Anda di halaman 1dari 15

SISTEM EKSRESI PADA MANUSIA

OLEH LISTIA ANDRIANI, S.PD


• Sistem ekskresi = sistem pengeluaran.
• Sistem ekskresi untuk membuang keluar hasil pembakaran dan sisa
metabolisme di dalam tubuh, agar tidak meracuni tubuh.
• Zat sisa metabolisme yang harus dikeluarkan antara lain: karbondioksida
(CO2), urea, air (H2O), ammonia (NH3), kelebihan vitamin, dan zat warna
empedu.
SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA

• Alat ekskresi manusia berupa:


1. Ginjal
2. Paru-paru,
3. Hati
4. Kulit
1. GINJAL

• Ginjal (buah pinggang manusia) berbentuk seperti


kacang merah, berwarna keunguan, dan berjumlah
2 buah.
• Ginjal terletak di daerah pinggang, di sebelah kiri
dan kanan tulang belakang. Ginjal orang dewasa
beratnya ±200gram.
GAMBAR PENAMPANG
MELINTANG GINJAL DAN
NEFRON
PEMBENTUKAN URIN

1. Penyaringan (filtrasi)
• Terjadi pada kapiler glomerulus yakni kapiler darah yang bergulung-
gulung di dalam kapsul Bowman.
• Pada glomerulus terdapat sel-sel endotelium sehingga mempermudah
penyaringan
• Hasil penyaringan ini berupa filtrat glomerulus (urin primer)
2. Penyerapan Kembali (Reabsorpsi)
• Filtrat glomerulus (urin primer) mengalir ke pembuluh
(tubulus) proksimal.
• Di dalam tubulus terjadi proses reabsorpsi bahan-bahan
yang masih berguna antara lain glukosa, asam amino
dan ion-ion anorganik
• Penyerapan bahan berlangsung secara transporaktif
• Air juga mengalami reabsorbsi secara osmosis
• Bahan-bahan yang telah diserap oleh tubulus proksimal
dikembalikan lagi ke dalam darah melalui pembuluh
kapiler yang terdapat disekeliling tubulus
PARU-PARU

• Paru-paru manusia berjumlah sepasang


• Fungsi paru-paru adalah sebagai alat pernafasan dan erat hubungannya
dengan sistem ekskresi
• CO2 dan air merupakan hasil proses metabolisme di jaringan yang diangkut
melalui darah dan akhirnya di bawa ke paru-paru untuk dibuang dengan cara
difusi di alveolus
HATI
• Hati terletak di dalam rongga perut sebelah kanan, tepatnya di bawah
diafragma.
• Hati merupakan kelenjar terbesar di tubuh kita
• Hati menghasilkan enzim arginase yang dapat mengubah arginin menjadi
ornitin dan urea. Ornitin yang terbentuk dapat mengikat NH3 dan CO2 yang
bersifat racun
KULIT

MENGELUARKAN KERINGAT
ANALISIS PENERAPAN MATERI
MODUL 1

SISTEM EKSRESI MANUSIA

OLEH
LISTIA ANDRIANI, S.Pd
Organ Eksresi Manusia Pembentukan Urine
LINGKUNGAN BELAJAR PESERTA
DIDIK
 Lingkungan belajar peserta didik SMA INFORMATIKA Ciamis ,
secara geografis berada di daerah pinggiran perkotaan di kabupaten
ciamis.kemudian banyak sisiwa nya yang datang jauh dari
pedesaan, yang sangat terbatas dalam memperoleh sumber belajar
khusunya dalam kegiatan belajar secara daring, kendalanya yaitu
jaringan atu sinyal susah masuk , jadi tak jarang siswa yang ingin
belajar daring mereak berpindah tempat mencari jaringan yang
bagus di luar rumah mereka
Gambaran Umum
 Masuk 6 hari dalam 1 minggu
 Saat massa pandemic Masuk jam 7.30 – 12.00
 Lingkungan yang asri dan sebagian siswanya sudah mengenal
teknologi
 Pola pikir yang masih penuh dengan kekeluargaan
Kaitan antara materi pembelajaran yang dipilih dengan
hasil analisis lingkungan belajar peserta didik

Pada materi ajar Keanekaragaman Hayati di SMA


Informatika Ciamis mengalami kesulitan dalam
memahami konsep-konsep abstrak, seperti
persebaran Biogeografi Indonesia, ditambah lagi
dengan kondisi pandemi yang belum mereda,
mengakibatkan bertambahnya permasalahan
karena siswa cukup terbatas apabila pembelajaran
dilaksanakan secara daring
SOLUSI

 Memberikan penjelasan secara lisan


 Siswa yang tidak punya HP atau di rumahnya
jaringan Sulit disuruh untuk menggunakan Lab
Gambaran Umum computer yang ada di sekolah.
 Membuat media PPT dan animasi sendiri
 Memperlihatkan video tutorial/animasi dengan
menggunakan smartphone atau laptop guru
yang disajikan menggunakan proyektor

Anda mungkin juga menyukai