Anda di halaman 1dari 21

OM Swastyastu

I Komang Aditya Permana


(1911031132)
Komang Tri Pujastuti
(1911031207)
Luh Gede Pasek Agnevaswari
(1911031250)
Ni Komang Ayu Tri Pramana Putri
(1911031253)
• Kompetensi dalam bahasa Indonesia
merupakan serapan dari bahasa Inggris,
competence yang berarti kecakapan dan
kemampuan. Kompetensi adalah
kumpulan pengetahuan, perilaku, dan
ketrampilan yang harus dimiliki guru
Kompetensi untuk mencapai tujuan pembelajaran dan
pendidikan. Kompetensi di peroleh melalui
Guru pendidikan, pelatihan, dan belajar mandiri
dengan memanfaatkan sumber belajar.
Sedangkan guru, dalam Kamus Besar
Bahasa Indonesia (KBBI) berarti
seseorang yang memiliki profesi mengajar.
Kompetensi Guru
Kompetensi Kompetens
profesional i pedagogik

Kompetensi Kompetensi
sosial kepribadian
Kompetensi profesonal

Kompetensi Profesional adalah penguasaan materi


pembelajaran secara luas dan mendalam, yang mencakup
penguasaan materi kurikulum mata pelajaran di sekolah dan
substansi keilmuan yang menaungi materinya, serta
penguasaan terhadap struktur dan metodologi keilmuannya.
Menurut Peraturan 1) Menurut PP No. 19 Tahun 2005 penjelasan
Pemerintah, Undang- pasal 28 ayat 3
2) Menurut UU RI No. 14/2005 Pasal 10 ayat 1
undang 3) Wina Sanjaya
& Para Ahli 4) Suharsimi Arikunto

Jadi dapat disimpulkan kompetensi profesional adalah kemampuan yang


harus dimiliki seorang guru dalam perencanaan dan pelaksanaan proses
pembelajaran serta penguasaan materi pelajaran secara luas dan
mendalam serta mampu memilih metode yang tepat dan mampu
menggunakan dalam proses belajar mengajar.
Indikator Kompetensi Profesional
• Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata
pelajaran yang diampu.
• Menguasai standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran yang diampu.
• Mengembangkan materi pembelajaran yang diampu secara kreatif.
• Mengembangkan keprofesionalan secara berkelanjutan dengan melakukan tindakan
reflektif.
• Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk mengembangkan diri.
Ruang lingkup kompetensi Profesional
• Mengerti dan dapat menerapkan landasan kependidikan baik filosofi, psikologis,
sosiologis, dan sebagainya;
• Mengerti dan dapat menerapkan teori belajar sesuai taraf perkembangan peserta didik;
• Mampu menangani dan mengembangkan bidang setudi yang menjadi
tanggungjawabnya;
• Mengerti dan dapat menerapkan metode pembelajaran yang bervariasi;
• Mampu mengembangkan dan menggunakan sebagai alat, media dan sumber belajar
yang relevan;
• Mampu mengorganisasikan dan melaksanakan program pembelajaran
Kompetensi
Pedagogik
merupakan salah satu jenis kompetensi yang mutlak perlu dikuasai guru.
Kompetensi Pedagogik pada dasarnya adalah kemampuan guru dalam mengelola
pembelajaran peserta didik. Kompetensi Pedagogik merupakan kompetensi khas,
yang akan membedakan guru dengan profesi lainnya dan akan menentukan
tingkat keberhasilan proses dan hasil pembelajaran peserta didiknya.
.
Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor
16 Tahun 2007 Tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru, lebih
rinci dijelaskan apa saja yang harus dimiliki dan dikuasai oleh guru terkait dengan
Kompetensi Pedagogik
Sub kompetensi dalam kompetensi Pedagogik

• Memahami peserta didik secara mendalam


• Merancang pembelajaran,teermasuk memahami landasan pendidikan untuk
kepentingan pembelajaran
• Melaksanakan pembelajaran yang meliputi menata latar ( setting)
pembelajaran dan melaksanakan pembelajaran yang kondusif
• Merancang dan melaksanakan evaluasi
• Mengembangkan peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensinya
aspek kompetensi
pedagogik beserta
indikatornya:

 Menguasai karakteristik peserta didik


 Menguasasi teori belajar dan prinsip‐prinsip
pembelajaran yang mendidik
 Pengembangan kurikulum
 Kegiatan pembelajaran yang mendidik
Pengertian Kompetensi
Sosial
Kompetensi sosial tersusun atas dua kata yaitu kompetensi dan
sosial, kompotensi dapat diartikan sebagai seperangkat
pengetahuan, keterampilan, dan nilai-nilai dasar yang
direflisikan dalam kebiasaan berfikir dan bertindak dari
seorang tenaga profesional. Kompetensi juga dapat dipahami
sebagai spesifikasi dari pengetahuan, keterampilan, dan sikap
yang dimiliki seseorang serta penerapannya dalam pekerjaan,
sesuai dengan standar kerja yang dibutuhkan masyarakat atau
dunia kerja. Sedangkan kata sosial berasal dari kata socio yang
artinya menjadikan teman secara terminologis sosial dapat
diartikan sebagai sesuatu yang dihubungkan, dikaitkan dengan
teman, atau masyarakat.
Pengertian Kompetensi Sosial
menurut para ahli dan Undang-
undang:

 Buchari Alma (2008:142),


 Spencer dan Spencer,
 Standar Nasional Pendidikan,
Pasal 28 ayat (3) butir d
Aspek-Aspek Kompetensi Sosial

Gullotta dkk (1990) mengemukakan beberapa aspek kompetensi sosial, yaitu


• Kapasitas kognitif
• Keseimbangan antara kebutuhan bersosialisasi dan kebutuhan privasi
• Keterampilan sosial dengan teman sebaya
INDIKATOR KOMPETENSI SOSIAL

menurut Slamet PH (2006) terdiri dari:


•Memahami dan menghargai perbedaan (respek) serta memilikikemampuan mengelola konflik dan
benturan.
•Melaksanakan kerjasama secara harmonis dengan kawan sejawat, kepala sekolah dan wakil kepala sekolah,
dan pihak-pihak terkait lainnya.
• Membangun kerja tim (teamwork) yang kompak, cerdas, dinamis, dan lincah.
•Melaksanakan kominikasi (oral, tertulis, tergambar) secara efektif dan menyenangkan dengan seluruh
warga sekolah, orangtua peserta didik dengan kesadaran sepenuhnya bahwa masing-masing memiliki peran
dan tanggungjawab terhadap kemajuan pembelajaran.
• Memiliki kemampuan memahami dan menginternalisasikan perubahan lingkungan yang berpengaruh
terhadap tugasnya.
Guru yang Memiliki Kompetensi Sosial

1. Berkomunikasi secara santun


2.  Bergaul secara efektif

Peran Guru di Masyarakat:


1) Membantu sekolah dalam melaksanakan tekhnik-tekhnik
hubungan sekolah dan masyarakat.
2) Membuat dirinya lebih baik lagi dalam masyarakat karena
pada dasarnya guru adalah tokoh milik masyarakat.
3) Guru merupakan teladan bagi masyarakat sehingga ia harus
melaksanakan kode etiknya.
KOPETENSI KEPRIBADIAN
Pengertian Kompetensi Kepribadian

Kompetensi kepribadian adalah kemampuan personal yang


mencerminkan kepribadian yang mantap, berakhlak mulia,
arif dan berwibawa serta menjadi teladan peserta didik
Aspek-aspek dan indikator kompetensi
kepribadian guru profesional berdasarkan
Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 pasal
10 ayat (1) dan Penjelasan Peraturan
Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan
Aspek-aspek dan indikator Kompetensi
Kepribadian
aspek-aspek dan indikator kompetensi kepribadian guru profesional berdasarkan
Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 pasal 10 ayat (1) dan Penjelasan Peraturan
Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
• Kepribadian Mantap dan Stabil
• Kepribadian Dewasa
• Kepribadian Arif dan Bijaksana
• Berwibawa dan Santun
• Berakhalak Mulia
Kesimpulan

Kompetensi guru adalah seperangkat kemampuan,


ketrampilan, pengetahuan, dan sikap seorang guru yang
dilakukan secara sadar untuk melakukan tugas secara nyata
di lingkungan sekolah terhadap warga sekolah dan di
masyarakat terhadap warga masyarakat dengan memberikan
teladan yang baik. Kompetensi guru ini dibagi menjadi 4
empat yakni kompetensi professional, kompetensi pedagogik,
kompetensi sosial dan kompetensi kepribadain yang dimana
masing-maasing memiliki indikatornya tersendiri.
Sesi Pertanyaan?
OM Santhi, Santhi,
Santhi OM

Anda mungkin juga menyukai