Anda di halaman 1dari 24

PENGERJAAN KEMPA (PRESS)

Materi ke 3
Outline Materi :

• Jenis-jenis Kempa
• Mekanisme Penggerak
• Operasi Kempa dan Perkakas
• Cetakan Khusus dan Proses Pembentukan

Indraprasta
PENGERJAAN KEMPA (PRESS)
Indraprasta

Pengerjaan kempa adalah teknik pengerjaan


dengan memberikan gaya-gaya dari luar kepada
benda kerja (logam), dilakukan dengan penger-
jaan dingin dan beberapa dengan pengerjaan
panas, yang umumnya meliputi operasi pemben-
tukan (forming), pons (punching), dan pemoto-
ngan (shearing).
PENGERJAAN KEMPA (PRESS)

JENIS-JENIS KEMPA

1. Berdasarkan sumber tenaga :


• Manual,
• Tenaga :  mekanis;
 uap, gas, peneumatik;
 hidrolik.

2. Berdasarkan penumbuk (ram) :


• Kerja tunggal vertikal,
• Kerja ganda vertikal,
• Empat luncuran (gambar 14.2).
PENGERJAAN KEMPA (PRESS)

3. Berdasarkan desain rangka :


• Dapat dicondongkan,
• Celah (gambar 14.1-A),
• Busur (gambar 14.1-B),
• Sisi lurus (gambar 14.1-C),
• Terompet (gambar 14.1-D).

4. Berdasarkan pengenaan tenaga pada penumbuk :


• Engkol, • Hidrolis,
• Eksentris, • Engsel ruas,
• Nok, • Togel,
• Batang gigi, • Sekrup daya.
PENGERJAAN KEMPA (PRESS)

5. Berdasarkan fungsinya :
• Potong bujur sangkar,
• Potong lingkaran,
• Pons,
• Pelurusan,
• Pembengkokan dan pembentukan,
• Penarikan,
• Turet,
• Ekstrusi.
PENGERJAAN KEMPA (PRESS)

Jenis rangka yang digunakan pada mesin kempa :

A B C D

Gambar 14.1 Beberapa jenis rangka mesin kempa

A. Kempa celah, untuk operasi penstempelan (stamping);


B. Kempa busur, untuk cetak lubang, tekuk, dan pangkas
(trimming);
C. Kempa lurus, untuk kapasitas besar (>11MN);
D. Kempa terompet, untuk benda kerja silindris seperti
membuat kampuh, tepi flens, pons, keling, dan cetak
timbul (emboss).
PENGERJAAN KEMPA (PRESS)

Mekanisme mesin kempa dengan empat peluncur :

A. Perkakas depan;
B. Perkakas kiri;
C. Perkakas belakang;
D. Perkakas kanan.

Gambar 14.2 Mekanisme mesin empat peluncur


PENGERJAAN KEMPA (PRESS)

MEKANISME PENGGERAK
• Engkol tunggal (single
crank) ;
• Penggerak eksentris
(eccentric drive);
• Kempa batang gigi dan roda
gigi (rack and gear
presses);
• Penggerak hidrolis
(hydraulic drive);
• Engsel ruas (knuckle joint);
• Mekanisme togel (toggle
mecanisms);
• Penggerak sekrup (screw
drive).
Gambar 14.3 Mekanisme penggerak yang
digunakan pada kempa
PENGERJAAN KEMPA (PRESS)

OPERASI KEMPA DAN PERKAKAS


1. Pemotongan (shearing) :

Gambar 14.4 Proses pemotongan logam

Syarat agar diperoleh pemotongan sempurna :


• Kelonggaran antara pons dan cetakan benar;
• Tepi pons dan tepi cetakan memiliki ketajaman
yang sama.
PENGERJAAN KEMPA (PRESS)

Beberapa contoh operasi pemotongan :


Perbedaan :
• Pencetakan lubang : logam
yang dilepas digunakan
sebagai benda kerja;
• Pons : logam yang dilepas
setiap pons merupakan
logam sisa (skrap).
Gambar 14.5 Beda antara operasi pons (puncing)
dan cetak lubang (blanking)

a) Pencetakan lubang, operasi memotong luasan datar


menjadi suatu bentuk yang diinginkan dan biasanya
merupakan tingkat awal dari sederetan operasi;
Dalam hal ini pons harus datar dan cetakan diberikan
suatu sudut pemotongan sehingga bagian yang dise-
lesaikan akan datar;
b) Pons, operasi yang serupa dengan pencetakan lubang,
tetapi logam yang dilepaskan setiap pons biasanya
jauh lebih kecil daripada pencetakan lubang.
PENGERJAAN KEMPA (PRESS)

c) Pangkas (trimming), melepaskan kelebihan logam dari


sekeliling tepi bendakerja;
d) Pengetaman (shaving), melepaskan kelebihan logam
dalam proses penghalusan/penyelesaian atau pene-
patan ukuran;

Gambar 14.6 Operasi membelah dan menusuk

e) Membelah (slitting), membuat pemotongan tidak


penuh;
f) Menusuk (lancing), pembuatan lubang, dimana satu
sisi dipons dan satu sisi yang lain ditekuk ke bawah
seperti sisi.
PENGERJAAN KEMPA (PRESS)

2. Pembengkokan dan pembentukan (bending and forming),


dapat dilaksanakan pada peralatan yang sama seperti
digunakan untuk memotong, yaitu kempa yang
dioperasikan oleh engkol, eksentrik, dan nok.

Gambar 14.7 Operasi pembengkokan Gambar 14.8 Melenting


kembali
• Logam yang telah dibengkokkan menyimpan sebagian dari
elastisnya, sehingga terdapat sedikit pengembalian elas-
tis setelah pons dilepas (gambar 14.7);
• Bila suatu benda A-B dimulurkan sampai sepanjang A-C
dan dilepaskan akan kembali ke panjang semula A-B; bila
A-B dimulurkan sampai sepanjang A-D dan dilepaskan,
maka panjang akhirnya adalah A-E (gambar 14.8).
PENGERJAAN KEMPA (PRESS)

Pembengkokan pita datar dari baja menjadi bentuk U :

Gambar 14.9 Pons dan cetakan pembentukan

Tahapan kerja :
• Pons bergerak turun membengkokkan pita baja mengikuti
bentuk permukaan luar pons (bentuk U);
• Pelat pemukul keluar ditekan turun, menekan pegas di
dasar cetakan;
• Ketika pons bergerak ke atas, pelat memaksa bendakerja
ke luar dari cetakan dengan bantuan pegas.
PENGERJAAN KEMPA (PRESS)

3. Penarikan harus dipertimbangkan adanya


(drawing),
pemuluran dan pengerutan pada logam, pada saat
proses pembengkokan berlangsung.

Gambar 14.10 Jenis-jenis flens


(flange)
A. Flens lurus, operasi pembengkokan sederhana;
B. Flens mulur, logam dasar busur a-a pada operasi
pembengkokannya akan dimulurkan menjadi a’-a’,
sehingga ada proses penipisan dan hal ini harus
seragam untuk menghindarkan terjadinya retak;
C. Flens mengerut, logam dalam busur b-b pada
operasi pembengkokannya akan dikerutkan men-
jadi b’-b’, sehingga untuk menghindarkan proses
penebalan tersebut dibutuhkan kekuatan tarik
yang lebih besar .
PENGERJAAN KEMPA (PRESS)

Beberapa contoh operasi peenarikan :


a) Kempa bekerja tunggal, untuk operasi penarikan
sederhana dari pelat yang relatif tebal.

Gambar 14.11 Pengaturan


pons dan cetakan untuk
operasi penarikan sederhana

• Pelat berbentuk lingkaran ditempatkan di atas


cincin penarik kemudian dipons;
• Ketebalan pelat harus cukup untuk mengatasi
kerutan;
• Tarikan diperlukan untuk mengurangi ketebalan
dinding.
PENGERJAAN KEMPA (PRESS)

b) Kempa bekerja ganda, untuk operasi penarikan


lembaran logam tipis.

Gambar 14.12
Gerakan pemegang
bendakerja dan pons
dalam operasi
penarikan

• Bendakerja berbentuk lingkaran lembaran logam


tipis diletakkan di atas cincin penahan;
• Satu peluncur bergerak menuju lembaran, untuk
menahan lembaran tersebut pada tempatnya;
• Peluncur yang lain (yang berfungsi sebagai pons)
bergerak mengikutinya, menekan lembaran se-
hingga terjadi proses penarikan.
PENGERJAAN KEMPA (PRESS)

c) Pons terbalik (inverted punch), menggunakan pons


diam yang dipasangkan pada landasan kempa.

Gambar 14.13 Operasi


penarikan menggunakan
pons terbalik

• Pada saat cetakan bergerak turun, bendakerja


disentuh, cincin menahan dan menjepit benda
kerja;
• Gerakan turun dilanjutkan, bendakerja mengala-
mi proses penarikan mengikuti bentuk pons yang
berada di bawahnya.
PENGERJAAN KEMPA (PRESS)

CETAKAN KHUSUS DAN PROSES PEMBENTUKAN


1. Pemrosesan bantalan karet (rubber rod pad processing),
menggunakan bantalan karet (urethan pad) menggantikan
cetakan atau pons. Di bawah tekanan, bantalan karet akan
mengalir di sekitar blok model atau pons dan bendakerja
dibentuk mengikuti bentuk pons.

Beberapa contoh pemrosesan dengan bantalan karet :


a) Proses Guerin,
b) Proses Marform,
c) Pembentukan hidro (fluid forming).
PENGERJAAN KEMPA (PRESS)

a) Proses Guerin, bantalan karet berada dalam wadah


mirip kotak yang dipasangkan pada sisi penumbuk.

Gambar 14.14 Metode


pembentukan logam
lembaran dengan
menggunakan cetakan dan
bantalan karet tunggal

• Pada saat penumbuk ditekan, gaya diteruskan oleh


bantalan karet secara merata ke segala arah ;
• Lembaran logam tertekan mengikuti bentuk blok
cetakan.
PENGERJAAN KEMPA (PRESS)

b) Proses Marform, untuk memperoleh penarikan yang lebih


dalam dan pembentukan bagian yang memiliki bentuk
khusus.

Gambar 14.15 Pengaturan


komponen dalam operasi
pembentukan dengan proses
Marform

• Logam datar ditempatkan pada pelat pemegang


bendakerja ;
• Platen digerakkan turun, sehingga bantalan karet
menyentuh bendakerja dan menjepitnya;
• Gerakan turun dilanjutkan sehingga bendakerja
terbentuk ditepi pons dan tekanan yang cukup
dikenakan pada bagian yang tidak dibentuk untuk
mencegah kerutan logam.
PENGERJAAN KEMPA (PRESS)

c) Pembentukan hidro, digunakan dalam proses penarikan


dalam (deep drawing).

Gambar 14.16 Prinsip dari


pembentukan fluida

• Rongga karet dalam penumbuk berisi fluida hidrolis ;


• Gerakan turun dari penumbuk akan menjepit benda
kerja diantara cetakan karet lentur dan memegang
bendakerja pada bantalan penahan;
• Sebuah pons yang dipasang pada rakitan silinder
hidrolis, bergerak ke atas dan meningkatkan teka-
nan diafragma pada bendakerja, dan menariknya di
sekitar pons .
PENGERJAAN KEMPA (PRESS)

2. Cetakan penggaris baja (steel rule dies), mengunakan pelat


baja yang dipasangkan pada kayu sebagai cetakan. Cetakan
penggaris baja adalah mirip dengan pemotong kue, dan
prosesnya digunakan untuk mencetak lubang pada lembaran
logam.

Gambar 14.17 Proses cetakan penggaris baja

A. Penampang gerak memotong dari penggaris baja;


B. Rakitan cetakan penggaris baja.
SELESAI
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai