Anda di halaman 1dari 1

Pembukaan presentasi

Ideologi dapat dikatakan sebagai mitos yang menjadi political doctrin (doktrin politik) dan political
formula (formula politik).

Inilah yang menjadikan ideologi dipandang sebagai sistem nilai yang menyeluruh dan mendalam
serta dipegang teguh oleh masyarakat.

Sejak pertama kali berkembang di Prancis, ideologi memberikan pengaruh penting terhadap berbagai
peristiwa diberbagai belahan dunia. Masuknya ideologi, seperti nasionalisme, liberalisme, sosialisme,
demokrasi, dan pan-islamisme memberikan pengaruh terhadap sejarah pergerakan di wilayah Asia-
Afrika.

Nasionalisme berasal dari bahasa Inggris nation atau natie dalam bahasa Belanda yang berarti
bangsa. Nasionalisme merupakan suatu paham yang menempatkan kesetiaan tertinggi individu
harus diserahkan kepada negara dan bangsa.

Nasionalisme merupakan salah satu ideologi dominan yang menjadi landasan Adolf Hitler, Sukarno
dan Gamal Abdul Nasir dalam perjuangan mencapai cita-cita untuk membangun bangsa dan negara
mereka.

Di Asia-Afrika, paham nasionalisme muncul sebagai akibat dari kolonialisme dan imperialisme yang
dilakukan bangsa Barat. Sebagai contoh di Indonesia paham ini lahir pada 1920 setelah terjadi
penjajahan dan perbudakan yang dilakukan Belanda. Paham ini awalnya berkembang di Eropa,
tepatnya pada akhir abad pertengahan. Masih dari Yuliani, perkembangan nasionalisme dipengaruhi
dari peristiwa perang agama antara Belanda (Kristen Protestan) dengan Spanyol (Kristen Katolik).

Perjuangan Belanda terhadap penjajahan Spanyol merupakan upaya untuk menegakkan


nasionalisme di Eropa untuk pertama kalinya pada abad ke-17.

Nasionalisme sangat penting terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara karena merupakan
wujud kecintaan dan kehormatan terhadap bangsa sendiri.

Tujuan Nasionalisme:

- Menjamin kemauan dan kekuatan mempertahankan masyarakat nasional melawan musuh dari luar
sehingga melahirkan semangat rela berkorban

- Menghilangkan Ekstremisme (tuntutan yang berlebihan) dari warga negara (individu dan
kelompok).

Tokoh-tokoh Asia yang menjadi pelopor paham Nasionalisme antara lain adalah Soekarnodari
Indonesia, Jawaharlal Nehru dari India, Dr. Sun Yat Sen dari Cina, dan lain-lain.

Anda mungkin juga menyukai