• Mempertahankan kemampuan fisik yang menurun selama kehamilan. • Memperkuat otot untuk menyangga tubuh dan memperbaiki postur tubuh. • Mengurangi risiko terjadinya tekanan darah tinggi pada kehamilan. • Mengurangi risiko terjadinya kencing penyakit gula pada kehamilan. • Mengurangi keluhan nyeri pinggang. • Membantu melancarkan pencernaan. • Membantu mengurangi sembelit. • Membuat lebih rileks. • Mencegah timbulnya stres, depresi, dan kecemasan. • Meningkatkan kekuatan dan kelenturan otot-otot panggul untuk proses persalinan. • Mengurangi gelambir di perut setelah persalinan. • Mempercepat proses pemulihan setelah persalinan BAGI BAYI • meningkatkan pertumbuhan bayi, sehingga bayi dapat dilahirkan dengan berat badan yang normal. KONDISI YANG TIDAK MEMUNGKINKAN MELAKUKAN SENAM IBU HAMIL • Ketuban pecah sebelum waktunya • Perdarahan • Kehamilan kembar • Kekurangan darah (anemia) berat • Tekanan darah tinggi selama kehamilan • Penyakit jantung • Penyakit kencing manis dengan pengobatan insulin • Riwayat persalinan kurang bulan • Riwayat keguguran 2 kali atau lebih HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN • Sebaiknya menggunakan alas/matras sebagai bantalan. • Gunakan tempat latihan dengan ventilasi dan cahaya yang cukup, permukaan rata dan tidak licin. • Hati-hati saat bangun dari posisi tidur, hindari perubahan posisi/gerakan yang bersifat mendadak. PELAKSANAAN SENAM HAMIL • Senam Hamil diikuti oleh lbu Hamil dengan usia kehamilan diatas 20 minggu HAL YANG PERLU DIWASPADAI • Perdarahan dari jalan lahir; • Cairan yang mengalir dari jalan lahir; • Pembengkakan mendadak di muka, tangan, atau pergelangan kaki; • Sakit kepala, pusing, atau pandangan gelap; • Kelelahan; • Berdebar-debar atau nyeri dada; • Nyeri perut; • Penurunan berat badan; • Janin tidak bergerak; • Sesak napas. TERIMAKASIH