Seminar Hasil
Seminar Hasil
“PENGARUH EXPERIENTAL
MARKETING,PROMOSI DAN
BRAND TRUST TERHADAP
LOYALITAS PELANGGAN PADA
SASANDO INT. HOTEL KUPANG”
OLEH :
ROSA.D.F.N.BHOKI
NIM.8112122027
KONSENTRASI MANAJEMEN
PEMASARAN
B A B. 1 P ENDA HULU A N
hidup perusahaan
Faktor-faktor yang mempengaruhi loyalitas pelanggan :
Experiental Marketing
Schmitt (1999:60) Experience adalah suatu peristiwa yang bersifat pribadi
dalam merespons stimulasi yang diberikan oleh penjual/produsen
Promosi
Menurut Griffin (2003:19) promosi adalah langkah menuju loyalitas yang
dimulai dengan kesadaran pelanggan akan suatu produk atau jasa.
Brand Trust
Murthy (Kertajaya, 2009:11) dari sudut pandang perusahaan, brand trust
adalah merek yang berhasil menciptakan brand experience yang berkesan
dalam diri konsumen yang berkelanjutan dalam jangka panjang,
berdasarkan integritas, kejujuran dan kesantunan brand tersebut
Sasando Int. Hotel Kupang, sejak
berdirinya telah berupaya menerapkan
ketiga strategi pemasaran tsb. Namun
berdasarkan data yang diambil ocupancy
Fenomena Gap
rate mengalami penurunan dari tahun ke
tahun.
TAHUN 2014 TAHUN 2015 TAHUN 2016
BULAN
TOTAL HUNIAN/BULAN
Christian
promosi dan tempat tidak mempunyai
Selang (2013) pengaruh yang positif terhadap loyalitas
konsumen
Judul
“ Pengaruh Experiental Marketing,
Penelitian Promosi dan Brand Trust terhadap
Customer loyalty pada Sasando
International Hotel Kupang”.
Bagaimana gambaran Experiental
Marketing, promosi dan Brand Trust
terhadap loyalitas pelanggan pada
Perumusan Sasando International Hotel Kupang?
Masalah
Apakah Experiental Marketing, promosi,
dan Brand Trust secara parsial
berpengaruh signifikan terhadap loyalitas
pelanggan pada Sasando International
Hotel Kupang?
Apakah Experiental Marketing, promosi,
dan Brand Trust secara simultan
berpengaruh signifikan terhadap loyalitas
pelanggan pada Sasando International
Hotel Kupang?
Untuk mengetahui pengaruh experiental
marketing terhadap loyalitas pelanggan pada
Sasando International Hotel Kupang.
Untuk mengetahui pengaruh promosi terhadap
loyalitas pelanggan pada Sasando International
Hotel Kupang
Untuk mengetahui pengaruh Brand Trust
Tujuan terhadap loyalitas pelanggan pada Sasando Int.
Penelitian Hotel Kupang
Untuk mengetahui pengaruh yang signifikan
secara simultan dari Experiental Marketing,
promosi dan Brand Trust terhadap loyalitas
pelanggan pada Sasando International Hotel
Kupang.
Bagi Pihak Sasando International
Hotel Kupang, penelitian ini
diharapkan dapat memberikan
kontribusi dalam pengambilan
kebijakan yang berkaitan dengan
upaya peningkatan kualitas pelayanan
Manfaat dan peningkatan kepuasan konsumen,
Penelitian sehingga dapat meningkatkan
loyalitas pelanggan.
Bagi peneliti lain, penelitian ini
bermanfaat untuk menjadi referensi
dalam melakukan penelitian lebih
lanjut dengan variabel yang berbeda
dan pengembangan ilmu pengetahuan
Experiental
Marketing (X1)
Loyalitas
Kerangka Promosi (X2) Pelanggan (Y)
Pemikiran
Keterangan PengaruhParsial
Pengaruh Simultan
BAB V HASIL PENELITIAN & PEMBAHASAN
HASIL
PENELITIA PEMBAHASA
N N
KARAKTERISTIK
RESPONDENSl
ANALISIS STATISTIK
DESKRIPTIFS
ANALISIS STATISTK
INFERENSIAL
4.1 Karakteristik Responden
Karakteristik responden adalah uraian atau gambaran
mengenai identitas reponden
Karakteristik responden dalam penelitian ini meliputi
jenis kelamin, umur, tingkat pendidikan, pekerjaan,
jumlah penghasilan, status pernikahan dan frekuensi
menginap.
Data konsumen dapat membantu manajamen hotel
didalam melakukan analisis data sehingga tepat
menetapkan strategi untuk meningkatkan loyalitas
pelanggan.
4.1.2 Hasil Uji Validitas & Reliabilitas
Uji validitas dan reliabilitas digunakan untuk
mengukur akurasi data dan ketepatan instrumen
pengukur melalui butir-butir pertanyaan yang
diajukan dalam penelitian, sehingga proses
analisisnya dapat menghasilkan kesimpulan ilmiah
yang dapat dipertanggungjawabkan secara
metodologis.
1. Uji Validitas
Dikatakan valid apabila nilai koefisien korelasi
butir pernyataan lebih besar dari kriteria uji
validitas secara singkat (<0,30)
a. Uji Validitasi Variabel Experiental Marketing
Tabel 4.8
Hasil Uji ValiditasVariabel Experiential Marketing (X1)
Tabel 4.11
Hasil Uji Validitas Variabel Loyalitas Pelanggan(Y)
Tabel 4.12
Hasil Uji Reliabilitas
Variabel Penelitian Experiential Marketing, Promosi dan Brand Trust
Terhadap Loyalitas Pelanggan
1 75.92 Sense
Tinggi 69.96 sedang
2 64.00
Sedang
3 70.50 Feel
Tinggi 73.21 tinggi
4 75.92
Tinggi
5 69.25 Think
Sedang 69.88 sedang
6 70.50
Tinggi
7 63.15 Act
Sedang 66.31 sedang
8 77.56
Tinggi
9 58.23
Sedang
10 64.00 Relate
Sedang 62.06 sedang
11 61.75
Sedang
12 60.45
Sedang
Indeks dan Kategori Variabel Experiental Marketing 68,28 sedang
2. Analisis Deskriptif Mengenai Variabel Promosi
Tabel 4.14
Analisis Deskriptif Persepsi Responden Variabel Promosi (X2)
N 175
Mean .0000000
Normal Parametersa,b
Std. Deviation 6.50281818
Absolute .050
Most Extreme Differences Positive .050
Negative -.035
Kolmogorov-Smirnov Z .661
Asymp. Sig. (2-tailed) .774
a. Test distribution is Normal.
ANOVA Table
9209.909 174
Total
Berdasarkan nilai signifikansi dari output olahan di atas, diperoleh
nilai signifikansi 0,867 lebih besar dari 0,05 yang artinya terdapat
hubungan linear secara signifikan antara variabel Experiential
Marketing, Pomosi dan Brand Trust terhadap Loyalitas
Pelanggan.
C. Uji Multikolinearitas
Pengujian multikolinearitas bertujuan untuk mengetahui
apakah dalam model regresi ditemukan adanya korelasi antar
variabel bebas. Dalam model regresi yang baik seharusnya tidak
terjadi korelasi diantara variabel bebas.
Tabel 4.19
Hasil Uji Multikolinearitas
X1 .670 1.493
1 .850 1.177
X2
X3 .736 1.358
a. Dependent Variable: Y
Berdasarkan Tabel 4.19 dapat dilihat bahwa model regresi tidak
mengalami gangguan multikolinearitas. Hal ini tampak pada nilai
tolerance masing-masing variabel bebas yang lebih besar dari 0,1.
Hasil penghitungan VIF juga menunjukan bahwa nilai VIF
masing-masing variabel bebas kurang dari 10. Jadi dapat
disimpulkan bahwa tidak ada multikolinearitas antar variabel
bebas dalam model regresi.
d. Uji Heterokedastisitas
Uji heteroskedastisitas bertujuan menguji apakah dalam model
regresi terjadi kesamaan varians dari residual satu pengamatan ke
pengamatan lain. Untuk mendeteksi ada tidaknya heteroskedastisitas
dapat dilakukan dengan menggunakan grafik Scatterplot.
Hasil pada Gambar 4.3 diatas dalam pengujian heterokedastisitas
menunjukkan bahwa grafik scatterplots terlihat titik-titik
menyebar secara acak (random) baik di atas maupun di bawah
angka 0 pada sumbu Y dan tidak membentuk pola tertentu, hal ini
dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi heterokedastisitas pada
model regresi tersebut.
Coefficientsa
Model Unstandardized Standardized T Sig.
Coefficients Coefficients
B Std. Error Beta
a. Dependent Variable: Y
Berdasarkan Tabel 4.20 di atas diketahui hasil regresi berganda
maka dapat dibuat persamaan regresi linear berganda sebagai
berikut :
Y = 0,352X1+0,072X2+0,099X3
Persamaan regresi diatas menunjukkan bahwa Experiental
Marketing memiliki koefisien pengaruh yang lebih besar (0,352)
dibandingkan dengan variabel Promosi (0,072) dan Kepercayaan
Merek (Brand Trust) (0,099)
3. Pengujian Hipotesis
a. Uji Koefisien Regresi Secara Parsial (Uji t)
Uji T dilakukan adalah untuk mengetahui apakah
variabel bebas dapat mempengaruhi variabel terikat.
Tabel 4.21
Hasil Uji-t
Coefficientsa
a. Dependent Variable: Y
Berdasarkan Tabel 4.21 hasil uji t di atas maka dapat dijelaskan sebagai berikut :
Pengujian pengaruh Experiential Marketing (X1) terhadap Loyalitas Pelanggan (Y).
Hasil uji t antara Experiential Marketing (X1) terhadap Loyalitas Pelanggan (Y)
nilai signifikasi sebesar 0.000 < alpha 0,05. Dengan hasil ini membuktikan bahwa
Experiential Marketing (X1) berpengaruh positif dan signifikan terhadap Loyalitas
Pelanggan (Y).
Pengujian pengaruh variabel Promosi (X ) terhadap Loyalitas Pelanggan (Y).
2
Hasil uji t antara variabel Promosi (X2) terhadap Loyalitas Pelanggan (Y) nilai
signifikansi sebesar 0,336>alpha 0,05, artinya bahwa hasil ini membuktikan variabel
Promosi (X2) berpengaruh positif tetapi tidak signifikan terhadap Loyalitas Pelanggan
(Y).
Pengujian pengaruh variabel Brand Trust (X ) terhadap Loyalitas Pelanggan (Y).
3
Hasil uji-t antara Brand Trust (X3) terhadap Loyalitas Pelanggan (Y) diketahui nilai sig
0,21 8> t alpha 0,05. Dengan hasil ini membuktikan bahwa variabel Brand Trust (X3)
berpengaruh positif tetapi tidak signifikan terhadap Loyalitas Pelanggan (Y).
b. Uji koefisien Regresi Secara Bersama-
Sama (uji F)
Uji F pada dasarnya menunjukkan
apakah semua variabel bebas yaitu
experiental marketing, promosi dan brand
trust dalam penelitian ini, yang dimasukkan
dalam model mempunyai pengaruh secara
bersama-sama atau simultan terhadap
variabel terikat yaitu loyalitas pelangggan
Tabel 4.22
Hasil Uji F
ANOVAa
Model Sum of Df Mean F Sig.
Squares Square
Regressio 1818.804 3 606.268 14.02 .000b
n 7
1
Residual 7391.104 171 43.223
Total 9209.909 174
a. Dependent Variable: Y
b. Predictors: (Constant), X3, X2, X1
Berdasarkan Tabel hasil uji f diketahui bahwa nilai
signifikasi 0,000 < 0,05, maka model regresi dapat
digunakan untuk memprediksi Loyalitas Pelanggan
atau bahwa variabel bebas dalam penelitian ini
secara simultan berpengaruh terhadap variabel
terikat.
4. Koefisien Determinasi
Koefisien determinasi (R2) pada intinya mengukur
seberapa jauh kemampuan model dalam
menerangkan variasi variabel dependen.
Tabel 4.23
Hasil Koefisien Determinasi
Model Summaryb
Square
b. Dependent Variable: Y
Berdasarkan Tabel 4.23 besarnya nilai koefisien
determinasi dapat dilihat pada R Square sebesar
0,797. Dengan hasil ini maka Experiential
Marketing (X1), Promosi (X2)dan Brand Trust (X3)
mampu menjelaskan Loyalitas Pelanggan (Y)
sebesar 79,7% (R Square= 0,797 x 100%).
Sementara 20,3% Loyalitas Pelanggan (Y) Sasando
Intl. Hotel Kupang dijelaskan oleh variabel lain
yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini.
Pengaruh Brand Trust (X3) Terhadap Loyalitas
Pelanggan (Y)
Hasil uji-t antara Brand Trust (X3) terhadap
Loyalitas Pelanggan (Y) diketahui nilai sig
0,218> t alpha 0,05. Dengan hasil ini maka
membuktikan bahwa variabel Brand Trust (X3)
berpengaruh positif tetapi tidak signifikan
terhadap Loyalitas Pelanggan (Y).
Pengaruh Experiental Marketing, Promosi dan Brand
Trust secara simultan terhadap Loyalitas Pelanggan
Berdasarkan hasil pengujian hipotesis secara simultan,
ketiga variabel memilki pengaruh yang positif dan
signifikan terhadap Loyalitas Pelanggan. Hal ini
dibuktikan dengan hasil analisis uji simultan bahwa
nilai sig sebesar 0,000 (0,000 < 0.05). Secara simultan
ketiga variabel ini saling mempengaruhi didalam
memberikan dukungan untuk meningkatkan loyalitas
pelanggan.
2.Pengaruh Promosi (X2) terhadap Loyalitas Pelanggan (Y)
Promosi terbukti berpengaruh positif tetapi tidak signifikan
terhadap Loyalitas Pelanggan (Y)Sasando Intl. Hotel. Hasil
uji t antara variabel Promosi (X2) terhadap Loyalitas
Pelanggan (Y) nilai 0,336 > t alpha 0,05. Dengan hasil ini
maka membuktikan bahwa variabel Promosi (X2)
berpengaruh terhadap Loyalitas Pelanggan (Y).
Hasil ini dapat diartikan bahwa semakin baik Promosi (X2)
yang diberikan ke pelanggan maka akan semakin
meningkatkan dan berpengaruh terhadap Loyalitas
Pelanggan (Y) Sasando Intl. Hotel.
4.2 PEMBAHASAN
Berdasarkan hasil uji hipotesis, analisis regresii dan analisis linear
berganda maka pembahasan dari penelitian ini sebagai berikut:
1. Pengaruh Experiential Marketing (X ) terhadap Loyalitas
1
Pelanggan (Y).
Hasil uji t antara Experiential Marketing (X ) terhadap Loyalitas
1
Pelanggan (Y) nilai signifikasi 0,000 > alpha 0,05. Dengan hasil ini
maka membuktikan bahwa Experiential Marketing (X1) berpengaruh
positif dan signifikan terhadap Loyalitas Pelanggan (Y).
Hasil ini dapat diartikan bahwa semakin baik Experiential Marketing
(X1) yang diberikan ke pelanggan maka akan semakin meningkatkan
dan berpengaruh terhadap Loyalitas Pelanggan (Y) Sasando Intl.
Hotel Kupang.
BAB. V. PENUTUP
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil pembahasan penelitian maka dapat
disimpulkan bahwa ;
Hasil uji persamaan regresi ini membuktikan bahwa
ketiga variabel ini mempunyai hubungan yang
positif.
Hasil uji t antara Experiential Marketing (X1)