SAKIT
ALLAH - ا َّلشايِف
Yang Maha Menyembuhkan
ين
ِ ِ ف ْ
ش َ ي و
َ ُ هَ ف ُ
ت ْ
ض ر َ
ِ َ َوِإ
م ا ذ
“Dan apabila aku sakit. Dialah (Allah) yang
menyembuhkanku”
[As-Syu’araa: 80]
ت ن
ْ َأ
و هفِ ش
ْ ا
و س ْأ بْل ا ِ
ب ِ
ه ذ
ْ َأ ِ
َّاس ن ال ب
َّ ر م
َّ هَّ
ل ال
َ ََ َ َ ُ
ِ
الشايِف الَ ِش َفآءَ ِإالَّ ِش َفاُؤ َك ِش َفاءً الَ يُغَاد ُر َس َق ًما َّ
“ Ya Allah, Rabb manusia, hilangkanlah
kesusahan dan berilah dia kesembuhan, Engkau
Zat Yang Maha Menyembuhkan. Tidak ada
kesembuhan kecuali kesembuhan dari-Mu,
kesembuhan yang tidak meninggalkan penyakit
lain”
[HR Bukhari dan Muslim]
Allah Yang Menyembuhkan
اء ف
َ ِ
ش هَل ل
َز ن
ْ َأ اَّلِإ اء د اهلل ل
َز ن
ْ َأ ا م
ً ُ َ َ
ً ُ َ َ
“Tidaklah Allah menurukan suatu penyakit, kecuali Allah juga
menurunkan obatnya” [HR Bukhari]
Allah menciptakan tubuh manusia dan alam tempat
tinggalnya dalam sistem yang sempurna yang menjaga
dan melindunginya dari penyakit.
Allah mengajarkan manusia ilmu untuk bisa mengatasi
penyakit
Allah menciptakan bahan-bahan yang bisa digunakan
sebagai obat
Perintah Berobat
ِ ُأصيب دواء الد
ِ َّاء برَأ بِِإ ْذ ِن
اهلل ِ فَِإ َذا،لِ ُك ِّل د ٍاء دواء
ََ ُ ََ َ ْ ٌ ََ َ
“ Semua penyakit ada obatnya. Jika sesuai antara
penyakit dan obatnya, maka akan sembuh dengan izin
Allah” [HR Muslim]
“ Ya. Wahai hamba Allah, berobatlah!
Sesungguhnya Allah tidak memberikan penyakit, kecuali
Allah juga memberikan obatnya, kecuali untuk satu
penyakit. Orang tersebut bertanya : “Ya Rasulullah,
penyakit apa itu?” Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa
sallam bersabda : “ Penyakit tua” [HR Ahmad]
Berobat kepada Manusia
“Sesungguhnya Allah tidak menurunkan penyakit,
kecuali Allah juga menurunkan obatnya. Ada orang yang
mengetahui ada pula yang tidak mengetahuinya.” [HR
Ahmad]
Sebagian manusia diberi ilmu dan kemampuan untuk
mengobati penyakit agar dengan itu ia bisa menolong
sesamanya.
Dengan saling menolong maka kasih sayang akan
tumbuh dan hidup menjadi indah.
Manusia berobat / mengobati, Allah yang
menyembuhkan.
Berobat dan Tawakkal
Meyakini bahwa Allah yang Maha Menyembuhkan
adalah bagian dari keimanan, berobat adalah bagian
dari perintah Allah untuk beramal saleh.
Iman adalah landasan untuk bertawakal, perintah
Allah adalah landasan untuk berikhtiar.
Iman tidak terpisah dari amal saleh, tawakkal tidak
terpisah dari ikhtiar.
Berobat adalah sebuah ikhtiar yang diperintahkan
Allah yang bernilai amal saleh jika dilandasi iman dan
tawakkal kepada Allah.
HIKMAH SAKIT
Sakit adalah Ujian
“Sesungguhnya pahala yang besar didapatkan melalui
cobaan yang besar pula. Apabila Allah mencintai
seseorang, maka Allah akan memberikan cobaan
kepadanya, barangsiapa yang ridho (menerimanya) maka
Allah akan meridhoinya dan barangsiapa yang murka
(menerimanya) maka Allah murka kepadanya.” [HR. At-
Tirmidzi ]
“Cobaan akan selalu menimpa seorang mukmin dan
mukminah, baik pada dirinya, pada anaknya maupun
pada hartanya, sehingga ia bertemu dengan Allah tanpa
dosa sedikitpun.” [HR Ahmad dan At-Tirmidzi]
Sakit adalah Penghapus Dosa
”Tidaklah menimpa seorang mukmin rasa sakit yang
terus menerus, kepayahan, penyakit, dan juga
kesedihan, bahkan sampai kesusahan yang
menyusahkannya, melainkan akan dihapuskan
dengannya dosa-dosanya. (HR. Muslim)
“Tidaklah seorang muslim tertusuk duri atau sesuatu
hal yang lebih berat dari itu melainkan diangkat
derajatnya dan dihapuskan dosanya karenanya." [HR
Muslim]
Sakit adalah Muhasabah yang
Mendekatkan kepada Allah
“Dan sesungguhnya Kami telah mengutus (para
rasul) kepada umat-umat sebelummu, kemudian Kami
siksa mereka dengan (menimpakan) kesengsaraan
dan kemelaratan, supaya mereka memohon (kepada
Allah) dengan tunduk merendahkan diri. (QS. al-
An’am: 42)
"Musibah yang membuatmu dekat kepada Allah jauh
lebih baik daripada kenikmatan yang membuatmu
lupa mengingat-Nya." [Ibnu Taimiyah]
Sakit untuk mensyukuri nikmat sehat
“Ada dua kenikmatan, kebanyakan manusia tertipu pada
keduanya: kesehatan dan waktu luang”. [HR. Bukhari]
Fathul Bari (syarh hadits), yang dimaksud tertipu :
tidak menggunakan nikmat secara tepat