60-80 cm
25-30 cm
7. Saringan Arang
DESAIN BAK FILTRASI
• Bahan filter yang digunakan biasanya
pasir (sand filter) atau batuan yang berpori
(ziolit). Ketebalan lapisan filter yang umum
digunakan untuk penyaringan air
bervariasi antara 0,6-0,75 m (Peavy,
1986), sedangkan laju filtrasi 250 l/m2/jam
KWALITAS AIR
Contoh: air yang terkontaminasi bakteri patogen membutuhkan DPC 1,3 mg/l
dan sisa Chlor diberi 0,2 mg/l. Kaporit yang digunakan berkadar Chlor aktif
30%. Hitung dosis kaporit, dan apabila air yang akan didesinfeksi mengalir 50
l/det hitung kabutuhan kaporit setiap hari.
A B
100 ml 100 ml
Hasil cucian agak warna kuning kecoklatan, timbulnya warna tsb dapat dijelaskan sbb:
endapan
C , H , O , N CO 2 NH 3 CH 4
mo
REAKSI DENGAN O2: Aerasi : CASCADE
AERASI: Penyemprotan air ke udara
AERASI: Penyemprotan udara ke dalam air
Udara
Air
c. Pengolahan kimia
AIR KOTOR
- - -
PARTIKEL TIDAK STABIL
Destabilisator ++
AIR KOTOR
- - -
+ + +
d. Bahan koagulan
• Bahan koagulan yang umum dipergunakan dalam pengolahan air atau air
limbah adalah garam aluminium (Aluminium Sulfat) dan garam besi
(Ferosulfat , Feri sulfat dan Feri klorida). Bahan-bahan lain yang sering
digunakan untuk membantu proses koagulasi adalah bahan seperti
polimer yang berfungsi sebagai coagulant aid .
• Contoh bahan koagulan diantaranya :Aluminium Sulfat (Al2(SO4)3) atau
yang sering disebut Alum merupakan bahan koagulan yang sering
digunakan dalam pengolahan air karena harganya murah dan mudah
diperoleh di pasaran.
• Bahan ini berfungsi efektif pada kisaran pH = 5,0 – 7,5.
• Soda abu sering ditambahkan untuk memperbesar alkalinitas air agar
proses koagulasi berlangsung dengan baik. Tetapi penambahan kapur
sering menimbulkan masalah baru yaitu kesadahan.
REAKSI
PEMBENTUKAN
FLOK
Endapan floc
Larutan tawas
(alum)
PERCOBAAN Masing-masing gelas ditetesi alum dengan volume
berbeda, kemudian diaduk cepat 1menit, aduk
JAR-TES lambat 5menit, diamkan 10 menit. Perhatikan
masing-masing, galas yang paling jernih
3 4 5 6
1 2
Pembubuhan KOAGULAN
Efluen
Influen
1. Zeolit
2. Pasir
Efluen
BAK FILTRASI
B B