Anda di halaman 1dari 14

PERTUMBUHAN SEKUNDER

PADA BATANG
Dosen pembimbing:
Leni Marlina,S.Si.,M.Si

Kelompok 1:
Hendrianto (20020611006)
Rosa Fitri (20020611012)
Wahyu Soleha (20020611016)
PERTUMBUHAN SEKUNDER PADA
BATANG
• Pertumbuhan batang sekunder merupakan hasil dari keaktifan
cambium pembuluh yang membelah secara terus –menerus
sehingga jumlahnya meningkat. Sebagian besar tumbuhan
pembuluh mengalami pertumbuhan sekunder, yang
meningkatkan diameter dan panjangnya.
• Jaringan yang terbentuk selama pertumbuhan sekunder disebut
jaringan sekunder. Jaringan sekunder ada 2 tipe, yaitu jaringan
vascular yang berkembang dari kambium, dan jaringan gabus
serta feloderma yang dibentuk oleh felogen atau kambium
gabus.
• Cambium yang terdapat diantara xylem dan floem disebut
cambium pembuluh (vaskuler). Sementara, cambium yang
terdapat pada berkas pengangkut disebut cambium antar
pembuluh(intervaskuler).
• Cambium mengadakan dilatasi,yaitu pembelahan dengan cepat
kearah membujur dan menjari sehingga diameter batang
menjadi lebih tebal.
• Pertumbuhan primer dan pertumbuhan sekunder terjadi secara
bersama pada bagian batang yang berbeda-beda.
• Setelah meristem apikal memanjangkan suatu tunas, tubuh
primer tumbuhan tunas muda membuat perubahan dari
pertumbuhan primer ke pertumbuhan sekunder dengan
membentuk kambium pembuluh dari sel-sel parenkima yang
mampu merubah sel-sel itu menjadi meristematik kembali.
• Lempengan jaringan xilem dan floem, yang sebagian besar
terdiri dari paremkim, berfungsi sebagai sarana sistem transpor
radial air dan nutrien di dalam suatu batang berkayu, serta
untuk menyimpan pati dan cadangan makanan lainnya.
TIPE KAMBIUM
Cambium biasanya terdiri dari 2 tipe:
• sel inisial menggelendong, yang selnya memanjang dan
berujung runcing. Misalnya pada batang Sequoia sempervires
yang tua
• sel inisial bersinar, yang selnya banyak dan lebih kecil dari
inisial menggelendong
Batang Dikotil
• Pada tumbuhan dikotil, selain terdapat jaringan meristem
primer juga terdapat jaringan meristem sekunder. . Contoh
tumbuhan yang melakukan pertumbuhan sekunder adalah
pohon jati.
Pada batang dikotil terdapat lapisan-lapisan dari luar ke dalam :
• Epidermis
• Korteks
• Endodermis (Endodermis batang disebut juga kulit dalam)
• Stele/ Silinder Pusat Merupakan lapisan terdalam dari batang.
Batang Monokotil
• Pada batang Monokotil, epidermis terdiri dari satu lapis sel,
batas antara korteks dan stele umumnya tidak jelas.
Jaringan Gabus
• Jaringan gabus merupakan jaringan yang tersusun dari sel-sel
parenkim gabus.
• Fungsi jaringan gabus adalah untuk melindungi jaringan lain
agar tidak kehilangan banyak air
ANOMALI PADA BATANG

• Pertumbuhan sekunder yang tidak normal pada tumbuhan dikotil.


a. Posisi cambium yang abnormal.
b. Aktivitas abnormal dari cambium yang posisinya normal,
c. Pembentukan cambium asesoris dari aktivitasnya.
d. Cambium di luat stele.
e. Floem diantara xylem.
• Xylem yang tidak mempunyai trakea.
Umumnya trakea ditemukan pada Xylem tumbuhan biji tertutup. Tetapi pada beberapa
tumbuha ternyata trakea tidak ada dalam xilemnya
• Berkas vaskuler tersebar pada tumbuhan dikotil.
Berkas vascular dalam bentuk lingkaran adalah tampilan normal pada tumbuhan
dikotil. Namun pada tumbuhan dikotil tertentu, bekas vascular pada batang tersebar,
hal seperti ini anomal
• Kehadiran berkas floem dan xilem yang khusus.
Pada tumbuahn tertentu ditemukan berkas floem saja yang berada diantara berkas
vascular lainnya yaitu kolateral.
• Kehadiran berkas vascular meduler.
Pada banyak tumbuhan dikotil, selain berkas vascular
normal yang teratur dalam lingkaran, juga terdapat
berkas medular. Berkas medular ini mungkin tersebar
atau teratur dalam lingkaran. Pada umumnya berkas
medular ialah primer dan terbentuk secara normal.
• Berkas vaskuler yang terdapat pada korteks.
Pada beberapa tumbuahn dikotil, limgkaran berkas
vascular terdapat didaerah korteks, berkas-berkas ini
tdisebut sebagai berkas korteks atau diinterpretasikan
sebagai lacak daun
• Kehadiran floem intraxilar.
Floem intersilar disebut juga floem dalam, tampil dalam
bentuk benang-benang. Asal usul floem dalam pada
sebagian besar tumbuhan adalah primer
• Berkas vascular tersusun sebagai lingkaran pada
tumbuhan monokotil.
Pada beberapa tumbuahn monokotil yang bagian pusat
batangnya berlubang, berkas-berkas juga teratur dalam
lingkaran
• Pertumbuhan sekunder pada tumbuhan monokotil.
Pertumbuahn sekunder terjadi pada tumbuhan herba dan
tumbuahn berbagai Liliforaceae
KESIMPUAN
• Pertumbuhan batang sekunder merupakan hasil dari keaktifan
cambium pembuluh yang membelah secara terus –menerus
sehingga jumlahnya meningkat.
• Jaringan gabus merupakan jaringan yang tersusun dari sel-sel
parenkim gabus yang ada dibawah epidermis
THANK YOU
ANY QUESTION?

Anda mungkin juga menyukai