Anda di halaman 1dari 116

Analisis Jabatan & Analisis Beban Kerja

1 i9 presentation to Joe Smith


Biro Organisasi & Tatalaksana, Sekretariat Jenderal | Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia
Request

1. Bagaimana anjab abk di lingkungan kemendagri


2. Bagaimana cara menentukan standar waktu atau waktu penyelesaian pada abk
3. Output yang dihasilkan mengambil dari mana apakah dari cascading atau seperti apa
4. Pasca PB bagaimana cara penyusunan anjab di kemendagri
5. Apakah dalam pelaksanaan anjab abk sudah menggunakan aplikasi
6. Tahubja pelaksana sama struktural dan fungsional bagaimana

2 i9 presentation to Joe Smith


Biro Organisasi & Tatalaksana, Sekretariat Jenderal | Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia
Best Practice

3 i9 presentation to Joe Smith


Biro Organisasi & Tatalaksana, Sekretariat Jenderal | Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia
Pemerintahan Daerah

BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1

2. Pemerintahan Daerah adalah penyelenggaraan urusan pemerintahan oleh pemerintah daerah dan dewan
perwakilan rakyat daerah menurut asas otonomi dan tugas pembantuan dengan prinsip otonomi seluas-
luasnya dalam sistem dan prinsip Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagaimana dimaksud dalam
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

UU No. 23 Tahun 2014

4 i9 presentation to Joe Smith


Biro Organisasi & Tatalaksana, Sekretariat Jenderal | Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia
Urusan Pemerintahan

urusan pemerintahan absolut urusan pemerintahan konkuren Urusan Pemerintahan Umum

 sepenuhnya menjadi kewenangan  dibagi antara Pemerintah Pusat dan  menjadi kewenangan Presiden
Pemerintah Pusat Daerah provinsi dan Daerah sebagai kepala pemerintahan.
kabupaten/kota.

5 i9 presentation to Joe Smith


Biro Organisasi & Tatalaksana, Sekretariat Jenderal | Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia
Pembagian Kewenangan Urusan Pemerintahan Konkuren

6 i9 presentation to Joe Smith


Biro Organisasi & Tatalaksana, Sekretariat Jenderal | Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia
7 i9 presentation to Joe Smith
Biro Organisasi & Tatalaksana, Sekretariat Jenderal | Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia
8 i9 presentation to Joe Smith
Biro Organisasi & Tatalaksana, Sekretariat Jenderal | Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia
1. Mengidentifikasi kebutuhan jabatan
2. Menghitung kebutuhan pegawai ASN untuk setiap
jabatan

9 i9 presentation to Joe Smith


Biro Organisasi & Tatalaksana, Sekretariat Jenderal | Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia
Analisis Jabatan
Analisis Beban Kerja

10 i9 presentation to Joe Smith


Biro Organisasi & Tatalaksana, Sekretariat Jenderal | Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia
Dokumen
Perencanaan

11 i9 presentation to Joe Smith


Biro Organisasi & Tatalaksana, Sekretariat Jenderal | Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia
Pokja Penataan & Penguatan Kelembagaan

PMPRB
21
Pokja Penataan & Penguatan Kelembagaan

PMPRB

Pertanyaan
21
Pokja Penataan & Penguatan Kelembagaan

reform
penataan
PMPRB
evaluasi
21
Pokja Penataan & Penguatan Kelembagaan

PMPRB
21

11
evaluasi penataan
8 reform
2
Pokja Penataan & Penguatan Kelembagaan

PMPRB
21

evaluasi penataan reform


11 8 2
penataan

1. Desain organisasi sudah sesuai Renstra?


2. Penyederhanaan tingkat struktur sudah dilakukan?
3. Kelompok jabatan fungsional sesui tusi masing2 organisasi telah disusun?
4. Penyetaraan jabatan terdampak PB sudah dilakukan?
5. Bagaimana mekanisme hubungan & koordinasi jafung dan JPT
“If you fail to plan, you’re planning to fail.”
penataa
n

Benjamin Franklin
“If you fail to plan, you’re planning to fail.”
penataan

Benjamin Franklin
“If you fail to plan, you’re planning to fail.”
penataan

Benjamin Franklin
“If you fail to plan, you’re planning to fail.”
penataan

Benjamin Franklin
“If you fail to plan, you’re planning to fail.”
penataan

Benjamin Franklin
Bagaimana dengan Kementerian Dalam Negeri

penataan
Arah Organisasi Kementerian Dalam Negeri
penataan
Arah Organisasi Kementerian Dalam Negeri
Arah Organisasi Kementerian Dalam Negeri
Rencana Strategis

penataan
Rencana Strategis
Arah Organisasi Kementerian Dalam Negeri
2020 - 2024

penataan
visi
“What do we want to become?”
Fred R. David
p
e
n
at
a
a
n
Visi
“Kementerian Dalam Negeri yang Adaptif, Profesional, Proaktif, dan Inovatif (APPI) dalam memperkuat
penyelenggaraan pemerintahan dalam negeri, untuk mewujudkan Visi dan Misi Presiden dan Wakil Presiden:
penataan

Arah Organisasi Kementerian Dalam Negeri


Indonesia Maju yang Berdaulat, Mandiri, dan Berkepribadian berlandaskan Gotong Royong”
Misi
1. Memperkuat implementasi ideologi Pancasila untuk menjaga kebhinekaan, persatuan dan kesatuan, demokratisasi, serta karakter
bangsa dan stabilitas politik dalam negeri.
2. Meningkatkan kapasitas dan kualitas SDM aparatur pemerintahan dalam negeri dalam rangka pemantapan pelayanan publik dan
reformasi birokrasi.
3. Meningkatkan sinergi penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan daerah dan desa, melalui efektivitas penyelenggaraan
desentralisasi dan otonomi daerah, penyelarasan pembangunan nasional dan daerah, pengelolaan keuangan pemerintah daerah
yang akuntabel dan berpihak kepada rakyat, peningkatan tata kelola pemerintah desa yang efektif dan efisien, pendayagunaan
administrasi kependudukan, serta penguatan administrasi kewilayahan dan penyelenggaraan trantibumlinmas.

Tujuan
penataan

Arah Organisasi Kementerian Dalam Negeri


4. Terwujudnya sistem politik yang demokratis berlandaskan nilai-nilai pancasila (T1).
5. Peningkatan kapasitas dan sinergi pembangunan pusat dan daerah, serta pelayanan publik yang berkualitas dan penguatan inovasi
(T2).
6. Peningkatan tata kelola pemerintahan yang baik di lingkungan Kementerian Dalam Negeri (T3).

Sasaran Strategis (11)


Kementerian Dalam Negeri

Unit Kerja Eselon I


penataan

Technostructure Operating Core Supporting

Sekretariat Jenderal
Badan Pembangunan Sumber Daya Manusia Direktorat Jenderal Otonomi Daerah
Direktorat Jenderal Bina Keuangan Daerah
Badan Penelitian Dan Pengembagan
Direktorat Jenderal Bina Pembangunan Daerah
Inspektorat Jenderal
Direktorat Jenderal Kependudukan Dan Pencatatan Sipil
Direktorat Jenderal Pemerintahan Umum
Reformasi Birokrasi

Arahan Presiden
penataan

Birokrasi 2 level
Birokrasi yang efektif dan efisien
PENYEDERHANAAN BIROKRASI penataan

Potensi dapat dialihkan Potensi tidak dapat dialihkan


1. Sebagai kepala satuan kerja yang memiliki kewenangan dan
1. Melaksanakan analisis dan penyiapan bahan kebijakan
tanggung jawab penggunaan anggaran atau pengguna
2. Melaksanakan koordinasi, pemantauan, dan pelaporan
barang/jasa
3. Melaksanakan tugas teknis tertentu dalam mendukung
2. Memiliki tugas dan fungsi berkenaan dengan:
penyelenggaraan urusan pemerintahan pada kementerian
 kewenangan otorisasi, legalisasi, pengesahan atau
4. Melaksanakan tusi teknis tang bersesuaian dengan tusi jabatan
persetujuan dokumen
fungsional
 kewenangan kewilayahan

Birokrasi yang efektif dan efisien

Biro Organisasi & Tatalaksana, Sekretariat Jenderal | Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia
JF Eselon II

Eselon III

Eselon IV
Eselon II

Eselon III

Kelompok

Eselon IV
ESELON II ESELON III ESELON IV FUNGSIONAL PELAKSANA
ESELON II ESELON III ESELON IV FUNGSIONAL PELAKSANA
ESELON II ESELON III FUNGSIONAL PELAKSANA
ESELON IV
REGULASI
PP Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen PNS
Pasal 5 ayat 1
Setiap Instansi Pemerintah wajib menyusun kebutuhan jumlah dan jenis jabatan
PNS berdasarkan analisis jabatan dan analisis beban kerja

Bagian Kelembagaan dan Analisa Jabatan | Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia
PP Nomor 49 Tahun 2018 tentang Manajemen PPPK
Pasal 4 ayat 1
Setiap Instansi Pemerintah wajib menyusun kebutuhan jumlah dan jenis jabatan
PPPK berdasarkan analisis jabatan dan analisis beban kerja
MENTERI DALAM NEGERI
REPUBLIK INDONESIA
Jakarta, 29 Desember 2017
Kepada: 1. Gubernur KDH Provinsi;
2. Bupati / Walikota
di
seluruh Indonesia.

SURAT EDARAN
NOMOR: 061 / 9454 / SJ

TENTANG
PERCEPATAN PELAKSANAAN REFORMASI BIROKRASI
DI LINGKUNGAN PEMERINTAH DAERAH

Biro
BiroOrganisasi
Bagian Organisasi&&
Kelembagaan Tatalaksana,
Tatalaksana,
dan Sekretariat
Sekretariat
Analisa Jabatan Jenderal
Dalam||
Jenderal
| Kementerian Kementerian
Kementerian
Negeri Dalam
DalamNegeri
Republik Indonesia NegeriRepublik
RepublikIndonesia
Indonesia
Penguatan Sistem Manajemen SDM ASN

 Analisis jabatan, analisis beban kerja dan evaluasi jabatan;


 Perencanaan kebutuhan pegawai sesuai dengan kebutuhan organisasi;

8 area  Assesment pegawai;


 Pemetaan dan pengembangan kompetensi pegawai melalui pelatihan;

perubahan
 Perumusan dan penerapan sistem reward and punishment dalam pengukuran kinerja pegawai;
 Penerapan sistem promosi jabatan pimpinan tinggi secara terbuka;
 Penyusunan standar kompetensi jabatan struktural dan fungsional;
 Penegakan aturan disiplin/kode etik/kode perilaku pegawai; dan
 Pembangunan sistem informasi kepegawaian

Biro
BiroOrganisasi
Bagian Organisasi&&
Kelembagaan Tatalaksana,
Tatalaksana,
dan Sekretariat
Sekretariat
Analisa Jabatan Jenderal
Dalam||
Jenderal
| Kementerian Kementerian
Kementerian
Negeri Dalam
DalamNegeri
Republik Indonesia NegeriRepublik
RepublikIndonesia
Indonesia
keywords
Hasil akhir

pengukuran kinerja
analisa jabatan analisa beban kerja evaluasi jabatan pegawai

1 2 3 4

Biro
BiroOrganisasi
Bagian Organisasi&&
Kelembagaan Tatalaksana,
Tatalaksana,
dan Sekretariat
Sekretariat
Analisa Jabatan Jenderal
Dalam||
Jenderal
| Kementerian Kementerian
Kementerian
Negeri Dalam
DalamNegeri
Republik Indonesia NegeriRepublik
RepublikIndonesia
Indonesia
Analisa Beban Kerja 2
Perhitungan sederhana untuk mengetahui idealnya
suatu jabatan itu dipangku oleh berapa orang

ANALISA JABATAN
Identifikasi kebutuhan jabatan dalam suatu organisasi
Peta Jabatan

Uraian Jabatan
Job description (uraian tugas)
1 Job Specification (Syarat jabatan)
1300 liter
Tujuan
Jelas aturan main: Siapa yg kompeten utk menduduki
jabatan tsb, apa yg mjd tanggungjawabnya, serta
Ilustrasi tugas-tugas apa saja yang harus dikerjakan oleh
pemangkunya nomenklatur

HUBUNGAN
Biro
BiroOrganisasi
Bagian Organisasi&&
Kelembagaan Tatalaksana,
Tatalaksana,
dan Sekretariat
Sekretariat
Analisa Jabatan Jenderal
Dalam||
Jenderal
| Kementerian Kementerian
Kementerian
Negeri Dalam
DalamNegeri
Republik Indonesia NegeriRepublik
RepublikIndonesia
Indonesia
Evaluasi Jabatan (EVJAB) 3
Grading atau pemberian kelas jabatan berdasarkan
faktor-faktor yang melekat pada jabatan tersebut

Penyusun Rencana Pengadministrasi


Kegiatan dan Anggaran Umum

Kelas 7 Kelas 5

Ilustrasi

Biro
BiroOrganisasi
Bagian Organisasi&&
Kelembagaan Tatalaksana,
Tatalaksana,
dan Sekretariat
Sekretariat
Analisa Jabatan Jenderal
Dalam||
Jenderal
| Kementerian Kementerian
Kementerian
Negeri Dalam
DalamNegeri
Republik Indonesia NegeriRepublik
RepublikIndonesia
Indonesia
4 Pengukuran Kinerja Individu
Menciptakan keadilan secara horizontal

Analis Kelembagaan (7)

contoh

100% 70% 40%


Biro
BiroOrganisasi
Bagian Organisasi&&
Kelembagaan Tatalaksana,
Tatalaksana,
dan Sekretariat
Sekretariat
Analisa Jabatan Jenderal
Dalam||
Jenderal
| Kementerian Kementerian
Kementerian
Negeri Dalam
DalamNegeri
Republik Indonesia NegeriRepublik
RepublikIndonesia
Indonesia
“Jika urusan diserahkan bukan kepada ahlinya, maka tunggulah kehancuran itu”

H Bukhari 6015

Biro
BiroOrganisasi
Bagian Organisasi&&
Kelembagaan Tatalaksana,
Tatalaksana,
dan Sekretariat
Sekretariat
Analisa Jabatan Jenderal
Dalam||
Jenderal
| Kementerian Kementerian
Kementerian
Negeri Dalam
DalamNegeri
Republik Indonesia NegeriRepublik
RepublikIndonesia
Indonesia
Anjab Masa Kerajaan

Patih Tabib Empu Dayang Gamel

Biro
BiroOrganisasi
Bagian Organisasi&&
Kelembagaan Tatalaksana,
Tatalaksana,
dan Sekretariat
Sekretariat
Analisa Jabatan Jenderal
Dalam||
Jenderal
| Kementerian Kementerian
Kementerian
Negeri Dalam
DalamNegeri
Republik Indonesia NegeriRepublik
RepublikIndonesia
Indonesia
ANJAB MASA KERAJAAN
STRUKTURAL
FUNGSIONAL PELAKSANA
(Penguasa Wilayah & Karir)

Patih / Adipati Telik sandi Dayang

Bupati Tabib Babu

Tumenggung Jagal Batur

Demang/Wedono Juru kunci Emban

Senopati Kundhi Cantrik

Nayoko Pande

Biro
BiroOrganisasi
Bagian Organisasi&&
Kelembagaan Tatalaksana,
Tatalaksana,
dan Sekretariat
Sekretariat
Analisa Jabatan Jenderal
Dalam||
Jenderal
| Kementerian Kementerian
Kementerian
Negeri Dalam
DalamNegeri
Republik Indonesia NegeriRepublik
RepublikIndonesia
Indonesia
Sub Bagian Tata Usaha SMA SMA
D3 S1

Pengelola Program dan Penyusun Rencana Kegiatan dan


Pengadministrasi Umum
Kegiatan Anggaran
SMA SMA S1 SMA

Biro
BiroOrganisasi
Bagian Organisasi&&
Kelembagaan Tatalaksana,
Tatalaksana,
dan Sekretariat
Sekretariat
Analisa Jabatan Jenderal
Dalam||
Jenderal
| Kementerian Kementerian
Kementerian
Negeri Dalam
DalamNegeri
Republik Indonesia NegeriRepublik
RepublikIndonesia
Indonesia
back

sudah idealkah?

Biro
BiroOrganisasi
Bagian Organisasi&&
Kelembagaan Tatalaksana,
Tatalaksana,
dan Sekretariat
Sekretariat
Analisa Jabatan Jenderal
Dalam||
Jenderal
| Kementerian Kementerian
Kementerian
Negeri Dalam
DalamNegeri
Republik Indonesia NegeriRepublik
RepublikIndonesia
Indonesia
Biro
BiroOrganisasi
Bagian Organisasi&&
Kelembagaan Tatalaksana,
Tatalaksana,
dan Sekretariat
Sekretariat
Analisa Jabatan Jenderal
Dalam||
Jenderal
| Kementerian Kementerian
Kementerian
Negeri Dalam
DalamNegeri
Republik Indonesia NegeriRepublik
RepublikIndonesia
Indonesia
back

Biro
BiroOrganisasi
Bagian Organisasi&&
Kelembagaan Tatalaksana,
Tatalaksana,
dan Sekretariat
Sekretariat
Analisa Jabatan Jenderal
Dalam||
Jenderal
| Kementerian Kementerian
Kementerian
Negeri Dalam
DalamNegeri
Republik Indonesia NegeriRepublik
RepublikIndonesia
Indonesia
Bandingkan!

Biro
BiroOrganisasi
Bagian Organisasi&&
Kelembagaan Tatalaksana,
Tatalaksana,
dan Sekretariat
Sekretariat
Analisa Jabatan Jenderal
Dalam||
Jenderal
| Kementerian Kementerian
Kementerian
Negeri Dalam
DalamNegeri
Republik Indonesia NegeriRepublik
RepublikIndonesia
Indonesia
back

Biro
BiroOrganisasi
Bagian Organisasi&&
Kelembagaan Tatalaksana,
Tatalaksana,
dan Sekretariat
Sekretariat
Analisa Jabatan Jenderal
Dalam||
Jenderal
| Kementerian Kementerian
Kementerian
Negeri Dalam
DalamNegeri
Republik Indonesia NegeriRepublik
RepublikIndonesia
Indonesia
back

Biro
BiroOrganisasi
Bagian Organisasi&&
Kelembagaan Tatalaksana,
Tatalaksana,
dan Sekretariat
Sekretariat
Analisa Jabatan Jenderal
Dalam||
Jenderal
| Kementerian Kementerian
Kementerian
Negeri Dalam
DalamNegeri
Republik Indonesia NegeriRepublik
RepublikIndonesia
Indonesia
KANDHI ISTRININGSIH

SUNGGUL SIAGIAN

LILIK JONET PRANOWO

Biro
BiroOrganisasi
Bagian Organisasi&&
Kelembagaan Tatalaksana,
Tatalaksana,
dan Sekretariat
Sekretariat
Analisa Jabatan Jenderal
Dalam||
Jenderal
| Kementerian Kementerian
Kementerian
Negeri Dalam
DalamNegeri
Republik Indonesia NegeriRepublik
RepublikIndonesia
Indonesia
Pengaturan
Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP)

Biro
BiroOrganisasi
Bagian Organisasi&&
Kelembagaan Tatalaksana,
Tatalaksana,
dan Sekretariat
Sekretariat
Analisa Jabatan Jenderal
Dalam||
Jenderal
| Kementerian Kementerian
Kementerian
Negeri Dalam
DalamNegeri
Republik Indonesia NegeriRepublik
RepublikIndonesia
Indonesia
Nomenklatur :

Remunerasi 03

Tambahan Penghasilan 01 02 Tunjangan Kinerja


Pegawai Daerah (TKD)

60 i9 presentation to Joe Smith


Biro
BiroOrganisasi
Bagian Organisasi&&dan
Kelembagaan Tatalaksana,
Tatalaksana, Sekretariat
Sekretariat
Analisa Jabatan Jenderal
Jenderal
| Kementerian ||Kementerian
DalamKementerian Dalam
Dalam
Negeri Republik Negeri
NegeriRepublik
Indonesia RepublikIndonesia
Indonesia
Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP)
Penetapan

Dalam hal belum adanya PP, Kepala Daerah dapat


memberikan TPP-ASN setelah mendapat persetujuan
PP No.12 Th. 2019 Menteri Dalam Negeri
Ditetapkan dengan Perkada
Pengelolaan Keuangan berpedoman pada Peraturan
Daerah Pemerintah
Pasal 58 Ayat (1-6)
Persetujuan

Persetujuan Menteri ditetapkan setelah


Peraturan Nomenklatur
memperoleh pertimbangan menteri yang
menyelenggarakan urusan pemerintahan di
bidang keuangan.
Pemda dpt memberikan tambahan
penghasilan kpd pegawai ASN Sanksi

Dalam Hal Kepala Daerah menetapkan


pemberian TPP-ASN tidak sesuai, Menteri Keuangan
melakukan penundaan dan/atau pemotongan dana
transfer umum atas usulan Menteri dalam negeri

Biro
BiroOrganisasi
Organisasi&&Tatalaksana,
Tatalaksana, Sekretariat
Sekretariat Jenderal
Jenderal ||Kementerian
Kementerian Dalam
Dalam Negeri
NegeriRepublik
RepublikIndonesia
Indonesia
Bagian Kelembagaan dan Analisa Jabatan | Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia
dasar

Ayat (2)
Tambahan penghasilan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diberikan
berdasarkan pertimbangan beban kerja, tempat bertugas, kondisi kerja,
kelangkaan profesi, prestasi kerja, dan/atau pertimbangan objektif lainnya.

Biro
BiroOrganisasi
Bagian Organisasi&&
Kelembagaan Tatalaksana,
Tatalaksana,
dan Sekretariat
Sekretariat
Analisa Jabatan Jenderal
Dalam||
Jenderal
| Kementerian Kementerian
Kementerian
Negeri Dalam
DalamNegeri
Republik Indonesia NegeriRepublik
RepublikIndonesia
Indonesia
Tunjangan Kinerja Daerah (TKD)

Permenpanrb No. 63 Th. 2011


Pedoman Penataan Sistem Tunjangan Kinerja Pegawai Negeri

Pasal 3: Pemberian tunjangan kinerja kepada Pegawai Negeri didasarkan pada


 tingkat capaian pelaksanaan reformasi birokrasi instansi
 nilai dan kelas jabatan
 indeks harga jabatan
 faktor penyeimbang
 indeks tunjangan kinerja darah provinsi

Biro
BiroOrganisasi
Bagian Organisasi&&
Kelembagaan Tatalaksana,
Tatalaksana,
dan Sekretariat
Sekretariat
Analisa Jabatan Jenderal
Dalam||
Jenderal
| Kementerian Kementerian
Kementerian
Negeri Dalam
DalamNegeri
Republik Indonesia NegeriRepublik
RepublikIndonesia
Indonesia
Remunerasi
Permendagri No. 79 Th. 2018
Badan Layanan Umum Daerah

Biro
BiroOrganisasi
Bagian Organisasi&&
Kelembagaan Tatalaksana,
Tatalaksana,
dan Sekretariat
Sekretariat
Analisa Jabatan Jenderal
Dalam||
Jenderal
| Kementerian Kementerian
Kementerian
Negeri Dalam
DalamNegeri
Republik Indonesia NegeriRepublik
RepublikIndonesia
Indonesia
Urgensi Pengaturan TPP ASN

Biro
BiroOrganisasi
Bagian Organisasi&&
Kelembagaan Tatalaksana,
Tatalaksana,
dan Sekretariat
Sekretariat
Analisa Jabatan Jenderal
Dalam||
Jenderal
| Kementerian Kementerian
Kementerian
Negeri Dalam
DalamNegeri
Republik Indonesia NegeriRepublik
RepublikIndonesia
Indonesia
Pemda dapat memberikan TPP sesuai
kemampuan keuangan daerah
ketimpangan penghasilan ASN

persoalan distribusi ASN &


pertumbuhan ekonomi daerah

Biro
Belum Memberikan Tambahan
BiroOrganisasi
Bagian Organisasi&&
Kelembagaan Tatalaksana,
Tatalaksana,
dan Sekretariat
Sekretariat
Analisa Jabatan Jenderal
Dalam||
Jenderal
| Kementerian Kementerian
Kementerian
Negeri Dalam
Dalam
Republik Indonesia
Penghasilan
Negeri
NegeriRepublik
RepublikIndonesia
Indonesia
Data On Progress……
Katerogi Kapasitas Fiskal

KF Tinggi KF Tinggi
TPP Tinggi TPP Rendah

Besaran TPP

KF Rendah KF Rendah
TPP Tinggi TPP Rendah

Biro
Belum Memberikan Tambahan
BiroOrganisasi
Bagian Organisasi&&
Kelembagaan Tatalaksana,
Tatalaksana,
dan Sekretariat
Sekretariat
Analisa Jabatan Jenderal
Dalam||
Jenderal
| Kementerian Kementerian
Kementerian
Negeri Dalam
Dalam
Republik Indonesia
Penghasilan
Negeri
NegeriRepublik
RepublikIndonesia
Indonesia
Tujuan Evaluasi Jabatan

Memperoleh dasar (basis) yang dianggap adil untuk membuat


“Peringkat Jabatan” yang ada sehingga dapat digunakan sebagai
dasar pola karir dan pemberian kompensasi.

Biro
BiroOrganisasi
Bagian Organisasi&&
Kelembagaan Tatalaksana,
Tatalaksana,
dan Sekretariat
Sekretariat
Analisa Jabatan Jenderal
Dalam||
Jenderal
| Kementerian Kementerian
Kementerian
Negeri Dalam
DalamNegeri
Republik Indonesia NegeriRepublik
RepublikIndonesia
Indonesia
Manfaat Evaluasi Jabatan

“Sebagai bahan penyusunan kebijakan pemberian tambahan penghasilan bagi


ASN di daerah”

Pasal 63 Ayat (2) PP Nomor 58 Tahun 2005 Tentang Pengelolaan Keuangan Daerah

“Pemerintah Daerah dapat memberikan Tambahan Penghasilan kepada Pegawai Negeri Sipil Daerah

berdasarkan pertimbangan yang obyektif dengan memperhatikan kemampuan keuangan daerah dan

memperoleh persetujuan DPRD sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan”

Biro
BiroOrganisasi
Bagian Organisasi&&
Kelembagaan Tatalaksana,
Tatalaksana,
dan Sekretariat
Sekretariat
Analisa Jabatan Jenderal
Dalam||
Jenderal
| Kementerian Kementerian
Kementerian
Negeri Dalam
DalamNegeri
Republik Indonesia NegeriRepublik
RepublikIndonesia
Indonesia
PP Nomor 12 Tahun 2019
Tentang Pengelolaan Keuangan Daerah
Pasal 58 Ayat (1)

Pemerintah Daerah dapat memberikan tambahan penghasilan kepada Pegawai ASN dengan
memperhatikan kemampuan keuangan daerah dan memperoleh persetujuan DPRD sesuai dengan
ketentuan perundang-undangan.

Biro
BiroOrganisasi
Bagian Organisasi&&
Kelembagaan Tatalaksana,
Tatalaksana,
dan Sekretariat
Sekretariat
Analisa Jabatan Jenderal
Dalam||
Jenderal
| Kementerian Kementerian
Kementerian
Negeri Dalam
DalamNegeri
Republik Indonesia NegeriRepublik
RepublikIndonesia
Indonesia
Beberapa kasus terkait kelas
jabatan

Kelas Jabatan

71 i9 presentation to Joe Smith


Biro Organisasi & Tatalaksana, Sekretariat Jenderal | Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia
e ma n gk u
l i s t a pi p
u tu h A n a
B
a k a d a
tid

Kasus I
Biro Organisasi & Tatalaksana, Sekretariat Jenderal | Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia
Kepala Sub Bagian Analisa Jabatan

9 8
menjadi

Analis Jabatan

Pengadministrasi Umum

Biro Organisasi & Tatalaksana, Sekretariat Jenderal | Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia
FAKTOR 5

Bagian Kelembagaan dan Analisa Jabatan | Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia
Kriteria Tambahan Penghasilan Pegawai

Beban Prestasi Kondisi Tempat Kelangkaan POL


Kerja Kerja Kerja Bertugas` Profesi

Rincian Kriteria TPP berdasarkan kondisi kerja


a) pekerjaaan yang berkaitan langsung dengan penyakit menular;
b) pekerjaaan yang berkaitan langsung dengan bahan kimia berbahaya/radiasi/bahan radiokatif;
c) pekerjaan yang berisiko dengan keselamatan kerja;
d) pekerjaan ini berisiko dengan aparat pemeriksa dan penegak hukum;
e) pekerjaan ini satu tingkat dibawahnya tidak ada pejabatnya; dan/atau
f) Pekerjaan ini satu tingkat dibawahnya sudah di dukung oleh jabatan fungsional dan tidak ada Jabatan struktural
dibawahnya.

Biro Organisasi & Tatalaksana, Sekretariat Jenderal | Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia
© PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
Kasus II

12

Biro Organisasi & Tatalaksana, Sekretariat Jenderal | Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia
Kriteria Tambahan Penghasilan Pegawai

Beban Prestasi Kondisi Tempat Kelangkaan POL


Kerja Kerja Kerja Bertugas` Profesi

TPP berdasarkan tempat bertugas diberikan kepada pegawai ASN yang dalam melaksanakan tugasnya
berada di daerah memiliki tingkat kesulitan tinggi dan daerah terpencil.

Biro Organisasi & Tatalaksana, Sekretariat Jenderal | Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia
© PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
Kelangkaan profesi

Kasus III

Biro Organisasi & Tatalaksana, Sekretariat Jenderal | Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia
Kriteria Tambahan Penghasilan Pegawai

Beban Prestasi Kondisi Tempat Kelangkaan POL


Kerja Kerja Kerja Bertugas` Profesi

TPP berdasarkan tempat bertugas diberikan kepada pegawai ASN yang dalam melaksanakan tugasnya
berada di daerah memiliki tingkat kesulitan tinggi dan daerah terpencil.

Biro Organisasi & Tatalaksana, Sekretariat Jenderal | Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia
© PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
ALAMAT WEBSITE

http://anjababk-simona.kemendagri.go.id/
Place Your Picture Here

Place Your Picture Here

LOGIN APLIKASI
Place Your Picture Here

Place Your Picture Here


Login Aplikasi

Cara Login :
1. Buka halaman aplikasi
2. Pilih Provinsi yang sesuai
3. Pilih Provinsi/Kabupaten/Kota yang
tertera di aplikasi
4. Masukkan Username dan Password

anjababk-simona.kemendagri.go.id
Place Your Picture Here

Place Your Picture Here

ADMIN PROVINSI
Place Your Picture Here

Place Your Picture Here


Tugas Admin Provinsi

Membuat Data Master Unit Organisasi


1
dan Langkah Kerja

Management User 2 ANJABABK

Verifikasi Kota/Kabupaten 3

Monitoring Dashboard 4
Membuat Data Master Unit Organisasi dan Langkah
Kerja

1. Klik menu “Data Master”


2. Pilih “Unit Organisasi”
untuk mengisi unit organisasi
3. Pilih “Langkah Kerja”
untuk mengisi langkah kerja
Input Unit Organisasi

Klik “Tambah Unit” untuk


menambahkan unit organisasi

Klik “Edit” untuk mengubah


data yang sudah terinput

Klik “Hapus” untuk menghapus


data yang sudah terinput
Input Unit Organisasi

Nama Unit : Dinas Tenaga Kerja


Kode unit terisi otomatis

Setelah terisi maka klik “simpan” Catatan:


Nama unit yang di input adalah seluruh
perangkat daerah (eselon II dan eselon III)
Input Langkah Kerja
Form langkah kerja ini bersifat
optional, pada permenpan 1
tahun 2020, langkah kerja tidak
bersifat wajib.

Langkah menambah langkah kerja


adalah :

1. Klik “Tambah Langkah Kerja”


2. Isi semua kolom yang tertera
3. Klik “simpan”
Membuat Data Daftar User

1. Klik menu “Data Master”


2. Pilih “Unit Organisasi”
untuk mengisi unit organisasi
3. Pilih “Langkah Kerja”
untuk mengisi langkah kerja
Input Daftar User

1. Klik “Tambah User” untuk


menambah pengguna baru
2. Klik “Ubah” untuk mengubah
data yang sudah terinput
3. Klik “Hapus” untuk
menghapus data yang sudah
terinput
Membuat Data Master Unit Organisasi dan Langkah
Kerja

1. Masukkan semua kolom isian


2. Tentukan jenis groups yang
sesuai
3. Pilih juga SKPD yang sesuai
4. Klik “simpan” jika semua
sudah terisi

Catatan:
1 perangkat daerah sebaiknya mempunyai 1
user
Membuat Data Master Unit Organisasi dan Langkah
Kerja

1. Masukkan semua kolom isian


2. Tentukan jenis groups yang
sesuai
3. Pilih juga SKPD yang sesuai
4. Klik “simpan” jika semua
sudah terisi

Catatan:
1 perangkat daerah sebaiknya mempunyai 1
user
Place Your Picture Here

ADMIN Place Your Picture Here

KABUPATEN/KOTA
Place Your Picture Here

Place Your Picture Here


Tugas Admin Kabupaten/Kota

Membuat Data Master Unit Organisasi


1
dan Langkah Kerja

Management User 2 ANJABABK

Monitoring Dashboard 3
Membuat Data Master Unit Organisasi dan Langkah
Kerja

1. Klik menu “Data Master”


2. Pilih “Unit Organisasi”
untuk mengisi unit organisasi
3. Pilih “Langkah Kerja”
untuk mengisi langkah kerja
Input Unit Organisasi

Klik “Tambah Unit” untuk


menambahkan unit organisasi

Klik “Edit” untuk mengubah


data yang sudah terinput

Klik “Hapus” untuk menghapus


data yang sudah terinput
Input Unit Organisasi

Nama Unit : Dinas Tenaga Kerja


Kode unit terisi otomatis

Setelah terisi maka klik “simpan” Catatan:


Nama unit yang di input adalah seluruh
perangkat daerah (eselon II dan eselon III)
Input Langkah Kerja
Form langkah kerja ini bersifat
optional, pada permenpan 1
tahun 2020, langkah kerja tidak
bersifat wajib.

Langkah menambah langkah kerja


adalah :

1. Klik “Tambah Langkah Kerja”


2. Isi semua kolom yang tertera
3. Klik “simpan”
Membuat Data Daftar User

1. Klik menu “Data Master”


2. Pilih “Unit Organisasi”
untuk mengisi unit organisasi
3. Pilih “Langkah Kerja”
untuk mengisi langkah kerja
Input Daftar User

1. Klik “Tambah User” untuk


menambah pengguna baru
2. Klik “Ubah” untuk mengubah
data yang sudah terinput
3. Klik “Hapus” untuk
menghapus data yang sudah
terinput
Membuat Data Master Unit Organisasi dan Langkah
Kerja

1. Masukkan semua kolom isian


2. Tentukan jenis groups yang
sesuai
3. Pilih juga SKPD yang sesuai
4. Klik “simpan” jika semua
sudah terisi

Catatan:
1 perangkat daerah sebaiknya mempunyai 1
user
Membuat Data Master Unit Organisasi dan Langkah
Kerja

1. Masukkan semua kolom isian


2. Tentukan jenis groups yang
sesuai
3. Pilih juga SKPD yang sesuai
4. Klik “simpan” jika semua
sudah terisi

Catatan:
1 perangkat daerah sebaiknya mempunyai 1
user
Place Your Picture Here

Place Your Picture Here

USER PENGGUNA
Place Your Picture Here

Place Your Picture Here


Halaman User Pengguna

Dashboard
1
Berisi informasi prestasi kerja, pegawai
tahun 2021, kondisi jumlah pegawai dan
Anjab alur entry data

Alur entry anjab sesuai dengan petunjuk yang ada di dashboard 2


ABK

3 Entry ABKdilakukan setelah entry Anjab


Laporan selesai dilakukan

Laporan yang dapat di unduh setelah


entry anjab dan ABK selesai dilakukan
4
You can simply impress your audience and add a unique zing
ad appeal to your Presentations.
Alur Entry Data

Isi sesuai dengan urutan yang tertera di halaman


dashboard
Entry Anjab

1. Klik menu “Anjab”


2. Klik submenu dibawahnya
sesuai dengan urutan yang
tertera pada alur entry data
Entry Data Jabatan

1. Klik tombol “Add”


2. Isi semua kolom yang tersedia
3. Pilih simpan juga semuanya sudah terisi
Entry Data Jabatan

1. Tombol “Add” untuk menambah turunan dari jabatan yang tercantum


2. Tombol “Edit” untuk mengubah jabatan yang terinput
3. Tombol “Hapus” untuk menghapus jabatan yang terinput
Entry Data Biodata

Setelah melakukan entry data maka selanjutnya adalah entry biodata.


Klik “Edit Biodata” disebelah kiri tabel data kemudian isikan semua kolom
yang tertera.
Klik “Simpan Biodata” setelah semua data terisi dengan baik dan benar
Entry Analisis Jabatan

Setelah melakukan entry biodata maka selanjutnya adalah entry analisis jabatan.
Klik “Edit Analisis” disebelah kiri tabel data kemudian isikan semua kolom yang tertera.
Klik “Simpan Analisis” setelah semua data terisi dengan baik dan benar
Entry Syarat Jabatan

Setelah melakukan entry analisis jabatan maka selanjutnya adalah entry syarat jabatan.
Klik “Edit Syarat Jabatan” disebelah kiri tabel data kemudian isikan semua kolom yang tertera.
Klik “Simpan Data” setelah semua data terisi dengan baik dan benar
Entry ABK

Klik menu “ABK”


Entry ABK

Setelah berhasil melakukan entry Anjab maka selanjutnya adalah entry ABK.
Klik “Edit Beban Kerja” disebelah kiri tabel data kemudian isikan semua kolom yang tertera.
Klik “Simpan Beban Kerja” setelah semua data terisi dengan baik dan benar
Cetak Laporan

Terdapat 3 laporan yang tersedia, yaitu Analisis Jabatan, Analisis Beban Kerja, dan Peta Jabatan.
Data dari laporan tersebut berasal dari input yang telah dilakukan sebelumnya.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai