Kurva Marginal Cost
Kurva Marginal Cost
Misalnya :
Kurva Marginal Cost Ketika Manajemen memutuskan apakah akan
meningkatkan produksi atau tidak, dengan
membandingkan biaya marginal dan pendapatan
marginal yang akan direalisasikan oleh unit
output tambahan.
Kurva Marginal
Cost
Sebuah toko roti lapis kecil, hanya memiliki satu panggangan. Yang hanya cukup digunakan oleh 2 orang. Satu orang
pekerja dapat menghasilkan 10 roti lapis perjam, disamping menjawab telepon, menunggu pelanggan, menjaga meja tetap
bersih, dan seterusnya. Pekerja kedua bisa berada di depan panggangan sepanjang waktu tanpa tanpa mencemaskan
pekerjaaan lain, sehingga jumlah roti yang dihasilkan berjumlah 25 buah, pekerja kedua dapat menyelesaikan (25-10 = 15 roti
lapis). Orang ketiga hanya dapat menambah 10 produksi roti lapis, karena tempat memanggang yang sempit.
Disini dapat dilihat bahwa output/hasil tambahan dari perekrutan karyawan ke-3 berkurang bukan karena karyawan
ketiga,melainkan karna modal yakni tempat pemanggangan. Pekerja keempat dan kelima bisa bekerja di depan panggangan
hanya ketika pekerja 1,2 dan 3 membuat acar, memotong bombai dan membungkus roti yang telah dibuat. Pekerja keempat
menambah 5 roti dan pekerja kelima menambah 2 roti. Penambahan karyawan keenam tidak menambah output roti, karena
kapasitas maksimal saat ini di toko hanya 42 roti lapis per jam.
0 0
1 10
2 25
3 35
4 40
5 42
6 42
Fungsi Produksi (Produk total)
42
40
35
Produk Marjinal
25
10
1 2 3 4 5 6
Jumlah Karyawan
Produk Marjinal Tenaga Kerja
15
Produk Marjinal
10
1 2 3 4 5 6
Jumlah Karyawan
Menghitung Biaya Marginal
Atau
MC = TC / Q
Keterangan :
MC = Biaya marjnal
Icon: Font Awesome, the author is Dave Gandy (Changed the color by Photoshop)
Typicons, the author is Stephen Hutchings (Changed the color by Photoshop)