PERBANDINGAN AKTIVITAS EKSTRAK

HASIL MASERASI DAN INFUNDASI

DAUN ASAM JAWA (TAMARINDUS INDICA
L.) TERHADAP BAKTERI
PROPIONIBACTERIUM
HASIL PENELITIAN
ACNES
Oleh :
NADHILAH PUSPA WIJAYA
066115283

Dibimbing oleh :
Dra. Ike Yulia W, M.Farm., Apt
Fitria Dewi Sulistiyono, M.Si

PROGRAM STUDI FARMASI

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS PAKUAN
BOGOR
2019
LATAR BELAKANG
Daun
Jerawat Asam
Jawa

Metode
ekstraksi Propionibacteri
um acnes
 TUJUAN PENELITIAN

1. Menentukan metode ekstraksi

daun asam jawa yang memiliki
aktivitas antibakteri yang paling
baik.
2. Menentukan konsentrasi ekstrak
daun asam jawa yang efektif
terhdap propionibacterium acnes.
 HIPOTESIS
1.Terdapat metode ekstraksi
yang memiliki aktivitas
antibakteri yang paling baik.
2.Terdapat salah satu
konsentrasi yang efektif
menghambat pertumbuhan
Propionibacterium acnes.
TINJAUAN PUSTAKA
1. Daun berwarna hijau muda
2. Bersirip genap
3. Berbentuk bundar (Depkes RI,1989)
4. Kandungan metabolit sekunder : flavonoid, tanin,
dan saponin (Mun’im,2009)
5. Antibakteri, antioksidan dan antiinflamasi
(Fakhrurrazi,2016)

1. Bakteri gram positif anaerob

2. Flora normal kulit
3. Agen peradangan pada jerawat
4. Ukuran lebar 0,5µm dan panjang 1,5µm
(Abate,2013)
5. Batang, tekadang kokoid atau sferis .
(Brook,2012)
 METODE PENELITIAN
WAKTU DAN TEMPAT

Bulan November hingga Desember

2019

Laboratorium Farmasi, Fakultas Matematika dan Ilmu

Pengetahuan Alam, Universitas Pakuan Bogor
Dan Labolatorium Biologi, Institute Pertanian Bogor
(Ipb)
 ALAT DAN BAHAN
ALAT BAHAN
Daun asam jawa  serbuk magnesium
Timbangan analitik Vacum evaporator
(And G-120®)  etanol  Gelatin
Penangas Air
Botol semprot
Oven (Memmer®) Akuadest Natrium klorida 10%
Wadah ekstrak
Grinder (Phillips®) besi(III) klorida 5% dimethyl sulfoxide
Kain batis
Tanur (Ney®) (DMSO)
Termometer  asam klorida 2N
Ayakan Mesh 40 Media agar BHI
Alat-alat gelas  asam sulfat
Cawan porselen
Sarung tangan  Isolat bakteri
Cawan petri ,pereaksi Mayer Propionibacterium
Krus acnes
Anaerobic glass  pereaksi
Ose Dragendorff,
Panci infusa  Antibiotik
Plat tetes
LAF pereaksi Bouchardart klindamisin
 Anaerogen
 METODE PENELITIAN
Pengumpulan Pembuatan Evaluasi
Bahan Simplisia Simplisia

Evaluasi Ekstrak
Ekstrak Ekstraksi
Kering
kering

Sterilisasi Pembuatan Pembuatan

alat dan Pengujian
larutan larutan Uji
media Antibakteri
control dan KHm
HASIL RENDEMEN
SIMPLISIA
Bobot awal
daun asam Bobot akhir Rendemen
Sampel
jawa (gram) (%)
Segar(gram)

Simplia daun
2500 gram 1232,8 gram 49,31%
mangga apel
HASIL RENDEMEN
EKSTRAK
Bobot
Bobot awal Rendemen
Sampel akhir
(gram) (%)
(gram)
Ekstrak Metode
400,5 108,8 27,16
Maserasi
Ekstrak Metode
400,2 96,2 24,03
Infundasi
 KADAR AIR DAN ABU
SIMPLISIA
Jenis
Ulangan
Cawan
Cawan+sampel
Bobot Kadar Air Ratarata
Sampel Kosong Akhir
(gram) (gram) (gram) (%) (%)
54,6024
54,5957
54,5849
1 52,7015 54,7024 54,5827 5,98
Serbuk
Simplisia daun 54,0128 5,775
Asam jawa 54,0098
2 52,0751 54,7332 54,0120 5,57
53,9960
53,9936

Syarat kadar air tidak boleh >10% (Ditjen POM, 2000)

Jenis bobot sampel Bobot Kadar Abu Ratarata

Sampel Ulangan Bobot krus kosong Akhir
(gram) (gram) (gram) (%) (%)
24,9480
24,9480
24,5832
1 2,0078 24,4411 24,5810 6,89
Serbuk 24,5795
Simplisia daun 25,2072 7,15
Asam jawa 25,1766
2 2,0202 25,0144 7,41
25,1687
25,1662
25,1641

Syarat kadar abu 2% - 14.1% (Ditjen POM, 2002).)

KADAR AIR DAN ABU
EKSTRAK MASERASI
Jenis
Sampel
Ulangan
Cawan
Kosong
(gram)
Cawan+sampel
(gram)
Bobot
Akhir
(gram)
Kadar Air

(%)
Ratarata

(%)
55,1806
55,1746
55,1417
1 53,2197 55,2263 55,1392 4,41
Ekstrak kering
55,1377
daun 4,515
55,4022
Asam jawa
2 53,3953 55,4049 55,3879 4,62
55,3163
55,3138
55,3119

Syarat kadar air tidak boleh >10% (Ditjen POM, 2000)

Jenis bobot sampel Bobot Kadar Abu Ratarata

Sampel Ulangan Bobot krus kosong Akhir
(gram) (gram) (gram) (%) (%)
21,8101
21,8058
1 2,0090 21,6841 21,8032 5,84
Ekstrak kering 21,8015
daun 24,8548 6,355
Asam jawa 24,8445
2 2,0050 24,7028 6,87
24,8424
25,8406

Syarat kadar abu 2% - 14.1% (Ditjen POM, 2002).)

KADAR AIR DAN ABU
EKSTRAK INFUNDASI
Jenis
Sampel Ulangan
Cawan
Kosong Cawan+sampel
Bobot
Akhir
Kadar Air Ratarata

(gram) (gram) (gram) (%) (%)

56,0129
55,9978
55,9756
55,9668
Ekstrak kering 1 53,9543 56,1346 7,79
55,9647
daun 52,8213 8,045
Asam jawa 52,8136
2 50,9203 52,9613 8,30
52,8019
52,7940
52,7917

Syarat kadar air tidak boleh >10% (Ditjen POM, 2000)

Jenis bobot sampel Bobot Kadar Abu Ratarata

Sampel Ulangan Bobot krus kosong Akhir
(gram) (gram) (gram) (%) (%)
30,6977
30,6970
2,0482 30,6542 30,6961 2,045
Ekstrak kering
daun 32,2288 2,427
Asam jawa 32,2247
2,0886 32,1620 32,2227 2,810
32,2207

Syarat kadar abu 2% - 14.1% (Ditjen POM, 2002)

 SKRINING FITOKIMIA
Sampel Uji Fitokimia

  Alkaloid Tanin Flavonoid Saponin

Simplisia - + + +

Ekstrak maserasi - + + +

Ekstrak infundasi - + + +

Flavonoid Saponin Tanin

KHM EKSTRAK MASERASI
KHM EKSTRAK
INFUNDASI

10%
5% 15% 20%
 Sampel Konsentrasi LDH Kategori

LDH MASERASI
Ekstrak 20%
(mm)
4,5 Lemah
Daun
30% 6,375 Sedang
Asam
Jawa 40% 6,75 Sedang
K+ 17 Kuat
K- 0 Tidak
menghambat
 Sampel Konsentrasi LDH Kategori
(mm)
Ekstrak 30% 2,25 Lemah
LDH INFUNDASI
Daun
Asam 40% 3,75 Lemah
Jawa 50% 4 Lemah
K+ 17 Kuat
K- 0 Tidak ada
daya hambat
HASIL LDH EKSTRAK DAUN ASAM JAWA
Sampel Konsentrasi LDH (mm) Kategori

20% 4,5 Lemah

30% 6,375 Sedang

Ektrak maserasi
daun asam jawa 40% 6,75 Sedang
K+ 17 Kuat
K- 0 Tidak ada daya hambat
30% 2,25 Lemah
40% 3,75 Lemah
Ekstrak maserasi 50% 4 Lemah
daun asam jawa K+ 17 Kuat
K- 0 Tidak ada daya hambat
KESIMPULAN DAN
SARAN
Kesimpulan Saran
1. Metode maserasi memiliki Saran dari penelitian ini adalah
aktivitas antibakteri yang perlu dilakukan penelitian lebih
lebih baik dibandingkan lanjut tentang pengaruh pelarut
dengan metode infundasi. yang digunakan dan
pengembangan dalam bentuk
2. Konsentrasi 40% pada ekstrak
sediaan, untuk mendapatkan
maserasi memiliki aktivitas
informasi lebih lanjut tentang
antibakteri yang paling efektif
efektivitas daun asam jawa.
terhadap bakteri P.acnes
dengan LDH sebesar 6,75
mm dengan kategori sedang
menurut Davis dan Stout.
TERIMAKASIH