Anda di halaman 1dari 5

AKU CINTA

VIDEO PEMBELAJARAN
SENI BUDAYA DAN PRAKRYA ( SBdP )
UNTUK SEKOLAH DASAR

MATERI :
KARYA SENI RUPA
DUA DIMENSI DAN
TIGA DIMENSI

Tamsiel,S.Pd.SD INDONESIA
PENGERTIAN DARI SENI RUPA DUA
DIMENSI DAN TIGA DIMENSI
1. Seni Rupa Dua Dimensi
Seni rupa dua dimensi adalah suatu karya seni rupa yang memiliki dua sisi saja,
yaitu sisi panjang dan lebar, sehingga tidak mempunyai ruang karena tidak
mempunyai unsur ketebalan.

Contoh seni rupa dua dimensi antara lain adalah :


A. Lukisan : proses pembuatan karya dengan cara dilukis
B. Desain Grafis : proses pembuatan karya dengan teknik cetak
C. Gambar Sketsa : proses pembuatan karya dengan coretan halus dan
tipis
Teknik – Teknik Dalam Seni Rupa 2 Dimensi
1. Teknik plakat yaitu melukis dengan menggunakan cat poster, cat minyak cat akrelik,
dengan goresan yang tebal, sehingga menghasilkan warna
pekat dan padat.
2. Teknik transparan yaitu teknik menggambar / melukis dengan menggunakan cat air,
dengan sapuan warna yang tipis sehingga hasilnya nampak
transparan.

3. Teknik kolase yaitu melukis dengan memotong kertas yang kemudian ditempel
sehingga membentuk lukisan yang realis atau abstrak.

4. Teknik 3M (melipat, menggunting, dan merekat) adalah merupakan proses manipulasi


lembaran kertas menjadi suatu bentuk tiga dimensi.
Unsur-unsur Dalam Seni Rupa 2 Dimensi
A. Titik /bintik
titik/bintik merupakan unsur dasar seni rupa yang terkecil.
B. Garis
Garis adalah goresan atau batas limit dari suatu benda, ruang, bidang, warna, texture, dan lainnya.
C. Bidang
Bidang dalam seni rupa merupakan salah satu unsur seni rupa yang terbentuk dari hubungan beberapa garis.
D. Bentuk
Bentuk dalam pengertian bahasa, dapat berarti bangun (shape) atau bentuk plastis (form). Bangun (shape) ialah
bentuk benda yang polos, seperti yang terlihat oleh mata
E. Tekstur
Tekstur merupakan sifat permukaan sebuah benda. Sifat permukaan dapat berkesan halus, kasar, kusam,
mengkilap, licin, berpori dan sebagainya.

F. Gelap Terang
Dalam karya seni rupa dua dimensi gelap terang dapat berfungsi untuk beberapa hal, antara lain: menggambarkan
benda menjadi berkesan tiga dimensi, menyatakan kesan ruang atau kedalaman, dan memberi perbedaan
(kontras).
G. Ruang (kedalaman)
Ruang dalam karya tiga dimensi dapat dirasakan langsung oleh pengamat seperti halnya ruangan dalam rumah, ruang
kelas, dan sebaginya
H. Warna

Warna Primer :
yakni warna dasar atau warna pokok yang tidak dapat diperoleh dari campuran warna lain. Warna primer terdiri
dari merah, kuning, dan biru.

Warna Sekunder :
yaitu warna yang diperoleh dari campuran kedua warna primer, misalnya warna ungu, oranye (jingga) , dan hijau.

Warna Tersier :
yakni warna yang merupakan hasil percampuran kedua warna sekunder

Warna analogus :
yaitu deretan warna yang letaknya berdampingan dalam lingkaran warna, misalnya deretan dari warna ungu menuju
warna merah, deretan warna hijau menuju warna kuning, dan lain-lain.

Warna komplementer :
yakni warna kontras yang letaknya berseberangan dalam lingkaran warna, misalnya, kuning dengan ungu, merah
dengan hijau, dan lain-lain. 

Anda mungkin juga menyukai