PEMERIKSAAN

KESUBURAN
PASANGAN INFERTIL:

Pasangan suami isteri yang telah satu tahun

menjalani hubungan tanpa usaha pencegahan tapi
belum mempunyai keturunan.
 RENCANA PEMERIKSAAN
• Laki-Laki
• Pemeriksaan fisik/badan
• Umum: untuk mencari
penyakit2/kelainan yg mungkin
mengganggu
• Lokal: Kelainan pada alat
reproduksi,buah zakar,saluran2,
varicess,tanda infeksi dll.
• Pemeriksaan fungsi alat2 tsb.
Dengan Pemeriksaan AnalisaSperma
• Wanita
• Pemeriksaan fisik/badan
• Umum :untuk mencari
penyakit2/kelainan yg mungkin
mengganggu
• Lokal : mencari kelainan pada alat
reproduksi,yg mungkin menganggu
• Bagian luar dan bagian dalam
misalnya Keputihan,infeksi,polip dll.
USG untuk melihat kelengkapan organ
dalam apakah ada kista, tumor dll.
• Pemeriksaan fungsi alat2 tsb.
• ↓
 Laki-Laki
Pemeriksaan fisik/badan

Umum : untuk mencari penyakit2/kelainan yg mungkin

mengganggu

Lokal : Kelainan pada alat reproduksi,buah zakar,saluran2,

varicess,tanda infeksi dll.

Pemeriksaan fungsi alat2 tsb. Dengan Pemeriksaan

AnalisaSperma
ANATOMI ORGAN REPRODUKSI PRIA
PENIMBUNAN

TRANSPORTASI

EJAKULASI

PRODUKSI

SKEMA ALAT REPRODUKSI PRIA

 Tempat
produksi

Yang sudah
bisa membuahi
SPERMA ANALISA

Diambil 1cc dari cairan air

mani,
dihitung jumlah
spermatozoanya

Dinilai gerakan &

Kecepatanya

Dihitung bentuk2 normal &

bentuk yang masih muda
PEMERIKSAAN SPERMA:
DISEBUT ANALISA SPERMA

DARI CAIRAN SPERMA YANG DIKELUARKAN, DIPERIKSA :

VOLUME, WARNA CAIRAN, BAU, KEKENTALAN,DERAJAT
KEASAMAN DLL

DIPERIKSA DENGAN MIKROSKOP:

SPERMATOZOA DIHITUNG JUMLAHNYA

DINILAI KECEPATAN GERAKNYA
DINILAI BERAPA % BANYAKNYA SPERMATOZOA
DEWASA.
DIPERIKSA JUGA ADANYA SEL2 LAIN MISALNYA DARAH
PUTIH, BAKTERI DAN SEL2 LAIN
SPERMA (AIR MANI)
terdiri dari Cairan yang didalamnya terdapat mani atau
spermatozoa dan sel2 lain

SKEMA SPERMATOZOA dalam air mani

KEPALA Bulat oval agak pipih 4,5 X 3 mikron

Akrosome:Organela membran, 2/3
bagian dari kepala, berisi enzym2.

LEHER Sebagai bagian penyambung,terdiri

atas 9 silinder mitochondria yg
tersusun melingkar.

EKOR Terbagi atas:Mid piece,Principal dan End

piece
Keseluruhan ekor panjangnya + 9X
panjang kepala
 SPERMATOGENESIS
PROSES PEMBENTUKAN DAN PERKEMBANGAN SPERMATOZOA
TERBAGI ATAS:
SPERMATOCYTOGENESIS: pembentukan spermatogonium menjadi spermatocyt
SPERMIOGENESIS : Pembentukan spermatid menjadi spermatozoa
SUSUNAN SEL
DALAM TUBULI
MEMBENTUK
BLOOD TESTIS
BARIER

SEL SERTOLI:
Sebagai matrix tempat sel
germinal
Produksi Androgen binding
protein & inhibin

SEL LEYDIG :
Tempat syntesa testosteron
HORMON YG TERPENTING: FSH ,LH ,TESTOSTERON
Bentuk -bentuk
spermatozoa
PERGERAKAN SPERMA
 Wanita

Pemeriksaan fisik/badan
Umum : untuk mencari penyakit2/kelainan yg mungkin
mengganggu

Lokal : mencari kelainan pada alat reproduksi,yg mungkin

menganggu
Bagian luar dan bagian dalam: misalnya Keputihan,infeksi,polip
dll. USG untuk melihat kelengkapan organ dalam apakah ada
kista, tumor dll.

Pemeriksaan fungsi alat2 tsb.

↓
 PEMERIKSAAN ALAT REPRODUKSI WANITA
Terbagi atas:

Bagian luar t.a:

Bibir,.klitoris,vulva,vagina bibir rahim dll.

bisa diperiksa apakah ada kelainan pertumbuhan, keputihan,tanda2
infeksi, polip dll.

Bagian dalam t.a:

rahim saluran tuba, indung telur dsb.

Untuk melihat alat2 ini, diperlukan alat USG sehingga kita bisa melihat
bayangan bentuk alat2 tsb,tetapi alat ini belum dapat menentukan baik
tidaknya fungsi alat2 tsb.
Apakah ada kelainan bentuk,pertumbuhan kista, polip,tumor dll.
SKEMA ALAT REPRODUKSI WANITA
Kemudian direncanakan pemeriksaan2/test2 yang dapat
menentukan baik tidaknya fungsi alat2 dalam tsb. Yaitu : indung
telur, saluran tuba dan rahim

1.Mengatur jadwal menstruasi,agar pertumbuhan sel telur teratur

2.Meningkatkan kwalitas menstruasi, menjadi mens yang teratur

dan subur

3.Memeriksa kelancaran saluran telur/tuba dengan peralatan

Rontgen(HSG) atau ditiup (Hydrotubasi) pada hari ke 9-11 jadwal
menstruasi

4.Memeriksa ketebalan dan kondisi kesiapan dinding rahim untuk

menerima sel telur yg telah dibuahi.( Mikro kuret )
PELEPASAN SEL TELUR
MENUJU UTERUS
TERIMA KASIH