Anda di halaman 1dari 51

CRV/PRN/47/24/05/13

Kanker Serviks
Adalah :
kanker pada serviks
(leher rahim) – area
bawah pada rahim
yang menghubungkan
rahim dan vagina.1

http://www.cancer.org/docroot/PED/content/PED_2_3x_Pap_Test.asp.
Accessed Oct 30, 2008.
CRV/PRN/47/24/05/13

Kanker serviks adalah tumbuhnya sel-sel tidak normal pada


serviks. 1

1. National Cancer Institute. What you need to know about cervical cancer booklet. September 2008. Page 7.
Dinding vagina Tuba dan Ovarium

Kanker serviks
CRV/PRN/47/24/05/13

KANKER SERVIKS

Gejala : Keputihan berbau, berwarna, kadang-


kadang ada gatal
Perdarahan : setelah sanggama
(LANGSUNG/SPONTAN)
CRV/PRN/47/24/05/13

Kanker Serviks

Courtesy of Dr. Andrijono SpOG (K) Onk

Sebagian besar kasus kanker serviks


datang terlambat (stadium IIIb)1
1. http://www.inasgo.com/webrscm/Laporan/Staging_Cervix.aspx (accessed on 3rd Aug 2010)
CRV/PRN/47/24/05/13

Apa Penyebab Kanker Serviks ?

Kanker serviks bukan penyakit keturunan. 6

Kanker serviks disebabkan oleh tipe-tipe tertentu


dari virus umum, yaitu Human
Papillomavirus (HPV). 4
CRV/PRN/47/24/05/13

Bagaimana orang terkena HPV ?


HPV dapat menginfeksi baik laki-laki dan perempuan.
Bisa melalui segala aktivitas yang memungkinkan adanya kontak kelamin dengan
orang yang terinfeksi (bukan hanya melalui hubungan seksual).6

Infeksi HPV bukanlah indikasi dari praktek seksual yang tidak sehat; transmisi
HPV bisa terjadi tidak hanya melalui hubungan seksual atau aktivitas seksual
dengan beberapa pasangan.13

Diduga
8 dari 10 perempuan
sudah terinfeksi
HPV genital pada
saat berusia 50 tahun 5

Kebanyakan infeksi HPV dan “low grade dysplasia” dapat dibersihkan oleh tubuh
tanpa pengobatan dan bukan prediksi dari penyakit yang lebih serius
CRV/PRN/47/24/05/13

• ‘Pintu masuk’ HPV


jarang lewat
. Seks oral
. Digital
. Petting
. Perinatal
sering lewat
. Seks anal
paling sering lewat
. Seks vaginal
Faktor
Risiko
Tingkat pendidikan, status
ekonomi, pekerjaan

Merokok, higiene,
Pengetahuan,
asupan makanan
sunat, BMI

Usia pertama melakukan hubungan


seks atau menikah, jumlah
Jenis KB, paritas, jumlah anak hidup, cara persalinan, usia pasangan seksual
pertama hamil dan melahirkan, menarche, menopause and
siklus haid
CRV/PRN/47/24/05/13

Pencegahan Sekunder
Skrining (deteksi dini):
• Pap’s smear, PSBC, HPV, DNA
• IVA (Inspeksi Visual Asam Asetat)
CRV/PRN/47/24/05/13

PENGOBATAN

OPERASI
RADIASI
KEMOTERAPI

 Stadium dini Penyembuhan


 Stadium lanjut
umumnya untuk meringankan
CRV/PRN/47/24/05/13

Deteksi Kanker Serviks


Saat ini belum ada pengobatan untuk infeksi HPV, namun kutil dan pertumbuhan sel
abnormal yang diakibatkan virus HPV dapat ditangani secara efektif. 9

Mencegah lebih baik daripada mengobati, karena itu penting untuk mengetahui apa
yang dapat kita lakukan untuk mencegah beberapa penyakit HPV.
Pap Smear
Deteksi dini dengan pap test secara berkala dapat membantu melindungi
dari berkembangnya kanker serviks 9
Pap test membantu dokter mendeteksi abnormalitas pada serviks sebelum
berkembang menjadi kanker. Di Eropa, USA dan Canada, melalui sekian dekade,
skrining kanker serviks telah berhasil mengurangi angka kejadian
kanker serviks sebesar 40-50%.14

Konsultasi berkala dengan dokter

Tanyakan pada dokter perihal infeksi HPV dan cara-cara pencegahannya


CRV/PRN/47/24/05/13

Deteksi Kanker serviks

Kondom
Kondom dapat menurunkan risiko infeksi HPV. Namun tidak sepenuhnya melindungi
dari virus HPV. HPV dapat ditularkan melalui kontak kulit pada area yang terinfeksi HPV
yang tidak ter cover / tertutup oleh kondom1

Vaksinasi

Vaksinasi dapat membantu memberikan sebagian perlindungan 5


Idealnya, vaksinasi diberikan sebelum aktif secara seksual.
Namun, kebanyakan perempuan yang sudah aktif secara seksual
tetap dapat menerima dan memperoleh manfaat dari vaksinasi18
Vaksin mungkin tidak memberikan proteksi pada semua penerima vaksin13,
sehingga konsultasi dengan dokter adalah keharusan sebelum vaksinasi.
CRV/PRN/47/24/05/13

Pencegahan harus di perhatikan sejak dini

Separuh dari wanita yang didiagnosa


menderita kanker serviks,
berusia di antara 35 – 55 tahun1,
namun kebanyakan di antara mereka
mungkin terinfeksi HPV di masa remajanya.

3 dari 4 kasus infeksi baru HPV terjadi pada


perempuan muda berusia 15 – 24 tahun. 12

Walaupun kebanyakan infeksi HPV dapat dibersihkan sendiri,


Namun persistensi dari tipe-tipe tertentu dapat berkembang
menjadi pra kanker dan kanker serviks.

Karena itu, edukasi seksual perlu diberikan sebelum


anak perempuan aktif secara seksual dan risiko terkena
HPV nya meningkat

HPV umumnya didapatkan dalam beberapa tahun pertama


setelah debut seksual. Proteksi dini akan lebih efektif sebelum
anak perempuan aktif secara seksual
CRV/PRN/47/24/05/13
Mengapa pencegahan itu penting
bagi Anda dan orang yang Anda kasihi ?

Kebanyakan infeksi HPV tidak menunjukkan tanda dan gejala 4

Kebanyakan orang yang terinfeksi tidak mengetahui kalau mereka


terkena HPV dan tidak mengetahui kalau mereka menularkannya1,4

Diestimasikan sekitar 50% orang yang aktif secara seksual


akan terinfeksi HPV selama hidupnya.4

Setiap laki-laki atau perempuan usia berapapun yang mengambil bagian


dalam aktivitas seksual dalam bentuk apapun yang
melibatkan kontak kelamin berada dalam risiko.
Satu-satunya cara untuk melindungi diri Anda dari HPV adalah
dengan menghindari aktivitas seksual sama sekali.
Dari Infeksi HPV Menjadi Kanker Serviks
Infeksi Sementara Infeksi Persisten

Serviks Progresi Invasi


Serviks Lesi Kanker
Terinfeksi
Normal Bersih Prakanker Serviks
Kembali HPV Regresi
Kelainan Kelainan Metastasis
sitologi epitel
HPV

Berlangsung mulai dari 3 tahunan sampai dengan puluhan tahun


CRV/PRN/47/24/05/13

PRAKANKER LEHER RAHIM


 Biasanya tanpa gejala

ASCUS
CIN I CIN II CIN III KANKER

1 – 10 th 1 th

Kesempatan untuk pencegahan kanker :

Pap smear, IVA, Kolposkopi Pengobatan


CRV/PRN/47/24/05/13

PRAKANKER LEHER RAHIM

CIN 1 CIN 2 CIN 3

Photo courtesy of Dr. J. Monsonego Photo courtesy of Dr. J. Monsonego From IARC, 2003.4
CRV/PRN/47/24/05/13
NORMAL PRAKANKER KANKER

Gambar serviks Gambar serviks pada tahap Gambar serviks pada tahap
normal, tampak prakanker, tampak bercak putih kanker, di mana serviks menjadi
permukaan yang di mana sel-sel normal sudah berbenjol, rapuh dan mudah
licin berubah menjadi tidak normal berdarah

Deteksi Dini
Pap
Smear

Co
IVA
Testing
Deteksi Dini Kanker Serviks

DNA
HPV
Baku emas skrining : Pap
Smear

Untuk Indonesia : Pemeriksaan IVA


Hasil Langsung Diketahui Tidak Invasif

Sarana Dan Prasarana Sederhana

Sumber Daya Manusia Mudah

Keakuratan Yang Baik Murah


Kendala Yang Dihadapi

Sudahkan Kita Memeriksakan Diri?


Alasan Mengapa
Tidak Mau Skrining
• Saya terlalu tua untuk skrining
• Saya punya hal lain yang lebih penting untuk dilakukan daripada skrining
• Saya terlalu malas untuk pergi skrining
• Saya tidak mendapat dukungan dari pasangan saya
• Saya terlalu malu untuk skrining
• Saya terlalu takut akan hasilnya
• Saya tidak mau diperiksa oleh laki-laki
• Saya tidak mau orang tahu bahwa saya pernah skrining
• Saya punya pengalaman buruk saat skrining sebelumnya
• Saya merasa skrining tidak bermanfaat
• Saya tidak pernah diajak untuk skrining
CRV/PRN/47/24/05/13

25
CRV/PRN/47/24/05/13

26
CRV/PRN/47/24/05/13

IVA
(Infeksi visual dengan olesan asam cuka)

Mulut rahim diolesi as cuka 5 % putih


Kepekaan & akurasi mendekati Pap smear
Alternatif Pap smear
Perlu pelatihan pemeriksa : dokter, bidan
CRV/PRN/47/24/05/13

Gambaran IVA
CRV/PRN/47/24/05/13

Papanicolaou Smear

Leher rahim digaruk dg kayu/ sikat halus


Mudah, Murah
Cukup peka dan akurat
Menemukan lesi pra kanker kanker
Hambatan :
diketahui luas
kebutuhan
prioritas
?
Pemeriksaan laboratorium hanya di kota besar
CRV/PRN/47/24/05/13

TES SCHILLER

• Leher rahim diolesi


jodium
 Normal : coklat
 Tidak normal : coklat
muda
• Mudah
• Mengarahkan biopsi
CRV/PRN/47/24/05/13

KOLPOSKOPI

• Gambaran 3 dimensi
• Gambar pembuluh
darah
• Alat mahal
• Perlu keterampilan
pemeriksa
CRV/PRN/47/24/05/13

Colposcopy:
Colposcopy findings confirmed by histology1
CIN 1: Mild dysplasia; includes condyloma CIN 2: Moderate dysplasia2 CIN 3: Severe dysplasia; cancer in situ
(anogenital warts)2 (CIS); FIGO Stage 02,3

Invasive Cervical Carcinoma


CRV/PRN/47/24/05/13

KESIMPULAN
Kanker Leher Rahim  Kematian!!!
Kanker Leher Rahim  dapat dicegah :
> Pola hidup : Hindari faktor risiko
kawin muda
banyak mitra seks
banyak anak
merokok
> Deteksi dini kelainan prakanker :
Pap smear, IVA, Kolposkopi, biopsi
> Vaksinasi
CRV/PRN/47/24/05/13
CRV/PRN/47/24/05/13
CRV/PRN/47/24/05/13
CRV/PRN/47/24/05/13
CRV/PRN/47/24/05/13
CRV/PRN/47/24/05/13
CRV/PRN/47/24/05/13
CRV/PRN/47/24/05/13
CRV/PRN/47/24/05/13
CRV/PRN/47/24/05/13
CRV/PRN/47/24/05/13
CRV/PRN/47/24/05/13
CRV/PRN/47/24/05/13
CRV/PRN/47/24/05/13

Biaya Pengobatan vs Pencegahan


PERINCIAN BIAYA
Dirawat di RS selama 10 hari
• Biaya kamar Rp. 300.000 x 10 hari Rp 3.000.000
• Obat Rp. 200.000 x 8 hari Rp 1.600.000
• Kunjungan dokter Rp. 150,000 x 8 hari Rp 1.200.000
• Pembedahan, radioterapi, Kemoterapi Rp 55.000.000
• Kolposkopi Rp. 500.000
• Biopsi Rp. 700.000
Konsultasi Dokter setelah perawatan (rekomendasi 5 Rp 6.000.000
tahun untuk konsultasi) min 20x

TOTAL BIAYA DIPERKIRAKAN Rp 68.000.000

Investasi Pencegahan:
Pap’s smear Rp 300.000 – 900.000 / tes (tiap tahun)
Vaksin Rp 1.400.000 / dosis (x3)
CRV/PRN/47/24/05/13

Yakinkan diri Anda untuk melakukan


pencegahan kanker serviks
CRV/PRN/47/24/05/13

Ini saatnya kita melakukan sesuatu,


I will do to help protect myself

Untuk informasi lebih lanjut, konsultasikan dengan dokter Anda


CRV/PRN/47/24/05/13

Terima Kasih

O’neil Meliala, dr. SpOG., MKes


CRV/PRN/47/24/05/13

51

Anda mungkin juga menyukai