1515124069/ 1C MPK
23
Soekarno dengan ide-ide nasionalisme itu memang terus diawasi selepas dari
Penjara Sukamiskin, kemudian diasingkan ke Ende, Flores, NTT. Selama empat
tahun Soekarno diisolasi dijauhkan dari dinamika perjuangan kebangsaan. Tapi
ide dan nasionalismenya tidak pernah padam. Soekarno sering merenung dibawah
pohon sukun, kebetulan pohon sukun itu bercabang liam. Ia merenungkan nilai-
nilai luhur yang ada dalam kehidupan bangsa Indonesia sejak zaman Praaksara.
Nilai-nilai itulah yang kemudian dirumuskan menjadi nilai-nilai dalam Pancasila.
Soekarno memberi nama Pancasila karena terinspirasi dengan pohon sukun yang
bercabang lima dan daun sukun yang memiliki sayap lima sirip kanan, kiri dan
tengah.
C. Nasionalisme Modern
Sedangkan nasionalisme moderen merupakan,perubahan Pada fase kedua,
dilakukan oleh pergerakan organisasi modern yang ditunggangi oleh para
inteligenesia yang berpendidikan tinggi yang mememgang peranaan dalam
mengenalkan gasasan mengenai nasionalismepolitik dan Negara indo
diperkenalkan dan dinegosiasikan.yang diperankan oleh mereka2 yg bersekolah
guru di STOVIA. Nasinalisme moderen ditandai dengan maraknya pendirian
orgnisasi2 yg berupa partai dari para mahasiswa yang bersekolah diluar negri yg
sesuai dengan latar belakang pendidikannya. Secara historisnya, rasa nasinalime
bangsa Indonesia semakin kuat dengan ditandai adanya pendudukan jepang,
Dengan picuan semangat kebangkitan nasional akibat Revolusi dunia yang
menarik kesadaran baru tentang dunia yang tengah berubah, sebagai alat
perjuangannya. Pergerakan organisasi modern ini melakukan perlawanan dengan
imperialisme yang membawa misi liberalisme. Tidak disadarinya lahirnya kelas
terdidik baru menjadikan perlawanan organisasi modern tersebut kalah, karena
lahirnya model kepemimpinan baru dengan peran sentral proto-nasionalisme yang
pada gilirannya menjadi nasionalisme yang lebih sempurna. Sebagai contoh
berdirinya Budi Utomo, Jong Java, Jong Islamieten Bond, sampai pada SDI dan
SI, misalnya. Melalui organisasi¬organisasi inilah political community" mulai
mengambil bentuknya dalam masyarakat Indonesia