Anda di halaman 1dari 17

FILSAFAT HUKUM

“Tinjauan Sejarah, Tokoh, Ciri Khas &


Karya Era Postmodern”

FAKULTAS HUKUM-UNIVERSITAS ISLAM AS-SYAFI’IYAH


JAKARTA,
2022
Dr. Abdul Haris Semendawai, S.H.,M.H.

DOSEN:
FILSAFAT HUKUM
01 ZAINAL FATHAH (1220170053)

02 SELI KARINA (1220160012)

03 PURWANTO AGUNG
(1220180034)

04 HANNY RAFFIKA Z (1220180035)

Kelompok 05 GINA APRILIA (1220160031)

6 06 AHMAD SAUQI (1220150016)


Kata  postmodern berasal dari kata depan  “post” (Latin klasik) dan kata akhiran
“modern” (Perancis, moderene). Secara etimologis, postmodern merujuk pada
sebuahkehidupan setelah modernisme. Secara filsafat, istilah postmodern merujuk
pada duahal yaitu ketidakpercayaan tentang metanaratif dan akhir sejarah.

Post modernisme dibedakan dengan postmodernitas, jika postmodernisme


lebihmenunjuk pada konsep berpikir. Sedangkan postmodernitas lebih menunjuk
padasituasi dan tata sosial sosial produk teknologi informasi, globalisasi, fragmentasi
gayahidup, konsumerisme yang berlebihan, deregulasi pasar uang dan sarana
publik,usangnya negara dan bangsa serta penggalian kembali inspirasi-inspirasi tradisi.
Halini secara singkat sebenarnya ingin menghargai faktor lain (tradisi, spiritualitas)
yangdihilangkan oleh rasionalisme, strukturalisme dan sekularisme.
Postmodern pertama kali muncul di Perancis sekitar tahun 1970-an
Gerakan postmodernisme ini pada dasarnya muncul sebagai kritik atas kegagalan manusia

modern (kehidupan modernitas) dalam menciptakan situasi sosial yang lebih baik, kondusif
dan berkeadilan sosial.

Atau dengan kata lain timbulnya aliran Postmodernisme disebabkan adanya kritik atau ketidakpercayaan
terhadap aliran Modernisme yang dianggap telah gagal mewujudkan cita-cita yang mereka agung-
agungkan yaitu ingin mensejahterakan seluruh umat manusia, tetapi malah sebaliknya bahwa aliran
modernisme dianggap telah gagal dan merusak tatanan kehidupanmasyarakat yaitu kehidupan masyarakat
sudah terlalu individualisme, yang kaya semakin kaya,yang miskin semakin miskin, yang pintar
membodohi orang yang bodoh dan   negara yang kuat menjajah negara yang lemah.

Perspektif kritis yang terdapat dalam Postmodernime, hakikatnya juga bermakna sebagai wacana perlawanan untuk
keluar dari belenggu hegemoni wacana tunggal dalam memandang dan memaknai semesta dunia dengan segala
varian dinamikanya. Secara sederhana Postmodernisme pada salah satu maknanya adalah melawan segala konsep,
mitos, logika, dan apa pun yang terkait dengan absurditas Modernisme.
Lanjutan Sejarah
Postmodernisme dalam filsafat berujung
pada sikap kritis untuk mengkaji ulang
setiap bentuk kebenaran yang selama ini
diterima secara apa adanya. 04

Pengintegrasian gerakan postmodern


ke dalam filsafat memberikan 02
konsekuensi logis bagi munculnya
pembacaan ulang pada setiap dasar
kehidupan manusia 03 Terminologi inilah yang
kemudian dikenal dengan
metode dekonstruksi yang
dalam banyak hal diusung oleh
Derrida.

01
Postmodernisme yang awalnya hanya
berkembang dalam bidang arsitektur, mulai
merambah ke dalam seluruh bidang
kehidupan manusia, justru setelah Lyotard
mengintegrasikannya ke dalam filsafat sebagai
bentuk ketidakpercayaan pada metanarasi
5 Alasan Penting
Gugatan Postmodernisme Terhadap Modernisme

Dipandang gagal mewujudkannperbaikan ke arah


masa depan kehidupan yang lebih baik
sebagaimana yang diharapkan oleh para Ilmu pengetahuan modern tidak mampu
penduduknya 01 05 melepaskan diri dari penyalahgunaan otoritas
keilmuan demi kepentingan kekuasaan

Ilmu-ilmu modern kurang memperhatikan


dimensi mistis dan metafisis manusia Karena 02 MODERNISME
04 Terlalu banyak kontradiksi antara teori dan fakta
dalam perkembangan ilmu-ilmu modern
terlalu menekankan atiribut fisik individu

03
Keyakinan bahwa ilmu pengetahuan modern
mampu memecahkan segala persoalan yang
dihadapi manusia, namun keyakinan ini keliru
dengan semakin munculnya penyakit sosial
0
TOKOH POSTMODERN

Jean-Francois
Lyotard
Jean-Francois Lyotard, merupakan salah satu filsuf postmodernisme yang
paling terkenal sekaligus paling penting di antara filsuf-filsuf
postmodernisme yang lainnya.

Dua karya yang menjadikannya terkenal baik di Perancis maupun diluar


negeri yaitu The Postmodernisme Condition dan The Differend.

Postmodernisme menganggap sesuatu ilmu tidak harus langsung diterima


kebenarannya harus diselidiki dan dibuktikan terlebih dahulu. Bagi Lyotard,
ilmu pengetahuan postmodernisme bukanlah semata-mata menjadi alat
penguasa, ilmu pengetahuan postmodern memperluas kepekaan kita
terhadap pandangan yang berbeda dan memperkuat kemampuan kita
untuk bertoleransi atas pendirian yang tak mau dibandingkan
0
TOKOH POSTMODERN

Michel Foucault

Michel Foucault, adalah seorang tokoh postmodernisme yang menolak


keuniversalan pengetahuan.

Beberapa asumsi pemikiran pencerahan yang ditolak oleh Foucault yaitu:


 pengetahuan itu tidak bersifat metafisis, transendental, atau universal,
tetapi khas untuk setiap waktu dan tempat;
 tidak ada pengetahuan yang mampu menangkap katakter objektif dunia,
tetapi pengetahuan itu selalu mengambil perspektif;
 Pengetahuan tidak dilihat sebagai pemahaman yang netral dan murni,
tetapi selalu terikat dengan rezim-rezim penguasa
0
TOKOH POSTMODERN

Jacques Derrida

buah pikirannya tentang dekonstruksi yang merupakan salah satu konsep


kunci postmodernisme.

Ia mencoba memberikan sumbangan mengenai teori-teori pengetahuan


yang dinilai sangat kaku dan kebenarannya tidak bisa dibantah, yang dalam
hal ini pemikiran modernisme. Derrida mencoba untuk meneliti kebenaran
terhadap suatu teori pengetahuan yang baginya bisa dibantah
kebenarannya yang dalam arti bisa membuat teori baru asalkan hal
tersebut dapat terbukti kebenarannya dan dipertanggungjawabkan.
0
TOKOH POSTMODERN

Jean Baudrillard

Tokoh inilah yang terkenal dengan menyebut dunia postmodernisme


sebagai kehidupan yang Hiperealitas.

karya-karyanya mempunyai sumbangan terhadap pemikiran teori sosial


untuk postmodernisme yang baginya bahwa objek konsumsi merupakan
tatanan produksi. Sehingga baginya masyarakat hidup dalam simulasi yang
dicirikan dengan ketidakbermaknaan. Karena manusia kehilangan
identitasnya dan jati dirinya yang banyak terjadi pada masa kontenporer.
0
TOKOH POSTMODERN

Fedrick Jameson

Ia merupakan salah satu kritikus literatur berhaluan marxis paling


terkemuka.

Menurut Jameson, postmodernisme memiliki dua ciri utama, yaitu pastiche


dan schizofrenia.
CIRI PEMIKIRAN POSTMODERN
DEKONTRUKTIF
upaya mempertanyakan ulang teori-teori yang sudah mapan yang telah
dibangun oleh pola pikir modernisme, untuk kemudian dicari dan disusun teori
yang lebih tepat dalam memahami kenyataan masyarakat saat ini, meliputi
keberagaman, dan juga realitas alam

BERWATAK RELATIVISME
pemikir postmodernisme menganggap bahwa segala sesuatu itu relatif dan tidak
boleh absolut, karena harus mempertimbangkan situasi dan kondisi yang ada.

pemikiran postmodernisme dalam hal realitas budaya (nilai-nilai, kepercayaan,


dan lainnya) tergambar dalam teori-teori yang dikembangkan oleh disiplin ilmu
antropologi. Dalam pandangan antropologi, tidak ada budaya yang sama dan
sebangun antara satu dengan yang lain. Seperti budaya Amerika jelas berbeda
dengan Indonesia. Maka nilai-nilai budaya jelas sangat beraneka ragam sesuai
dengan latar belakang sejarah, geografis, dan sebagainya.

PLURALISME
Adanya pluralisme budaya, agama, keluarga, ras, ekonomi, sosial, suku
pendidikan, ilmu pengetahuan, politik merupakan sebuah realitas. Artinya
bahwa mentoleransi adanya keragaman pemikiran, peradaban, agama dan
budaya. Sehingga menciptakan suatu adanya heterogen, bermacam-macam
bukan homogen
Konseptual Ide Postmodern
Kesatu Kedua

Pertama Ide yang menghendaki Ide yang menekankan pentingnya bahasa


penghargaan besar terhadap alam ini (Hermeneutik, Filologi) dalam kehidupan
sebagai kritik atas gerakan modernisme manusia dengan segala konsep dan
yang mengeksploitasi alam analisanya yang kompleks, ini sebagai
antitesa atas kondisi modernisme atas kuasa
tafsir oleh mesin birokrasi ilmu pengetahuan

Ketiga
Keempat
Ide besar untuk mengurangi kekaguman
terhadap ilmu pengetahuan, kapitaslisme, Ide pentingnya inklusivitas dalam
dan teknologi yang muncul dari menerima tantangan agama lain
perkembangan modernisme. atas agama dominant sehingga
terbuka munculnya ruang
dialogis
Konseptual Ide Postmodern
Keenam
secara kasuistik munculnya ide pergeseran
dominasi kulit putih di dunia barat. Keenam,
merupakan ide-ide cemerlang yang menjadi
daya dorong kebangkitan golongan tertindas,
seperti golongan ras, gender, kelas minoritas
secara sosial yang tersisihkan

Kelima
sikap yang cenderung permisive dan
menerima terhadap ideologi dan juga
agama lain dengan berbagai penafsiran

Ketujuh
Ketujuh ide tentang tumbuhnya kesadaran
akan pentingnya interdependensi secara
radikal dari semua pihak dengan cara yang
dapat dan memungkinkan terpikirkan oleh
manusia secara menyeluruh
• KESIMPULAN
Postmodern lahir sebagai reaksi dan kritik terhadap modernisme yang penuh
akan kesalahan dan kegagalan diberbagai bidang (walaupun beberapa tidak
sepenuhnya gagal). Postmodernisme mengatakan bahwa tidak ada
kebenaran universal yang valid untuk setiap orang. Individu terkunci dalam
pandangan terbatas oleh ras, gender dan grup etnis masing-masing. Berbeda
dengan filsafat sebelumnya zaman modern yang mendasari metodenya
dengan rasionalitasnya. Pada zaman ini seakan-akan tidak ada lagi standar
kebenaran. Kebenaran adalah relative, kenyataan adalah relative dan
keduanya menjadi konstruk yang tidak bersambungan satu sama lain. Dalam
postmodernisme, pikiran digantikan oleh keinginan, moralitas digantikan oleh
keinginan, penalaran digantikan oleh emosi dan moralitas digantikan oleh
relativisme, kenyataan tidak lebih dari konstruk sosial, kebenaran disamakan
dengan kekuatan atau kekuasaan.
SEKIAN PRESENTASI KELOMPOK 6
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai