PENDAMPINGAN OLEH KADER TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN SERTA ASUPAN ENERGI DAN PROTEIN PADA IBU HAMIL KEK (KEKURANGAN ENERGI KRONIK) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KUBU TAHUN 2019 A. Latar Belakang Tingginya angka kematian ibu dan bayi di Indonesia disebabkan kurangnya pengetahuan ibu tentang permasalahan yang dapat timbul dalam kehamilan, pemeriksaan kehamilan yang tidak akurat, asupan gizi yang tidak adekuat, serta kesulitan mendapatkan/menjangkau fasilitas kesehatan lainnya. Menurut data Riskesdas tahun 2013, proporsi ibu hamil yang mengalami KEK usia 15-19 tahun di Indonesia tahun 2013 38,5% turun menjadi 33,5%. Data ini menunjukan proporsi ibu hamil KEK usia 15-19 tahun masih tinggi dan menjadi masalah. o Latar belakang pendidikan seseorang juga merupakan salah satu unsur penting yang dapat mempengaruhi status kesehatan dan gizi, Berdasarkan hasil penelitian Fifiantyas, dkk diketahui sebagian besar usia < 9 tahun dari 38 responden tingkat pendidikannya rendah sebesar 44,7 %. Untuk itu, semakin tinggi tingkat pendidikan seseorang maka akan semakin mudah pula seseorang seseorang dalam menerima informasi yang didapatnya. C. Tujuan Penelitian
1. Mengetahui efektifitas edukasi gizi oleh pendampingan
kader posyandu kepada ibu hamil KEK 2. Mengetahui peningkatan pengetahuan gizi pada Ibu Hamil KEK di Wilayah Kerja Puskesmas Kubu Tahun 2019 3. Mengetahui Peningkatan Asupan Gizi Energi dan Protein Ibu Hamil KEK Metodologi Penelitian A. Desain Penelitian Desain penelitian menggunakan quasi eksperimental, dengan rancangan percobaan menggunakan metode one group pre test post test design yaitu untuk mengukur pengaruh atau efek dari suatu intervensi terhadap hasil tertentu yang diprediksi sebelumnya.
Q1 = Pretest dan food recall dilakukan mulai
X = Pemberian intervensi berupa edukasi gizi yang disampaikan oleh kader kesehatan dalam bentuk konseling gizi disertai buku saku/modul tentang KEK pada ibu hamil yang diberikan kepada Kader dan Ibu Hamil KEK. Edukasi gizi dilakukan mulai Q2 = Pengambilan posttest dan foodrecall dilakukan 2 minggu setelah proses edukasi gizi