Anda di halaman 1dari 10

Kelompok 3

Joni Iskandar Oktaviani Yohan Otemusu


Maya Anggraeni Syiva Annisa Fauziah
Nanda Eka Maharani Yulianto
Nidya Anggita Pratiwi Yunita Azzahara
 
Definisi Gastritis
Gastritis atau yang sering kita sebut dengan penyakit maag merupakan
inflamasi atau peradangan pada lapisan mukosa dan submukosa lambung.
Gastritis sendiri dapat dibuktikan dengan adanya infltrasi sel-sel radang.
Penyebab Gastritis
Makanan yang terlalu banyak mengandung bumbu atau malah makanan yang
mengandung mikroorganisme penyebab penyakit. Bentuk terberat dari gastritis akut
disebabkan oleh karena mencerna asam atau alkali yang kuat, yang dapat
menyebabkan mukosa lambung menjadi iritasi atau perforasi. Penyebab lain yang
dapat menyebabkan gastritis akut itu mencakup kafein, alkohol, aspirin, refleks
empedu atau terapi radiasi dan endotoksin bakteri.
Obat-obatan lain yang dapat mempengaruhi seperti indometasin, ibuprofen,
naproksen, sulfanamida, steroid dan digitalis diduga juga dapat menyebabkan
gastritis atau maag
Klasifikasi Gastritis atau Maag
Gastritis atau maag dapat diklasifikasikan menjadi dua macam yaitu:
1. Gastritis superfisial akut.
2. Gastritis atrofik kronik
• Tipe A dan Tipe B.
Tanda Dan Gejala Gastritis Atau Maag

• Gastritis superfisialis akut: pasien dapat mengalami ketidaknyamanan, nyeri kepala,


malaise, mual, anoreksia atau hilang nafsu makan, sering disertai dengan muntah dan
cegukan, nyeri epigastrium, perdarahan dan juga dapat terjadi hematemesis.
• Gastritis atrofik kronik: pasien dengan gastritis tipe A secara khusus asimtomatik atau
tidak menimbulkan gejala kecuali untuk gejala defesiensi vitamin B12 dan pada gastritis
tipe B biasanya pasien mengeluh anoreksia (nafsu makan buruk), nyeri ulu hati setelah
makan, perut kembung, sensasi asam di mulut dan dapat terjadi mual dan muntah.
Komplikasi Gastritis Atau Maag

1. Gastritis superfisialis akut dapat menyebabkan komplikasi seperti perdarahan


pada saluran cerna bagian atas berupa hematemesis (muntah darah) dan melena
(buang air besar bercampur darah) dan dapat menyebabkan syok hemoragik.
2. Gastrtitis atrofik kronik dapat menyebabkan komplikasi seperti perdarahan
pada saluran cerna bagian atas, ulkus gastrikus, perforasi gaster dan juga
penyakit anemia yang disebabkan oleh gangguan absorpsi vitamin B12.
Pemeriksaan Penunjang Gastritis Atau Maag

Dengan melakukan pemeriksaan endoskopi pada lambung, serangkaian


pemeriksaan sinar-X gastrointestinal (GI) atas, dan pemeriksaan histologis.
Penatalaksanaan Gastritis Atau Maag

• Gastritis superfisial akut dapat diatasi dengan menginstruksikan pasien


untuk menghindari kebiasaan-kebiasaan mengkonsumsi alkohol dan
makanan-makanan sampai gejala yang muncul dapat berkurang.
Diagnose Keperawatan YangDapat Muncul Pada
Pasien Dengan Gastritis Atau Maag.

• Nyeriakut berhubungan dengan agen injuri biologi


• Anxietas berhubungan dengan perubahan status kesehatan
• Risikonutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
THANKYOU

Anda mungkin juga menyukai