OUTLINE
PENGERTIAN
MANFAAT DO’A
DASAR-DASAR BERDO’A
CARA BERDO’A
JENIS-JENIS DO’A PILIHAN ORANG SAKIT
PENGERTIAN DO’A
Ucapan &
permohonan &
pujian Kepada Allah
SWT dg cara-cara
tertentu
(Dr. Dale A. Matthews, 1996 dari Univ. Georgetown AS. The American Psychiatric Association)
STUDI PENELITIAN TERKAIT DO’A
Salah 1 prediksi kuat keberhasilan operasi
jantung (pasien tetap hidup) adalah sejauh mana
tingkat keimanan pasien.
Oxman.1995. Lack of social participation or regilious strength or comfort as risk factors for death after cardiac surgery in the elderly.
Psychomatic medicine.
Berobatlah kalian, maka sesungguhnya Allah S.W.T
tidak mendatangkan penyakit kecuali mendatangkan
juga obatnya, kecuali penyakit tua. [HR. At Tirmidzi].
DASAR-DASAR BERDO’A
DASAR-DASAR BERDO’A
Berdo’a hendaklah dilakukan dg tulus ikhlas. Waktunya
dpt dilakukan setelah shalat wajib 5 waktu atau sesudah
shalat-shalat sunah, dan pada situasi-situasi tertentu.
Tata cara (adab berdo’a) sbb:
• Hendaklah didahului dg istighfar (permohonan ampun).
• Dianjurkan menghadap arah kiblat.
• Membaca ta’awudz.
• Membaca basmalah.
• Membaca hamdalah.
TATA CARA (ADAB BERDO’A) SBB:
Artinya : “ Dengan nama Allaah Dzat yang menyembuhkan, dengan nama Allaah Dzat
yang mencukupkan, dengan nama Allaah Dzat yang memaafkan, dengan nama Allaah
dzat yang tidak dapat di mudharatkan oleh segala sesuatu baik dibumi maupun dilangit,
dan Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui “.
MEMINUM OBAT
Keterangan :
Sebaiknya jika kita hendak meminum atau
menelan obat didahulukan dengan membaca do’a
yang tersebut diatas. Karena bukan obat yang
dapat menyembuhkan suatu penyakit, melainkan
Allaah Suhaanahu Wa Ta’aala juga yang
menyembuhkannya. Obat sifatnya hanya perantara
saja sedangkan Allaah yang memiliki
kesembuhan, karena itu berdo’alah.
KESABARAN & KETENANGAN
MENGHILANGKAN KEGUNDAHAN HATI
َ َس َّمي،ك
ْت َ َك ِب ُكلِّ اس ٍْم هُ َو لَ ُ َأ ْسَأل،ك َ ضاُؤ َ َي ق َّ ِ َع ْد ٌل ف،ك َ ي ُح ْك ُمَّ ِاض ف
ٍ َم،ك َ صيَ ِت ْي ِبيَ ِدِ نَا،ك َ اب ُْن َأ َم ِت،ك َ اب ُْن َع ْب ِد،ك َ اَللَّهُ َّم ِإنِّ ْي َع ْب ُد
،آن َر ِب ْي َع قَ ْل ِب ْي
َ ْ َأ ْن تَجْ َع َل ْالقُر،ك ِ ت ِب ِه فِ ْي ِع ْل ِم ْال َغ ْي
َ ب ِع ْن َد َ ْ َأ ِو ا ْستَْأثَر،ك
َ ِ َأ ْو َعلَّ ْمتَهُ َأ َحدًا ِم ْن َخ ْلق،ك َ ِ َأ ْو َأ ْن َز ْلتَهُ فِ ْي ِكتَاب،كَ ِب ِه نَ ْف َس
َ َ َو َذه، َو َجالَ َء ح ُْز ِن ْي، ْص ْد ِري
اب هَ ِّم ْي َ َونُ ْو َر
“Ya Allah! Sesungguhnya aku adalah hambaMu, anak hambaMu (Adam) dan anak hamba
perempuanMu (Hawa). Ubun-ubunku di tanganMu, keputusan-Mu berlaku padaku,
qadhaMu kepadaku adalah adil. Aku mohon kepadaMu dengan setiap nama (baik) yang
telah Engkau gunakan untuk diriMu, yang Engkau turunkan dalam kitabMu, Engkau
ajarkan kepada seseorang dari makhlukMu atau yang Engkau khususkan untuk diriMu
dalam ilmu ghaib di sisiMu, hendaknya Engkau jadikan Al-Qur’an sebagai penenteram
hatiku, cahaya di dadaku, pelenyap duka dan kesedihanku.”
َ َو، َو ْالب ُْخ ِل َو ْال ُج ْب ِن، َو ْال َعجْ ِز َو ْال َك َس ِل،ك ِم َن ْالهَ ِّم َو ْالح ُْز ِن
ِ ضلَ ِع ال َّدي ِْن َو َغلَبَ ِة ال ِّر َج
ال َ اَللَّهُ َّم ِإنِّ ْي َأ ُع ْو ُذ ِب
“Ya Allah! Sesungguhnya aku berlindung kepadaMu dari (hal yang) menyedihkan dan
menyusahkan, lemah dan malas, bakhil dan penakut, lilitan hutang dan penindasan orang.”
OPERASI
ِ ُا ْ خ ُرجْ ِبُق ْد َر ِة هَّللا، ضيَِّق ٍة َإلى ِس َع ِة هَ ِذ ِه ال ُّْدنيَا ْ َا ْ خ ُرجْ َأيُّهَا ْال َولَ ُد ِم ْن ب
َ طن
َت َعاَلى الَّ ِذي َج َعلكفِي ََرا ٍر
َم ِكين َإلى َق َد ٍر َم ُْعلو ٍ م
“Ya Allah Wahai Tuhan segala manusia, hilangkanlah penyakitnya, sembukanlah ia.