Oleh :
2
- PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI PERKARA
DIDASARKAN PADA BUKU II
3
Penyelenggaraan administrasi perkara
pada Pengadilan Negeri
KETUA PENGADILAN NEGERI
1. Penunjukan Majelis Hakim (P.M.H)
(4) (5)
2. Memimpin Pelaksanaan Putusan (M.P.P)
4
Pola Bindalmin mengatur 5 (lima) pola
5
SK KETUA PENGADILAN TENTANG
PANJAR DAN BIAYA PERKARA
Dasar Hukum : Pasal 121 (4) HIR/145 (4) RBg.SK
Ketua Pengadilan memuat ;
1. Panjar atau biaya perkara yg harus di bayar A.L
untuk Tk. I Banding, Kasasi dan PK, biaya
penyitaan, Biaya Transportasi pemeriksaan
tempat (SEMA No. 5/1994 point 8 ) Biaya
Eksekusi dan Biaya Pendaftaran (HHK/PNBP-
PP 53/2008).
2. SK. Ketua Pengadilan tsb harus bisa diakses
publik dengan menempatkan pada tempat
terbuka dengan tulisan/hurufnya yg jelas dan
mudah di baca ( SK Ketua Mahkamah Agung
No. 144/SK/VIII/2007) tgl 28 Agustus 2007.
tentang keterbukaan informasi di pengadilan.
7
PROSEDUR PENERIMAAN PERKARA
(GUGATAN ATAU PERMOHONAN)
8
Keuangan Perkara Perdata
Terdiri dari :
1. Buku Jurnal Keuangan Perkara Perdata Gugatan / Permohonan
disebut (KI-A1)
2. Buku Jurnal Keuangan Perkara Perdata Banding (KI-A2)
3. Buku Jurnal Keuangan Perkara Perdata Kasasi (KI-A3)
4. Buku Jurnal Keuangan Perkara Perdata PK (KI-A4)
5. Buku Jurnal Keuangan Biaya Eksekusi (KI-A5)
6. Buku Jurnal Keuangan Perkara Somasi (KI-A6)
9
KAS /KASIR
Kas merupakan bagian dari meja pertama
Pemegang Kas (Kasir) menerima dan membukukan
uang panjar biaya perkara dan biaya pendaftaran
(HHK/PNBP-PP 53/2008) yang tercantum dalam
SKUM dan setoran bank pada buku Jurnal keuangan
perkara ybs.
(Catatan : Biaya pendaftaran langsung dikeluarkan pada hari
penerimaan panjar biaya perkara.)
Pencatatan panjar perkara dan biaya pendaftaran
dalam Buku Jurnal perkara tingkat pertama
( Gugatan, Permohonan) nomor urut perkara harus
sama dengan nomor halaman Buku Jurnal.
Nomor tersebut menjadi nomor perkara yg oleh kasir
diterakan dalam SKUM dan lembar pertama surat
gugatan/permohonan (Memakai cap/stempel khusus)
10
Pencatan Perkara Banding, Kasasi, PK dalam SKUM dan Buku
Jurnal menggunakan nomor perkara awal (nomor di Tk. Pertama)
Setiap hari kasir harus mengisi lembaran buku bantu rangkap 2
Lembar pertama dengan rekap penerimaan dan pengeluaran dan
saldo diserahkan kepada Panitera sebagai bendaharawan uang
pihak ketiga dan disimpan dibrankas yg dipegang Panitera.
Lembar kedua yg telah ditanda tangani panitera sebagai tanda
terima uang hari itu disimpan oleh kasir.
Kasir dilarang memegang/menyimpan uang pihak ketiga, apalagi
sebagai pemegang brankas karena panitera sebagai
bendaharawan uang pihak ketigalah yg bertanggungjawab atas
pengurusan biaya perkara (SEMA No.7/1986 dan Ps 63 UU No.
2/1986 YO. UU No.8/2004).
11
Kasir mengeluarkan pengeluaran biaya materai dan
redaksi pada hari perkara perdata/permohonan
diputus /ditetapkan atas permintaan/pemberitahuan
Panitera Pengganti ybs.
Buku Jurnal ditutup pada hari putusan diucapkan dan
kasir menghitung jumlah biaya perkara yang telah
dipergunakan selama proses pemeriksaan /proses
kosten (biaya penggilan pihak-pihak, saksi, biaya Sita,
biaya Transportasi, pemeriksaan setempat, biaya
sumpah, materai, dan redaksi, biaya pendaftaran dll)
dan sisa biaya perkara.
Biaya yg telah dihitung kasir setelah jurnal ditutup
merupakan biaya perkara/biaya proses penyelesaian
perkara yg diucapkan dalam putusan hakim.
Catatan : biaya pemberitahuan putusan tidak termasuk
biaya proses/tidak dalam putusan.
12
BEBERAPA HAL YANG PERLU
DIPERHATIKAN DAN DICERMATI
MEJA PERTAMA : (dalam pendaftaran perkara)
Perkara perlawanan yang merupakan verzet terhadap
putusan Verstek, tidak didaftar sebagai perkara baru.
(memakai nomor yang sama dgn kode VZT atau
Verzet)
13
PERKARA PRODEO
TINGKAT. PERTAMA (pasal 237 S/D 241 HIR/273 S/D 277
RBg )
a. Permohonan prodeo diajukan oleh penggugat bersamaan
dengan gugatannya atau pada saat ia mengajukan gugatan
lisan.
15
TINGKAT BANDING (Pasal 242 S/D 245 HIR/UU NO 20 TH
1947 Pasal 12 S/D 14 / Pasal 278 S/D 281 RBG)
a. Permohonan banding secara prodeo harus disertai dengan
penyampaian bukti tentang ketidakmampuan dari ybs dan diajukan
secara tertulis atau lisan kepada PN yang menjatuhkan putusan
dalam tenggang waktu 14 hari mulai hari berikutnya hari
pengumuman putusan pada yang berkepentingan.
b. Panitera mencatat dalam daftar / Register Banding.
c. Dalam 14 hari hakim PN memerintahkan untuk
memberitahukan permintaan itu kepada pihak yang lain dan
memanggil kedua belah pihak supaya datang dimuka hakim
tersebut jika pemohon tidak datang permintaan dianggap tidak
ada, jika pemohon datang ia diperiksa oleh hakim begitu juga pihak
yang lain jika ia datang
16
d. Surat pemeriksaan hrs dikirimkan ke pengadilan tinggi yang
berhak memutuskan perkaranya dalam pemeriksaan selambat-
lambatnya 7 hari setelah pemeriksaan selesai.
e. Pengadilan tinggi memeriksa dan memutus permohonan
prodeo mendengar pihak-pihak akan tetapi hanya berdasar pada
surat2 yang ada dan berkas perkara itu dengan memakai salah
satu alasan dlm pasal 239 ayat 2 hir/275 ayat 2 rbg dan
pengadilan tinggi dapat menerima atau menolak permohonan
itu.
f. Panitera pengadilan tinggi dengan segera mengirimkan salinan
resmi putusan PT tersebut beserta berkas yang berisi surat-surat
permohonan prodeo.
17
PENDAFTARAN PERKARA PRODEO
TINGKAT PERTAMA
a. Penggugat datang menghadap Panmud Perdata Meja I dengan
membawa gugatan dan permohonan untuk berperkara
secara prodeo dengan dilampiri surat keterangan tidak mampu
dari pejabat setempat (Lurah dan diketahui Camat).
b. Panmud Perdata membuatkan SKUM Nihil.
c. Penggugat menghadap kasir dan menyerahkan SKUM
nihil kemudian memuat dijurnal panjar biaya perkara nihil.
d. Kasir memberi nomor perkara dan mengembalikan
gugatan tersebut kepada penggugat dengan memberi cap
nomor perkara dan pada halaman pertama surat gugatan
18
e. Penggugat kembali menghadap Panmud dengan menyerahkan
berkas perkara yang telah memiliki nomor.
21
d. Apabila dalam waktu 1 bulan tidak dibayar maka
dengan mempedomani SEMA No. 3 Th 1967
Panitera PN membuat surat keterangan bahwa
Pemohon Banding setelah ditegur tidak membayar
biaya banding maka permohonan banding tersebut
dicoret dari daftar banding.
24
MEJA KETIGA :
25
KEUANGAN PERKARA
Sesuai : pasal 121 ayat 4 HIR dan pasal 145 ayat 4 R.Bg
(biaya perkara ditaksir oleh ketua pengadilan).
Perkara dapat didaftar setelah dibayar biaya perkara
Panitera Muda menaksir biaya perkara berdasarkan SK
Ketua Pengadilan tentang biaya perkara.
Biaya perkara yang dibayar di pengadilan bersifat panjar
oleh karenanya apabila ada kekurangan dapat dimintakan
tambahan, apabila ada kelebihan harus dikembalikan
kepada pihak berperkara.
Pembayaran perkara di pengadilan dicatat pada buku
jurnal, untuk satu perkara satu buku jurnal.
Buku Jurnal adalah merupakan pertanggungjawaban
pengadilan terhadap pihak berperkara (Rekening koran
pihak berperkara)
26
BIAYA PERKARA
1. Biaya proses :
- Yaitu pengeluaran yang diperlukan untuk
penyelenggaraan peradilan yang berkaitan dengan proses
penyelesaian perkara
2. Hak-hak kepaniteraan:
- Terdiri dari penerimaan negara bukan pajak yang
didasarkan pada (PP 53 tahun 2008)
Penerimaan dan pengeluaran biaya perkara dicatat pada
buku jurnal.
Pengeluaran biaya perkara harus didasarkan pada perintah
hakim yang menyidangkan perkara, keputusan KPT untuk
perkara banding, keputsan KMA untuk perkara kasasi dan
PK
27
3. Materai ( Undang-undang Materai).
4. Dasar Pengeluaran Biaya Perkara :
- Perintah Undang-undang : Materai,
Biaya Kepaniteraan (PP.53 Tahun 2008).
- Surat Edaran Mahkamah Agung : Biaya
Banding, Kasasi / PK.
- Perintah Hakim yang menyidangkan
perkara: Panggilan, pemberitahuan,
penyitaan aanmaning, somasi, eksekusi,
biaya transportasi pemeriksaan tempat,
biaya pemeriksaan perkara, dll.
28
CARA MENAKSIR BIAYA PERKARA
1. Biaya perkara tingkat pertama
- Biaya pendaftaran gugatan/permohonan (PP 53 Tahun 2008) Rp
30.000
- Biaya panggilan-panggilan :
a. Mediasi
b. Panggilan Penggugat
c. Panggilan Tergugat
d. Panggilan Saksi/Saksi Ahli
- Biaya Sita
- Biaya Pemeriksaan Setempat
- Sumpah
- Penerjemah
- Pemberitahuan putusan :
Redaksi (PP 53 tahun 2008)
- Meterai (UU Materai)
29
2. Biaya Banding
- Biaya pendaftaran banding (PP 53 tahun 2008) Rp 50.000
- Biaya pemberitahuan akta banding.
- Pemberitahuan memori banding.
- Pemberitahuan kontra memori banding
- Pemberitahuan memeriksa berkas (Inzage) kepada pembanding
- Pemberitahuan memeriksa berkas (Inzage) kepada terbanding
- Biaya banding yang dikirim ke PT (SK.KMA.044/KMA/III/2009) Rp.
100.000,-
- Biaya pengiriman berkas dan ongkos kirim uang
- Biaya pemberitahuan bunyi putusan kepada pembanding.
- Biaya pemberitahuan bunyi putusan kepada terbanding
30
JENIS PENGELUARAN BIAYA KASASI :
31
JENIS PENGELUARAN BIAYA PENINJAUAN KEMBALI :
32
CARA PENGISIAN BUKU INDUK
PENERIMAAN :
- Tanggal adalah terjadinya kegiatan / transaksi
keuangan.
- Dimulai saldo bulan lalu (kolom 8) nomor perkara; yang
dilakukan transaksi keuangna
- Jumlah panjar (kolom 4, 5, 6, 7) sesuai tingkat perkara.
- Penerimaan kembali uang saldo biaya perkara dari
Pengadilan Tinggi / Mahkamah Agung. Pengisian
tanggal (kolom 8) memuat jumlah nilai uang dan
tanggal saat diterima yang merupakan sisa panjar.
- Jumlah penerimaan (kolom 9)
- Jumlah penerimaan (kolom 9) adalah jumlah nilai pada
(kolom 4+5+6+7+8).
33
PENGELUARAN :
- Nilai pada (kolom 10 s/d 24) adalah
pemindahan nilai pengeluaran yang tercantum
dalam buku jurnal atau melalui Buku Bantu.
- Jenis pengeluaran (11, 14, 18, 20, 23) adalah
kode buku keuangan perkara yang
dicantumkan dalam Buku Bantu sesuai dengan
jenis penggunaannya.
- Jumlah pengeluaran kolom 26 adalah jumlah
nilai pada kolom 10 s/d 24 (jumlah nilai semua
pengeluaran dalam satu tanggal untuk nomor
perkara yang sama).
34
CARA PEMBUATAN DAN
PENGISIAN BUKU JURNAL
Pada kulit depan dan halaman dalam dibubuhi nama
pengadilan dan tahun pembukaannya
Setiap halaman diberi nomor pada sudut kanan atas
Satu halaman terdiri dua muka kiri dan kanan
Halaman pertama dan terakhir ditandatangani dan
halaman lainnya diparaf oleh ketua
Keterangan tentang jumlah halaman, nomor halaman
tandatangan, serta paraf Ketua ditulis pada halaman
awal dan ditandatangani Ketua
Dipegang oleh kasir (pada meja 1)
Buku jurnal lanjutan diberi identitas sama, nomor
halamannya melanjutkan buku sebelumnya
Buku jurnal setiap tahun diganti
35
BUKU JURNAL KEUANGAN PERDATA TINGKAT PERTAMA
Nomor Perkara : 100/Pdt.G/2009/PN. PBR KI – A1
Penggugat : ABDULLAH
Terguggat : DARMAWAN
Jumlah
No. Tanggal Uraian Keterangan
Penerimaan Pengeluaran
1 05-01-2009 Panjar Biaya Perkara 700.000
2 05-01-2009 Biaya Pendaftaran 30.000 PNBP
3 05-01-2009 Biaya Proses 50.000 ATK
4 15-01-2009 Panggilan Penggugat 40.000
5 15-01-2009 Panggilan Tergugat 60.000
6 29-01-2009 Tambahan biaya Perkara 150.000
7 08-02-2009 Biaya sita jaminan 400.000
8 17-02-2009 Panggilan tergugat 60.000
9 28-02-2009 Materai 6.000
10 28-02-2009 Redaksi 5.000 651.000
11 28-02-2009 Sisa 199.000
850.000 850.000
12 28-02-2009 Sisa Panjar 199.000
13 10-03-2009 Pemberitahuan Putusan 60.000
14 10-03-2009 Sisa Panjar 139.000
15 17-03-2009 Pengembalian Sisa Panjar 139.000
139.000 139.000
36
Temuan - Temuan
SKUM DIISI OLEH KASIR
SKUM DIISI NOMOR PERKARA, DIBERI TANGGAL DAN
DITANDA TANGANI OLEH PANMUD PERDATA
KASIR TIDAK MENUTUP JURNAL DENGAN BAIK/BENAR
BIAYA PEMBERITAHUAN PUTUSAN DIMASUKKAN
BIAYA PROSES PENYELESAIAN PERKARA
BUKTI PENGEMBALIAN PANJAR BIAYA PERKARA
HANYA DILAMPIRKAN/DITEMPELKAN DIBUKU JURNAL
(SEHARUSNYA DIFILE TERSENDIRI)
KASIR MENYIMPAN SEMUA UANG BIAYA PERKARA
BIAYA PERKARA/BIAYA PROSES PENYELESAIAN
PERKARA YANG DIMUAT DALAM PUTUSAN TIDAK
SAMA DENGAN BIAYA DALAM JURNAL (SETELAH
DITUTUP)
37
BIAYA SITA DAN BIAYA PEMERIKSAAN SETEMPAT
DITENTUKAN SENDIRI OLEH HAKIM DAN TIDAK
DISETOR KE KASIR MELALUI SKUM SESUAI
KETENTUAN
PANITERA PENGGANTI TIDAK MEMINTA RINCIAN
BIAYA DAN JUMLAH PENGELUARAN, SERTA JUMLAH
SISA BIAYA PERKARA PADA KASIR PADA HARI
PUTUSAN DIUCAPKAN.
PERKARA PRODEO TIDAK DIBUATKAN SKUM NIHIL
PENAKSIRAN BIAYA PERKARA TIDAK DILAKUKAN
SESUAI DENGAN KETENTUAN (MINIMAL PGT 2X PGL,
TGT 3X PGL, BIAYA PENDAFTARAN DLL)
TAMBAHAN PANJAR MASIH DIMINTA SETELAH
PERKARA DIPUTUS DAN JURNAL SUDAH DITUTUP.
PENGISIAN BUKU INDUK KEUANGAN TIDAK TERTIB
DAN TIDAK SESUAI JURNAL.
38
KASIR MERANGKAP PEMEGANG BUKU INDUK
KEUANGAN, DAN PANITERA PENGGANTI.
39
KOLOM MINUTASI TIDAK DIISI DAN BANYAK SEMUA
PERKARA-PERKARA YANG TIDAK DISELESAIKAN
MINUTASINYA
40
TEMUAN DALAM PEMERIKSAAN
BUKU JURNAL
Halaman pertama dan terakhir tidak ditanda tangani oleh Ketua
Pengadilan dan halaman lain tidak diparaf
Setiap halaman tidak digunakan 2 halaman muka
Pencatatan dimulai dari sebelah kanan
Tanggal pengeluaran biaya panggilan tidak sesuai dengan
tanggal pelaksanaan.
Penutupan buku jurnal tidak balans
Untuk perkara yg diajukan upaya hukum pada kolom keterangan
buku jurnal tidak dicatat penjelasan pencatatan perkara yg
diajukan upaya hukum (Banding, Kasasi atau PK)
Pengeluaran untuk biaya pemeriksaan setempat tidak wajar
Pemegang buku jurnal merangkap sebagai pemegang buku induk
Penutupan buku jurnal tidak dilaksanakan pada saat perkara
diputus
Pada buku jurnal banding pencatatan kegiata tidak berurutan
sesuai dengan jalannya kegiatan
41
BUKU INDUK KEUANGAN
Buku induk keuangan perkara digunakan untuk mencatat
kegiatan penerimaan dan pengeluaran dari seluruh
perkara.
Dicatat pada awal bulan dan ditutup pada akhir bulan,
kecuali dalam rangka pengawasan ditutup setiap saat
sesuai tanggal dilakukan pemeriksaan.
Data-data pada buku induk keuangan berasal dari seluruh
data yang tercatat pada masing-masing buku jurnal (atau
dari buku bantu)
Pembetulan kesalahan cukup dicoret dan direnvoi agar
kesalahan awal tetap terlihat (menghindari manipulasi data)
Pencatatan dan pengelolaan buku induk adalah
tanggungjawab panitera, dalam hal panitera menugaskan
staf kepaniteraan terhadap petugas tersebut harus ditunjuk
berdasarkan SK ketua pengadilan.
42
PENUTUPAN
Penutupan pada setiap akhir bulan hari kerja
Penutupan buku induk keuangan perkara harus dibuat berita acara, dan
dibuat perincian berdasarkan nilai uang yang ada dalam brankas, pada
bank, dan nilai uang dalam bentuk materai.
Seluruh kolom digaris tutup dan dilakukan penjumlahan pada masing-
masing kolom
Pada kolom penerimaan diperinci antara jumlah penerimaan bulan ini
dan saldo bulan lalu
Pada penutupan jumlah penerimaan dan jumlah pengeluaran seimbang
(balance) dengan saldo penerimaan
Jika terjadi perbedaan antara saldo yg tercatat pada buku induk dengan
saldo pada kas disebutkan penyebabnya dan dicatat berapa besar
bedanya.
43
BUKU INDUK KEUANGAN PERKARA PERDATA
KODE PENGISIAN
I. PANGILAN (PGL)
1. Penggugat/Pemohon PGL 1
2. Tergugat/Termohon PGL 2
3. Saksi/Saksi Ahli PGL 3
44
Buku Induk…………………………… I
V. Hak-Hak……
45
Buku Induk…………………………… II
46
TEMUAN DALAM PEMERIKSAAN
BUKU INDUK
Pemegang buku induk merangkap buku jurnal
Buku induk di pegang oleh petugas tanpa penunjukan dari ketua
pengadilan
Data-data yg ada pada buku induk tidak sesuai dengan buku
jurnal
Biaya panggilan penggugat dan biaya panggilan tergugat
digabung
Pencatatan pengeluaran untuk HHK tidak sesuai dengan kode
yg telah ditentukan
Sisa bulan lalu dicatat pada jumlah penerimaan
Cara penutupan buku induk dari segi penjumlahan dan
perinciannya tidak sesuai dengan ketentuan
Ketua Pengadilan tidak melakukan penutupan Buku Induk dalam
rangka pemeriksaan sebagaimana ditentukan (minimal 3 bulan
sekali)
47
Rekening Pengadilan terdiri atas :
1. Keuangan DIPA
2. Keterangan Non DIPA
- Uang Eksekusi
- Keuangan lain yang berkaitan dengan perkara.
48
Laporan Perkara dan Fungsinya
Laporan tentang keadaan perkara
hendaknya menggambarkan keadaan
perkara yang sebenarnya sejak dari
perkara diterima hingga selesai diputus
dan diminutasi.
Fungsi Laporan adalah sebagai alat
pantau segala tingkah laku dan
perbuatan hakim dan pejabat
kepaniteraan oleh Mahkamah Agung
dan Pengadilan Tingkat Banding.
49
Sebagai bahan untuk meneliti kebenaran dan evaluasi
yang dilakukan oleh Pengadilan Tingkat Pertama dan
Tingkat Banding.
Sebagai bahan bagi Mahkamah Agung untuk
mengevaluasi hasil pengawasan yang dilakukan oleh
Pengadilan Tingkat Banding dan sebagai bahan bagi
Pengadilan Tingkat Banding untuk mengevaluasi hasil
pengawasan yang dilakukan oleh Ketua Pengadilan
Tingkat Pertama.
Sebagai bahan untuk memberikan petunjuk dan
menentukan kebijakan dalam rangka pembinaan.
50
Oleh karena laporan sebagai sarana
pengawasan, maka kewajiban membuat laporan
harus dilaksanakan secara tertib dan tepat waktu,
begitu juga pejabat peradilan yang menanda
tangani laporan wajib memeriksa kebenaran isi
laporan dan cara pengisiannya.
51
CARA PENGISIAN LAPORAN
Cara Mengisi laporan Keadaan Perkara.
52
* Kolom 4 : Tanggal penerimaan, diisi
dengan tanggal penerimaan berkas
perkara secara berurutan.
* Kolom 5 : Tanggal penunjukan Majelis
Hakim.
* Kolom 6 : Tanggal dimulainya sidang.
* Kolom 7 : Tanggal putusan.
* Kolom 8 : Sisa akhir bulan belum dibagi,
diisi dengan nomor perkara yang
belum ditetapkan Majelis Hakimnya.
53
Kolom 9 : Sisa akhir bulan belum
diputus, diisi dengan semua nomor
perkara yang belum diputus ditambah
dengan nomor perkara yang belum
dibagi.
Kolom 10 : Sisa akhir bulan belum
diminutasi, yang merupakan perkara-
perkara yang sudah diputus tetapi belum
diselesai diminutasi, diisi dengan nomor
perkara pada bulan sebelumnya, dan
nomor perkara yang diputus dalam bulan
laporan. 54
Kolom 11 : Kolom Keterangan, ini memuat 3 hal :
1. - Nama Ketua Pengadilan dengan kode A.
- Nama wakil Ketua Pengadilan dengan kode
B.-- - Nama-nama Hakim berdasarkan DUS
dengan kode C1, C2, C3 dst.
2. - Nama Panitera dengan kode D.
- Nama Panitera Pengganti berdasarkan DUS
dengan kode D1, D2, D3, dst.
55
3. Rekapitulasi memuat :
1). Sisa bulan lalu dan
2). Tambah bulan ini : diisi sesuai jumlah pada
kolom 2.
3). Putus : diisi sesuai kolom 7.
4). Sisa akhir :
Belum dibagi diisi sesuai dengan kolom 8.
56
KEARSIPAN
58
CARA PENGISIAN BUKU REGISTER
59
- Tanggal panggilan dan tanggal pemberitauan sesuai tanggal yang
tercantum pada relas
- Tanggal sidang terahkir sama dengan tanggal putusan
- Amar putusan adalah salinan lengkap amar yang tertera dalam putusan
- Penulisan amar putusan tidak boleh disingkat
- Amar putusan sela tertulis lengkap
- Perkara yg dicabut amar penetapan pencabutannya tercantum lengkap
beserta biaya perkaranya.
- Tanggal penyelesain minutasi adalah tanggal penyerahan berkas perkara
dari panitera pengganti kepada panitera muda
- Tanggal permohonan banding/kasasi/peninjauan kembali adalah tanggal
yg tercantum pada cap penerimaan surat permohonan.
- Tanggal penerimaan dan amar putusan banding/kasai/peninjauan kembali
sesuai dengan waktu tanggal kembalinya berkas perkara dan salinan
lengkap amarnya
- Pengisian kolom disesuaikan dengan butir-butir yang ada pada judul
kolom Ditutup setiap akhir bulan hari kerja dan dibuat rekapitulasi
60
BUKU KAS PEMBANTU
TANGGAL: ________________________________________________
JUMLAH
NO URUT NOMOR PERKARA URAIAN KETERANGAN
PENERIMAAN PENGELUARAN
1 01/PDT/G/2012 PN PKU Panggilan 1 50,000
2 01/PDT/G/2012 PN PKU Panggilan 2 50,000
3 10/PDT/G/2012 PN PKU PBT.C1 50,000
4 20/PDT/G/2012 PN PKU PBT.C2 50,000
5 05/PDT/G/2012 PN PKU KRB 1 50,000
6 03/PDT/G/2012 PN PKU Biaya CB 50,000
7 09/PDT/G/2012 PN PKU PS 50,000
61
63
64