Anda di halaman 1dari 11

Upaya Pembinaan Iman Anak

melalui Katekese Minggu Gembira


di Stasi Santo Mikael-Emang
Paroki Santo Fransiskus Asisi
Pakumbang
Kabupaten Landak

Oleh : Pransiskus Obong


NIM: 180101023
A.Latar Belakang
Dalam dunia pendidikan, perhatian serius terhadap Pembinaan Iman Anak sejak usia
dini semakin besar, namun belum dalam Gereja Katolik. Pembinaan Iman Anak masih
cenderung difokuskan di Sekolah. Pembinaan Iman Anak (PIA) melalui Katekese
Minggu Gembira merupakan salah satu kegiatan dalam Gereja yang berusaha
menumbuh kembangkan iman, sikap, moral, budi pekerti dan pendidikan humaniora
berdasarkan nilai-nilai iman Kristiani melalui PIA atau Katekese Minggu Gembira.
Pelaksanaan Pembinaan Iman Anak yang dilakukan di sana bisa dikatakan belum
maksimal. Anak-anak setiap hari minggu dikumpulkan di Gereja. Anak-anak hanya
diajak bernyanyi oleh para pendamping. Setelah waktu selesai, anak-anak pulang dan
begitu lagi pada kegiatan Pembinaan Iman Anak pada minggu berikutnya.

2
B. Fokus Penelitian
Peran Pendamping dalam proses Pembinaan Iman Anak
melalui Katekese Minggu Gembira di Stasi Santo Mikael-
Emang, Paroki Santo Fransiskus Asisi Pakumbang, Kabupaten
Landak.

3
C. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas maka masalah utama adalah bagaimana upaya Pembinaan
Iman Anak di Stasi Santo Mikael-Emang, Paroki Santo Fransiskus Asisi Pakumbang,
Kabupaten Landak. Masalah tersebut dijabarkan dalam pertanyaan penelitian sebagai berikut:
1. Bagaimana pelaksanaan Pembinaan Iman Anak di Stasi Santo Mikael-Emang, Paroki
Santo Fransiskus Asisi Pakumbang, Kabupaten Landak?
2. Bagaimana upaya pendamping merealisasikan tujuan-tujuan Pembinaan Iman Anak di
Stasi Santo Mikael-Emang, Paroki Santo Fransiskus Asisi Pakumbang, Kabupaten
Landak?
3. Apa saja faktor pendukung dan penghambat pelaksanaan Pembinaan Iman Anak di Stasi
Santo Mikael-Emang, Paroki Santo Fransiskus Asisi Pakumbang, Kabupaten Landak?

4
D. Tujuan Penelitian
1. Mendeskripsikan pelaksanaan Pembinaan Iman Anak di Stasi Santo
Mikael-Emang, Paroki Santo Fransiskus Asisi Pakumbang,
Kabupaten Landak.
2. Mendeskripsikan tujuan pelaksanaan Pembinaan Iman Anak di
Stasi Santo Mikael-Emang, Paroki Santo Fransiskus Asisi
Pakumbang, Kabupaten Landak.
3. Menjelaskan upaya-upaya yang dilakukan oleh para pendamping
untuk merealisasikan tujuan Pembinaan Iman Anak di Stasi Santo
Mikael-Emang, Paroki Santo Fransiskus Asisi Pakumbang,
Kabupaten Landak.

5
E. Manfaat Penelitian
a. Manfaat Teoritis
b. Manfaat Praktis
1. Bagi Pendamping Bina Iman Anak
2. Bagi peserta Bina Iman Anak
3. Bagi Mahasiswa

F. Pengertian Istilah-
Istilah
a. Upaya
b. Pembinaan
c. Iman Anak
d. Katekese Minggu Gembira

6
G. Landasan Teoretis
1. Pembinaan Iman Anak
2. Katekese Minggu Gembira
3. Kekhasan Pembinaan Iman Anak
4. Tugas Utama Katekese Minggu Gembira
5. Media Pembinaan Iman Anak
6. Langkah-langkah dalam pelaksanaan Katekese
Minggu Gembira

7
H. Metode Penelitian
1. Metodologi Penelitian
Metode yang digunakan oleh penulis dalam penelitian ini
adalah metode kualitatif
2. Bentuk Penelitian
Dalam penelitian ini, penulis menggunakan bentuk
penelitian deskriptif kualitatif yaitu mengungkapkan
kondisi yang apa adanya berdasarkan fakta yang di temukan
pada saat dilakukan penelitian di lapangan.

8
3. Data dan Sumber Data
Penulis memperoleh data dan sumber data berdasarkan kumpulan fakta dan situasi-
kondisi stasi yang teliti, artinya yang menjadi data dalam penelitian ini adalah orang-
orang yang dipercaya sebagai pengurus dalam kepengurusan umat atau dari umat
sendiri. Sedangkan, sumber data dalam penelitian ini adalah: Ketua Umat, Pembina
Iman Anak, dan Peserta Bina Iman Anak.
4. Teknik dan Alat Pengumpulan Data
Teknik yang digunakan oleh penulis adalah Teknik Observasi dan Teknik
Wawancara. Sedangkan, untuk alat pengumpulan datanya penulis menggunakan
Pedoman Observasi dan Pedoman Wawancara.
5. Teknik Menguji Keabsahan Data
Dalam teknik menguji keabsahan data, penulis menggunakan dua teknik yaitu:
Triangulasi Sumber dan Perpanjangan Waktu

9
6. Teknik Analisis Data
Teknik analisis data yang digunakan oleh penulis adalah teknik
analisis kualitatif dan Teknik Wawancara.
7. Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian ini terletak di Stasi Santo Mikael-Emang, Paroki
Santo Fransisikus Asisi Pakumbang, Kabupaten Landak. Selain itu,
lokasi ini juga merupakan tempat dimana penulis dulu melakukan
praktek katekese dan praktek pastoral semester 7 (tujuh).

10
Terima kasih

11

Anda mungkin juga menyukai