Anda di halaman 1dari 12

SCREENING

KATARAK
APA ITU KATARAK ?
o Katarak adalah suatu penyakit ketika lensa mata menjadi keruh. Pada
umumnya, katarak berkembang perlahan dan awalnya tidak terasa
mengganggu. Namun, lama-kelamaan, katarak akan mengganggu
penglihatan dan membuat pengidap merasa pengelihatannya berkabut,

o Katarak paling banyak dan pasti terjadi dikarenakan faktor degeneratif


(usia), sehingga penyakit katarak adalah penyakit yang tidak bisa dihindari,
namun bisa diperlambat.

o Pengobatan katarak sampai saat ini adalah hanya dengan cara operasi,
obat2an adalah hanya untuk memperlambat proses katarak.
Gejala Katarak ?
01 Pengelihatan Kabur

02 Sifatnya Progresif

03 Kabur seperti ada tertutup kabut/asap

Tanda Katarak ?
01 Tampak kekeruhan pada lensa
Contoh Katarak

01 04
02 03
PEMERIKSAAN
SCREENING AWAL
KATARAK

• Tidak perlu alat canggih


• Tidak perlu dokter mata
• Semua bisa melakukan
ALAT YANG DIBUTUHKAN

01 Senter/ Pen light

02 Ruangan dengan panjang 6 Meter


Pemeriksaan menggunakan senter
 Posisi Pemeriksaan harus didepan pasien
 Arahkan sinar dari senter dari arah 60⁰ pasien ( usahakan
jangan langsung tepat di depan pasien
 Lihat apakah ada kekeruhan pada lensa atau tidak
PEMERIKSAN VISUS
6M 6/60

5M 5/60

4M 4/60

3M 3/60

2M 2/60

1M 1/60

Jika Visus > 6/60 tidak bisa mengikuti


Baksos Operasi Katarak
Alur Screening Katarak
Fase 1 Fase 2 Fase 3
(lokasi di Puskesmas) (lokasi di rumah sakit) (lokasi baksos)

01 02 03
- Pemeriksaan adanya - Penegakan diagnosa - Pemeriksaan swab
kekeruhan pada lensa katarak oleh dokter antigen
- Visus < 6/60 spesialis mata - Pemeriksaan GDA
- Mendata nama pasien dan - Pemeriksaan tekanan - Pemeriksaan
nomor yang bisa bola mata tekanan darah
dihubungi - Pemeriksaan IOL
Perawatan Pasca Operasi

Tidak boleh Kassa dilepas


terkena air
Selama 1 minggu Obat tetes diberikan
mulai besoknya

Diusahakan jangan
Jangan mengejan kuat
menunduk
Shalat duduk Makan bergizi
Selama 2 minggu dan kaya serat
“Pengelihatan Mata Tidak
Berguna Jika Mata Hati Telah
Menjadi Buta.”
—Imam Ali bin Abi Thalib sa—

Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai