Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

PROSES PENDAFTARAN PERKARA DAN TUGAS MEJA I, MEJA II,


MEJA III

Dosen Pengampu: Imron Hadi, S.HI., M.HI

Kelompok 4

Disusun Oleh:

Feni Ika Hilvina (210202137)


Ahmad ispironi (210202139)
Lusiana (210202131)
Nisa Erika Oktapurnama (210202130)
Neneng Anjriani (210202140)

KELAS: 5D/HKI

JURUSAN HUKUM KELUARGA ISLAM

FAKULTAS SYARIAH

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MATARAM

2023
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT. Yang telah melimpahkan rahmat, taufik
serta hidayah-Nya, sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat
waktu. Sholawat serta salam tetap tercurah limpahkan kepada junjungan kita nabi
besar Muhammad Saw, beserta keluarga, sahabat, kerabat, tabiin, tabiit hingga
akhir kelak. Semoga kita dapat mengikuti sunnah dan meneladani beliau dalam
segala aktivitas kehidupan.

Makalah ini disusun untuk menyelesaikan tugas mata kuliah “ Manajemen


Administrasi Peradilan Dan KUA” maka harapan kami makalah ini sesuai dengan
harapan bapak dosen. Berikut ini kami mempersembahkan makalah dengan judul
“Proses Pendaftaran Dan Tugas Meja I, Meja II, Meja II” yang menurut kami
dapat memberikan manfaat yang besar bagi kita semua.

Melalui kata pengantar ini penulis lebih dahulu meminta maaf dan
memohon permakluman bila mana isi makalah ini ada kekurangan dan ada tulisan
yang saya buat kurang tepat atau menyinggung perasaan pembaca.

Dengan ini saya mempersembahkan makalah ini dengan penuh rasa terima
kasih dan semoga Allah SWT. Memberkahi makalah ini sehingga dapat
memberikan manfaat.

Mataram, 23 September 2023

Penulis
DAFTAR ISI

COVER……………………………………………………………………………
….

KATA
PENGANTAR……………………………………………………………….

DAFTAR
ISI…………………………………………………………………………

BAB I PENDAHULUAN…………………………………………………………

A. Latar Belakang Masalah……………………………………………………

B. Rumusan Masalah………………………………………………………….

C. Tujuan………………………………………………………………………

BAB II PEMBAHASAN………………………………………………………….

A. Proses Pendaftaran Perkara……………………………………………..

B. Tugas Meja I……………………………………………………………..

C. Tugas Meja II…………………………………………………………..

D. Tugas Meja III…………………………………………………………

BAB III PENUTUP…………………………………………………………..

A. Kesimpulan………………………………………………………………

DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………….
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Untuk memulai dan menyelesaikan pemeriksaan persengketaan perkara


perdata yang terjadi di antara anggota masyarakat, salah satu pihak yang
bersengketa, harus mengajukan permintaan pemeriksaan kepada pengadilan.
Apabila salah satu pihak mengajukan permintaan pemeriksaan, persengketaan
menjelma menjadi “perkara” di sidang pengadilan. Selama sengketa tidak
meminta pengadilan untuk menanganinya maka pengadilan tidak berhak ikut
campur dalam mengadili dan pengadilan tidak bisa berbuat apa-apa.

Pengadilan berfungsi untuk memutuskan perkara-perkara yang diajukan


kepadanya, dalam proses perkara tersebut terdapat prosedur yang harus dipenuhi
oleh pihak pemohon atau penggugat sebagai pihak yang berperkara, dalam hal
tersebut makalah ini akan memuat hal-hal yang terkait dengan prosedur pemohon
atau penggugat dalam mengajukan perkara ke pengadilan agama khususnya.

B. Rumusan Masalah

a. Bagaimana Peroses Pendaftaran Perkara

b. Bagaimana Tugas Meja I

c. Bagaimana Tugas Meja II

d. Bagaimana Tugas Meja III

C. Tujuan

a. Untuk Mengetahui Peroses Pendaftaran Perkara

b. Untuk Mengetahui Tugas Meja I

c. Untuk Mengetahui Tugas Meja II

d. Untuk Mengetahui Tugas Meja III


BAB II

PEMBAHASAN

A. Proses Pendaftaran Perkara

Proses administrasi perkara dipengadilan agama secara singkat adalah sebagai


berikut:

1. Penggugat atau kuasanya datang ke bagian pendaftaran perkara di


pengadilan agama, untuk menyatakan bahwa ia ingin mengajukan gugatan.
Gugatan dapat diajukan dalam bentuk surat (tertulis), secara lisan, atau
dengan kuasa yang ditunjukkan kepada ketua pengadilan agama dengan
membawa surat bukti identitas diri yakni KTP;

2. Penggugat wajib membayar uang muka (voorschot) biaya atau ongkos


perkara (pasal 121 ayat 4 HIR);

3. Panitera pendaftaran perkara menyampaikan gugatan kepada bagian


perkara, sehingga gugatan secara resmi dap1at diterima dan didaftarkan
dalam buku regrister perkara.

4. Setelah didaftar, gugatan diteruskan kepada ketua pengadilan agama dan


diberi catatan mengenai nomor, tanggal perkara dan ditentukan hari
sidangnya;

5. Ketua pengadilan agama menentukan majelis hakim yang akan mengadili


dan menentukan hari sidang;

1
Sulaikin Lubis, Wismar ‘Ain Marzuki, Gemala Dewi, Hukum Acara Perdata Peradilan
Agama(Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2008) hlml121-122
6. Hakim ketua atau anggota majelis hakim (yang akan memeriksakan
perkara) memeriksa kelengkapan surat gugatan;

7. Panitera memanggil penggugat dan tergugat dengan membawa surat


panggilan sidang secara patut dan;

8. Semua pemeriksaan perkara dicatat dalam berita acara persidangan.

B. Tugas Meja I

1. Menerima gugatan, permohonan, perlawanan (verzet), pernyataan


banding, kasasi, dan peninjauan kembali,
2. Eksekusi penjelasan dan penaksiran biaya perkara dan biaya eksekusi.
3. Membuat surat kuasa untuk membayar (SKUM) dalam dalam rangkap 3
4. Menyerahkan SKUM tersebut kepada calon Penggugat atau Pemohon,
5. Menyerahkan kembali surat gugatan atau permohonan kepada calon
Pengugat atau Pemohon.
6. Menaksir biaya perkara (pasal 121 HIR/145 RBG) yangkemudian
dinyatakan dalam SKUM
7. Memberi penjelasan-penjelasan yang dianggap perlu berkenaan dengan
perkara yang dijadikan.
8. Menerima surat gugatan dan salinannya.
9. Menaksir panjar bea perkara.

C. Tugas Meja II

1. Mendaftarkan menerima surat gugatan atau permohonan dari calon


Penggugat atau Pemohon dalam rangkap sebanyak jumlah tergugat atau
termohon ditambah 2 rangkap.
2. Menerima surat permohonan dari calon pemohon sekurang-kurangnya dua
rangkap.
3. Menerima tindasan pertama SKUM dari calon penggugat atau pemohon
mendaftar atau mencatat surat gugatan atau permohonan dalam register
yang bersangkutan serta memberi nomor register pada surat gugatan atau
permohoan tersebut.
4. Menyerahkan kembali satu rangkap surat gugatan, atau permohonan yang
telah diberi nomor register kepada penggugat atau pemohon, asli surat
gugatan atau permohonan dimasukan dalam sebuah map khusus dengan
melampirkan tindasan pertama SKUM dan surat-surat lain yang
berhubungan dengan gugatan atau permohonan tersebut
5. Kemudian disampaikan kepada wakil panitera untuk selanjutnya
disampaikan kepada Ketua Pengadilan Agama, melalui panitera,
mendaftar atau mencatat putusan Pengadilan Agama atau Pengadilan
Tinggi Agama/ MA dalam sebuah buku register yang bersangkutan.2

D. Tugas Meja III

1. Menerima berkas perkara dari majelis hakim yang telah diputus dan telah
Diminutasi
2. Atas perintah majelis, melanjutkan perintah pemberitahuan isi putusan
kepada pihakpihak yang tidak hadir dalam sidang pembacaan putusan
3. Membuat catatan pada surat putusan/penetapan dan salinannya sesuai
dengan perkembangan yang berkenaan dengan putusan atau penetapan
tersebut
4. Menghitung dan menetapkan tanggal kekuatan hukum tetap setiap
putusan/penetapan pengadilan, serta tanggal terjadinya perceraian.
5. Mempersiapkan pembuatan akta cerai, dan memberitahukan kepada para
pihak tentang telah terjadinya percerain.
6. Menyerahkan salinan penetapan/putusan dan juga akta cerai kepada pihak-
pihak yang bersangkutan atas permintaan orang tersebut.
7. Mengirimkan salinan penetapan/putusan kepada instansi terkait yang
bertalian dengan putusan/penetapan tersebut.
8. Menyerahkan kembali berkas Bundel A yang dimintakan perlawanan
(verzet) kepada Majelis Hakim yang mengadilinya.
9. Menerima Memori/Kontra Memori Banding, Kasasi dan Peninjauan
Kembali.
10. Memerintah kepada Jurusita/Jurusita Pengganti untuk memberitahukan
kepada para pihak tentang pernyataan Banding, Kasasi, Peninjauan
Kembali, Memori dan Kontra Memori, surat-surat lain dari para pihak,
kepada pihak lawan dalam perkara yang bersangkutan.
11. Menyusun dan menjahit berkas bundel B untuk keperluan Banding,Kasasi
dan Peninjauan Kembali.
12. Mempersiapkan pengiriman berkas Banding, Kasasi dan Peninjauan
Kembali.
13. Memberitahukan kepada Meja II segala hal yang perlu dicatat dalam
register.
14. Memberitahukan kepada Kasir yang berkaitan dengan biaya perkara.

2
Sofian Syaiful Rizal (Asas Peradilan Sederhana, Cepat Dan Biyaya Ringan Di
Pengadilan Agama Pamekasan) http://doi.org/10.33650/at-turas.v6i1.546 diakses pada tanggal 11
Oktober tahun 2023 pukul 08.10 wita
15. Menyerahkan berkas perkara yang telah dijahit dan telah selesai, kepada
Panitera Muda Hukum untuk diarsipkan, dibuat data dan dilaporkan.3

Pelaksanaan tugas-tugas Meja I, Meja II, Meja III dilakukan oleh Sub
Kepaniteraan Perkara dan berada langsung di bawah pengamatan Wakil Panitera.

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

3
Abdul Muclis Hasan (Efektivitas Pelaksanaan Fungsi Panitera Dalam Penyelesaian
Perkara Pidana) https://sg.docworkspace.com/d/sIOq3r_OOAdTbl6kG?sa=00&st=0 diakses pada
tanggal 11 Oktober 2023 pukul 08.39 wita
1. Pendaftaran perkara di Pengadilan Agama adalah tindakan untuk
memberikan pemberitahuan resmi mengenai suatu perkara hukum ke
pengadilan agama yang bersangkutan tindakan ini melibatkan prosedur
dan persyaratan yang harus dipenuhi oleh pihak yang menajukan
permohonan

2. Meja I (satu):1.menerima gugatan, pemohon verzet,pernyataan banding


kasasi,peninjauan kembali,eksekusi. 2. Memberikan penjelasan dan
penafsiran biaya perkara atau biaya eksekusi yang di tuangkan dalam
SKUM (surat kuasa untuk membayar).

3. Meja II perdata adalah salah satu bagian dari kepaniteraan Perdata di


pengadilan. Tugas meja 2 meliputi: Menerima surat gugatan/pemohon dari
calon penggugat atau pemohon sebanyak jumlah tergugat atau terlawan di
tambah 4 (empat) rangkap untuk Majelis Hakim.

4. Meja III: a) Menyiapkan dan menyerahkan salinan putusan pengadilan


apabila ada permintaan dari pihak. b) Menerima dan memberikan tanda
terima atas:Memori kasasi dan PK,kontra memori kasasi dan PK.jawaban
atau tanggapan atas alasan PK.

Pelaksanaan tugas-tugas Meja I, Meja II, Meja III dilakukan oleh


Sub Kepaniteraan Perkara dan berada langsung di bawah pengamatan
Wakil Panitera.
DAFTAR PUSTAKA

Abdul Muclis Hasan (Efektivitas Pelaksanaan Fungsi Panitera Dalam


Penyelesaian Perkara Pidana)
https://sg.docworkspace.com/d/sIOq3r_OOAdTbl6kG?sa=00&st=0
diakses pada tanggal 11 Oktober 2023 pukul 08.39 wita

Sulaikin Lubis, Wismar ‘Ain Marzuki, Gemala Dewi, Hukum Acara


Perdata Peradilan Agama(Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2008)
hlml121-122

Sofian Syaiful Rizal (Asas Peradilan Sederhana, Cepat Dan Biyaya Ringan
Di Pengadilan Agama Pamekasan) http://doi.org/10.33650/at-turas.v6i1.546
diakses pada tanggal 11 Oktober tahun 2023 pukul 08.10 wita

Anda mungkin juga menyukai