Anda di halaman 1dari 9

Kebudayaan

SOSIOL
OGI Korea
Terhadap
Indonesia
Dibidang
XII IPS 2 Fashion
Pembahasan

0 PERKENALAN 0 SOLUSI

10 PENGARUH 4
0 PENUTUP

20 DAMPAK 5
INTRODU
CTION
SOSIOLO

KETUA : Anisa Nuraeni


GI
ANGGOTA :
• Luqmanul hakim • Reihena Mona
• K a y l a Yu l i s t i a n i • Nurhasanah
• Nasywa rizkiani Daud• Seftiarini
• Nazwa mulyawati • Zikra rizki
Perubahan sosial dan budaya disebabkan
oleh beberapa faktor, salah satunya berupa
PENGARUH
perbedaan budaya disetiap negara satu
dengan negara lainnya. Pengaruh dari
perubahan sosial dapat kita temui disekitar
kita yaitu perubahan dari segi berpakaian
atau fashion. Contohnya saja pengaruh
budaya yang dibawa negara Korea ke
Indonesia. Jadi tidak hanya dari segi musik,
drama, bahasa, make up dan makanan.
Korean fashion korea pun ikut digemari dan
menjadi dampak dari perubahan sosial
budaya pada kalangan remaja.
Korea pun ikut meluas bahkan diimplementasikan
dalam kehidupan sehari-hari. Diantaranya makanan,
skincare, makeup, hingga fashion style atau Korean
Style yang saat ini merajalela dimana-
mana.Kesuksesan dan keberhasilan musik korea (k-
pop), film korea dan drama Korea di pasar global
memang benar adanya. Banyak kalangan di Indonesia
khususnya remaja selalu mengikuti perkembangan
para idola yang disukainya. Perkembangan yang
diikuti oleh remaja Indonesia sangat terlihat dari
perubahan fashion yang codong meniru artis-artis
Korea. Para remaja sekarang menjadikan Korean
style sebagai salah satu refrensi gaya berpakaian.

 
DAMPAK
Tetapi, merebaknya fashion korea di Indonesia tentu ada dampak
SOSIOLO
negatif karena budaya Korea sangatlah bertolak belakang dengan
budaya ketimuran khususnya di indonesia dan hal ini dapat
merusak citra budaya timur yang terkesan sopan.Apalagi jika di
lihat dari kacamata Islam jelas sangat bertentangan. Korean style
yang cenderung tipe busana yang terkesan terbuka.
GI
Selain merebaknya Anak Muda yang menggunakan Style ke
Koreaan, yang sangat disayangkan adalah Budaya dari Indonesia
sendiri menjadi tertimbun. Dapat dilihat dari banyaknya anak
muda yang memilih untuk menggunakan style ala Korea
dibandingkan dengan style ala Indonesia seperti Batik. Batik
sendiri sekarang jarang sekali digunakan oleh anak muda

Bahkan bisa dikatakan sektor perekonomian yang menjual atau


menawarkan produk Korea penjualannya lebih tinggi
dibandingkan sektor perekonomian yang menjual atau
menawarkan produk khas lokal seperti batik, songket, tenun, dan
lain sebagainya. Bahkan produk lokal pun banyak yang
mengangkat tema ala Korea agar menggaet banyak pembeli
dikarenakan trend Korean Style yang sedang tinggi.
Korean Style memanglah menguasai banyak
aspek di Indonesia, terutama dalam hal
POISONI pelestarian Budaya sendiri yang cenderung lebih
tenggelam dari budaya Korea yang diagung-
FOOD
agungkan oleh anak muda.
Namun Trend ini juga membawa dampak positif
NG yaitu menaikkan sektor perekonomian dari
Indonesia sendiri terutama dari pengusaha
swasta, Distributor, dan Reseller, dimana
banyaknya sektor perekonomian produk lokal
yang menggunakan style ala Korea yang
berhasil menggaet banyak pembeli sehingga dari
sektor Ekonomi sendiri mengalami kenaikan
yang cukup tinggi. Bahkan produk ala Korea di
berbagai E-Commerce dapat dibeli dengan
harga yang cenderung terjangkau dan mudah
dicari.
SOLUSI
Untuk itu, solusi untuk permasalahan ini adalah tetaplah menjaga
keseimbangan budaya kita sendiri dengan budaya Korea yang
dianggap lebih keren. Karena seperti yang kita tahu ketika kita mulai
tidak melestarikan budaya sendiri, bisa saja budaya kita di Claim
oleh pihak lain. Selain itu, Budaya kita sendiri memiliki khas dan
dianggap jauh lebih keren bagi orang-orang luar negeri. Sehingga
menjadi kewajiban kita, terutama anak muda penerus bangsa untuk
terus melestarikan Kebudayaan kita sendiri.

Dan jika ingin memakai Fashion Korea, pakailah pakaian yang tanpa
mengurangi rasa sopan, dan sesuai apa yang sudah dianjurkan atau
yang sudah menjadi aturan agama. Karena kita sudah berada di
zaman serba sosial media, jadi kita juga bisa membuat challange
membuat outfit lokal yang paling menarik di sosial media, karena itu
bisa menarik perhatian netizen untuk berbondong bondong
mengikuti challange memakai pakaian lokal/tradisional.
SEKIAN DAN
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai