PENGAMBILAN KEPUTUSAN
OLEH :
Shakti Alam S.Nur 19101035303170
Poppy Yolanda 19101035303159
PENGERTIAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (SIM)
Ada beberapa pendapat para ahli mengenai pengertian sistem informasi manajemen, antara lain :
David Kroenke menyatakan bahwa Sistem informasi manajemen adalah pengembangan dan penggunaan sistem-
sistem informasi yang efektif dalam organisasi-organisasi.
Mc. Leod mendefiniskan sistem informasi manajemen adalah sebagai suatu sistem berbasis komputer yang
menyediakan informasi bagi beberapa pemakai yang mempunyai kebutuhan yang serupa. Informasi menjelaskan
perusahaan atau salah satu sistem utamanya mengenai apa yang telah terjadi di masa lalu, apa yang sedang terjadi
sekarang dan apa yang mungkin terjadi di masa depan. Informasi tersebut tersedia dalam bentuk laporan periodik,
laporan khusus dan output dari simulasi matematika. Informasi digunakan oleh pengelola maupun staf lainnya
pada saat mereka membuat keputusan untuk memecahkan masalah.
Stoner berpendapat bahwa sistem informasi manajemen merupakan metode formal yang menyediakan informasi
yang akurat dan tepat waktu kepada manajemen untuk mempermudah proses pengambilan keputusan dan
membuat organisasi dapat melakukan fungsi perencanaan , operasi secara efektif dan pengendalian.
Dari berbagai pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa sistem informasi manajemen merupakan jaringan prosedur
pengolahan data yang dikembangkan dalam suatu organisasi dan disahkan bila diperlukan untuk memberi data kepada
manajemen untuk dasar pengambilan keputusan dalam rangka mencapai tujuan. Data tersebut diolah untuk menjadi sebuah
informasi.
Sistem informasi dikembangkan untuk tujuan yang berbeda-beda, tergantung pada kebutuhan bisnis. Sistem informasi dapat
dibagi menjadi beberapa bagian:
1. Transaction Processing Systems (TPS)
TPS adalah sistem informasi yang terkomputerisasi yang dikembangkan untuk memproses data dalam jumlah besar untuk
transaksi bisnis rutin seperti daftar gaji dan inventarisasi.
2. Office Automation Systems (OAS) dan Knowledge Work Systems (KWS)
OAS mendukung pekerja data, dimana menganalisis informasi sedemikian rupa untuk mentransformasikan data atau
memanipulasikannya dengan cara-cara tertentu sebelum menyebarkannya secara keseluruhan dengan organisasi dan luar
organisasi. KWS mendukung para pekerja profesional membantu menciptakan pengetahuan baru dan memungkinkan
mereka mengkontribusikannya ke organisasi atau masyarakat.
3. Sistem.Informasi.Manajemen.(SIM)
SIM tidak menggantikan TPS , tetapi mendukung spektrum tugas-tugas organisasional yang lebih luas dari TPS, termasuk
analisis keputusan dan pembuat keputusan. SIM menghasilkan informasi yang digunakan untuk membuat keputusan, dan
juga dapat membatu menyatukan beberapa fungsi informasi bisnis yang sudah terkomputerisasi (basis data).
4. Decision.Support.Systems.(DSS)
DSS hampir sama dengan SIM karena menggunakan basis data sebagai sumber data. DSS bermula dari SIM karena
menekankan pada fungsi mendukung pembuat keputusan diseluruh tahap-tahapnya, meskipun keputusan aktual tetap
wewenang eksklusif pembuat keputusan.
5. Sistem.Ahli.(ES).dan.Kecerdasan.Buatan.(AI)
AI dimaksudkan untuk mengembangkan mesin-mesin yang berfungsi secara cerdas. Sistem ahli menggunakan pendekatan-
pendekatan pemikiran AI untuk menyelesaikan masalah serta memberikannya lewat pengguna bisnis secara efektif menangkap
dan menggunakan pengetahuan seorang ahli untuk menyelesaikan masalah yang dialami dalam suatu organisasi.
6. Group Decision Support Systems (GDSS) dan Computer-Support Collaborative.Work.Systems.(CSCW) Group Decision
support systems membuat suatu solusi.
Sedangkan menurut Azhar kasim(1995:17) faktor-faktor yang berpengaruh dalam pengambilan keputusan oleh pimpinan
meliputi hal-hal berikut :
5. Pria dan wanita
6. Peranan pengambil keputusan
7. Keterbatasan kemampuan