga Judah L. Magnes
dengan lantang menolak gagasan Herzl tersebut. Alasannya, gagasan tersebut akan sia-sia, tak sesuai
dengan visi Yahudi yang justru harus menyebar ke seluruh dunia. Meski mendapat penolakan,
gerakan zionis itu sendiri pada akhirnya berhasil membangun negara Israel pada 14 Mei 1948.
Persoalannya, tanah yang mereka ambil untuk dijadikan negara adalah tanah milik bangsa Palestina.

3. Liberalisme adalah sebuah ideologi, pandangan filsafat, dan tradisi politik yang didasarkan pada
pemahaman bahwa kebebasan dan persamaan hak adalah nilai politik yang utama. Secara umum,
liberalisme mencita-citakan suatu masyarakat yang bebas, dicirikan oleh kebebasan berpikir bagi
para individu. Paham liberalisme menolak adanya pembatasan, khususnya dari pemerintah dan
agama.

4. Globalisasi adalah proses integrasi internasional yang terjadi karena pertukaran pandangan dunia,
produk, pemikiran, dan aspek-aspek kebudayaan lainnya. Kemajuan
infrastruktur transportasi dan telekomunikasi, termasuk kemunculan telegraf dan Internet,
merupakan faktor utama dalam globalisasi yang semakin mendorong saling
ketergantungan (interdependensi) aktivitas ekonomi dan budaya.

C. Upaya untuk menghadapi ancaman ideologi yang dilakukan bangsa Indonesia

a) Menumbuhkan rasa nasionalisme pada generasi muda melalui pembelajaran kewarganegaraan


(PKN).

b) Menerapkan paham pancasila dalam segala aktivitas berbangsa dan bernegara.

c) Ikut serta membela dan menjaga keutuhan bangsa dan negara.

d) Memahami lebih dalam arti penting Pancasila sebagai ideologi negara.

e) Menumpas setiap gerakan separatis secara tegas.

f) Menanamkan nilai-nilai Pancasila dalam bermasyarakat dari hal hal yang kecil hingga yang
besar.

g) Jangan mudah terpengaruh oleh pemikiran pemikiran orang barat yang berbeda ideologinya
dengan kita karena etika dan moral bangsa kita berbeda.

h) Menyeleksi media masa dan partai politik

Anda mungkin juga menyukai