Pemanfaatan limbah Jerami

dan proses pembuatan pakan

fermentasi jerami
OLEH :
DESA PAKUMBULAN, KECAMATAN BUARAN, KABUPATEN
PEKALONGAN
Latar Belakang

Beberapa pengolahan limbah jerami yaitu dijadikan pupuk kompos, media tanam
untuk jamuLimbah pertanian berupa jerami pada saat ini masih kurang dimanfaatkan
dan hanya dibuang atau dibakar. Limbah jerami apabila diolah dengan baik maka
akan menjadi hal yang bermanfaat dan bernilai jual, sehingga dapat menambah
pendapatan ekonomi.
r dan pakan ternak.
Sosialisasi dan pelatihan pembuatan fermentasi jerami untuk pakan ternak diharapkan
para petani dapat mengolah sisa limbah jerami untuk dimanfaatkan menjadi pakan
ternak yang nantinya dapat langsung diberikan kepada ternak sendiri atau dijadikan
usaha lanjutan untuk dijual ke peternakan.
Pengolahan jerami
Pupuk kompos dari jerami
Proses pembuatan

1. Siapkan lubang sedalam 1 – 1,5m

2. Masukkan jerami kedalam lubang tanah setebal 20cm dan padatkan.
3. Siram dengan larutan EM 4 (1 ton bahan membutuhkan 1 liter EM 4)
4. Tutup tanah setebal 5 cm
5. Lakukan prosedur diatas sampai galian penuh
6. Tumpukan jerami dibiarkan 2 – 4 minggu
7. Sudah dapat digunakan langsung atau di kemas.
Jerami sebagai media tanam jamur

Proses pembuatan

1. Jerami padi dicacah kurang lebih 5 cm

2. Bahasi jerami padi yang telah dipotong agar kondisi lembab
3. Masukan jerami kedalam kantong plalstic dan ditekan supaya kondisi padat
4. Bibit jamur tiram dimasukkan kedalam jerami. Setiap 5 cm lapisan jerami ditabur
bibit jamur tiram.
5. Plastik di ikat dan tusuk dengan jarum setiap sisi plastic tersebut
6. Simpan dirumah kumbung pada rak yang telah disediakan
7. Lakukan pemeliharaan dengan mengatur suhu dengan cara menyemprotkan embun
air disekitar baglog jamur.
Fermentasi jerami
Tujuan

1. Memanfaatkan sisa limbah hasil panen padi

2. Meningkatkan nilai jual limbah jerami
3. Membantu peternak dalam mendapatkan pakan pada saat musim
kering.
Fermentasi jerami
Alat dan Bahan

Silo EM 4 Molases Air

( Tetes tebu)
 Proses pembuatan

1. Jerami di cacah dengan ukuran kurang lebih 5 cm

2. Siapkan EM 4, tetes tebu (molasses), dan air kemudian dicampur hingga homogen
3. Tuang larutan tersebut pada jerami hingga tercampur rata.
4. Masukan jerami kedalam silo dan dipadatkan hingga penuh, kemudian ditutup rapat.
5. Ditunggu selama 2 – 3 minggu.
Ciri – ciri fermentasi jerami yang baik :

• Baunya harum (tidak berbau busuk)

• Warna kuning kecoklatan
• Teksturnya lemas (tidak kaku)
• Tidak berjamur, tidak menggumpal dan tidak berlendir.