Sejarah perkembangan

dan ruang lingkup

filsafat hukum
 Sejarah Perkembangan Filsafat Hukum
Zaman purbakala
1. Masa Yunani
a. Masa pra-socrates
b. Masa Socrates, Plato, dan Aristotels
c. Masa Stoa
2. Masa Romawi
Abad pertengahan
Zaman Renaissance dan Zaman baru
Zaman Modern
 Zaman Purbakala
Masa Yunani
1. Masa Pra-Socrates
Pada masa ini diperkirakan belum ada filsafat
hukum karena perhatian para filsuf lebih
ditujukan kepada alam semesta, yaitu apa
sesungguhnya yang menjadi inti alam semesta
itu. Dalam masa ini, manusia dianggap oleh
mereka sebagai bagian dari alam semesta.
Jadi, berbicara tentang hukum, maka hukum
yang dimaksud, hukum dalam arti keharusan
alamiah, da hukum itu tidak terbatas pada
masyarakat manusia, tetapi meliputi semesta
alam. Hukum yang dikenal adalah Hukum
Alam. Hukum alam itu merupakan dasar
segala hukum positif.
2. Masa Socrates, Plato, dan Aristoteles
Filsafat hukum lahir pada masa ini dan
berkembang mencapai puncak
kegemilangannya Aristoteles, dan filsuf-filsuf
lainnya di zaman Yunani dan Romawi. Diantara
kedua masa tersebut, masa Yunani merupakan
masa pertumbuhan filsafat hukum. Aristoteles,
yaitu bahwa akal manusia itu merupakan bagian
rasio alam, dikembangkan suatu pemikiran
hukum alam yang bersumber dari akal
ketuhanan.
3. Masa Stoa
Masa ini ditandai dengan adanya mazhab stoa, yaitu
suatu mazhab yang mempunyai kebiasaan memberi
pelajaran di stoa (tonggak). Pada masa stoa ini, amat
berpengaruh kepada filsuf romawi .
Masa Romawi
Para ahli filsafat romawi lebih memusatkan
perhatiannya pada masalah bagaimana hendak
mempertahankan ketertiban diseluruh kawasan
kekaisaran yang sangat luas. Artinya, dituntut utuk
menymbangkan konsep-konsep dan teknik-teknik
yang berkaittan dengan hukum positif.
 Abad pertengahan

a. Masa Gelap
b. Masa skolastik
Ajaran ini dimulai setelah lahirnya mashab baru
yang disebut Neo-platonisme, dengan
platinus sebagai tokohnya yang utama.
Platinus inilah yang membangun suatu tata
filsafat yang bersifat ketuhanan.
 Zaman Renaissance dan Zaman Baru

Zaman Renaissance ditandai sebagai era

kebangkitan kembali pemikiran yang bebas
dari dogma-dogma agama. Renaissance ialah
zaman peralihan ketika kebudayaan Abad
pertengahan mulai berubah menjadi suatu
kebudayaan modern.
 Zaman Modern
Gerakan kodifikasi pada zaman baru, sebagai
akibat tampilnya unsur logika manusia,
ternyata kemudian melahirkan masalah yang
berkaitan dengan soal keadilan. Hal ini
disebabkan oleh tertinggalnya kodifikasi itu
oleh perkembangan masyarakat.