Anda di halaman 1dari 23

Konsep

Filsafat
Post
Modernisme
Oleh : Dina Noor
Agustina
Post Modernisme
Postmodernisme merupakan suatu ide baru yang menolak atau pun yang termasuk dari pengembangan
suatu ide yang telah ada tentang teori pemikiran masa sebelumnya yaitu paham modernisme. Bagi
postmodernisme, paham modernisme selama ini telah gagal dalam menepati janjinya untuk membawa
kehidupan manusia menjadi lebih baik dan tidak adanya kekerasan.

2
Post modernisme
✗ Menurut Muzairi (2009: 148) menyatakan bahwa secara etimologis postmodern terdiri
dari dua kata yaitu post dan modern. Kata post yang berarti (later or after) dan
modern. Selain itu, menurut kubu postmodernisme lainnya post berarti melampaui
kematian modernism.

✗ Aceng (2011: 104) secara terminologis postmodern merupakan kritik atas masyarakat
modern dan kegagalanya dalam memenuhi janji-janjinya.

✗ Alwi Shihab (1999: 201) menyatakan bahwa postmodernisme adalah suatu gerakan
kultural intelektual baru akibat rasa cemas terhadap janji–janji gerakan modern yang
dianggap gombal.

3
Latar belakang lahirnya post
modernisme
Pada tahun 1970-an Jean bangunan yang mana melambangkan
Francois Lyotard (1924-1998) kemodernisasian di ledakkan dengan sebuah konsep yang hendak
lewat karyanya The Postmodern dinamit. Peristiwa peledakan ini melampaui segala hal modern
Condition: A Report and menandai kematian modern dan
Knowlage menolak ide dasar menandakan kelahiran posrmodern
filsafat modern

Postmodern ini merupakan Rasionalitas modern gagal


sebuah kritik atas realitas menjawab kebutuhan manusia Mengamati pemanfaatan dan
modernitas yang dianggap telah secara utuh. Ilmu pengetahuan perkembangan lebih lanjut
gagal dalam melanjutkan proyek terbukti tidak dapat dari rentetan sejarah ilmu
pencerahan menyelesaikan semua masalah sebelumnya.
manusia..

4
Menurut Pauline Rosenau :
✗ Modernisme gagal mewujudkan perbaikan- ✗ Ada semacam keyakinan yang sesungguhnya
perbaikan dramatis sebagaimana diinginkan tidak berdasar bahwa ilmu pengetahuan modern
para pedukung fanatiknya; mampu memecahkan segala persoalan yang
✗ Ilmu pengetahuan modern tidak mampu dihadapi manusia dan lingkungannya, dan
melepaskan diri dari kesewenang-wenangan ternyata keyakinan ini keliru manakala kita
dan penyalahgunaan otoritas seperti tampak menyaksikan bahwa kelaparan, kemiskinan,
pada preferensi-preferensi yang seringkali serta kerusakan lingkungan terus terjadi
mendahului hasil penelitian; menyertai perkembangan ilmu pengetahuan dan
✗ Ada semacam kontradiksi antara teori dan teknologi;
fakta dalam perkembangan ilmu-ilmu modern. ✗ Ilmu-ilmu modern kurang memperhatikan
dimensi-dimensi mistis dan metafisik eksistensi
manusia karena terlalu menekankan pada atribut
fisik individu, (Anonim, 2012).

5
Perbedaan Antara Modern dan Post-
modern.
Moderinisme Post Moderinisme
✗ Moderinisme dimulai dari runtuhnya Bastille ✗ Sebuah reaksi melawan modernisme yang muncul
pada 1789 sejak akhir abad 19.
✗ Mengafirmasi keeksistensian dan mengetahui ✗ Pikiran digantikan oleh keinginan, penalaran
kebenaran dengan hanya menggunakan digantikan oleh emosi, dan moralitas digantikan
penalaran manusia. oleh relativisme.
✗ Dimulai dengan rasa optimis yang tinggi. ✗ Kenyataan tidak lebih dari sebuah konstruk sosial;
✗ Modernitas mampu membimbing kehidupan kebenaran disamakan dengan kekuatan atau
kontemporer sampai jangka waktu yang tidak kekuasaan.
bisa ditentukan. ✗ Mempunyai karakteritik fragmentasi, tidak
✗ Modernitas mempunyai akar filosofis yang menentukan dan sebuah ketidakpercayaan
lebih jelas. terhadap semua hal universal dan struktur
kekuatan.
✗ Postmodernisme adalah antonimasi terma
modernism.

6
Tokoh tokoh postmodernisme

Roman Osipocich Jakobson


(1896-1982) Umberto Eco
Michel Foucault (1932-Sekarang) Roland Barthes
(1926 – 1984)
(1915-1980)

Jean Francois Lyotard Jacques Derrida


(1924-1998) (1930-2004)

7
Sumbangan Filsafat Postmodernisme terhadap
Kurikulum dan Pembelajaran
A. Tujuan Pembelajaran

Postmodernisme menginginkan dunia menjadi organisme atau makhluk hidup


daripada menjadi mesin, bumi sebagai rumah ketimbang berfungsi sebagai hak milik atau benda
saja, dan setiap orang akan saling bergantung daripada terkucil dan hidup menyendiri. Konsep
postmodern menyatakan tidak hanya bidang tertentu yang terlibat pada perpindahan masa ini,
tetapi juga ada perubahan dramatis dalam pemikiran dimana akan memperkaya kesadaran akan
postmodernisme (Anonim, 2013).

8
Sumbangan Filsafat Postmodernisme terhadap
Kurikulum dan Pembelajaran

A. Tujuan Pembelajaran

Cara pandang postmodernisme terhadap tujuan pendidikan adalah bahwa tujuan


pendidikan bukanlah mengubah realitas, melainkan mencari makna atau mengubah makna tiap-
tiap murid, mungkin juga guru. Padahal, kita tahu makna yang dianggap menyenangkan atau baik
bagi murid belum tentu hal itu sesuai dengan tujuan pendidikan. Misalnya, murid sangat
merasakan makna hidup ketika dia menghindar dari jam pelajaran bahasa Inggris karena selain
gurunya menjengkelkan perlajaran ini juga dianggap paling sulit. Bukankah makna semacam ini
bukan hanya harus dijauhkan dari murid tersebut, melainkan juga harus dienyahkan dari dunia
pendidikan

9
Sumbangan Filsafat Postmodernisme terhadap
Kurikulum dan Pembelajaran
B. Kurikulum yang Dikembangkan

Kurikulum pendidikan postmodern akan memberikan argumen atas asumsi bahwa interpretasi
secara sejarah harus diarahkan secara jelas ketepatannya bagi keilmuan dan ada nilai yang
dominan bagi paradigma modern. Postmodernisme bisa dengan bebas untuk memilih sumber,
inovatif, melakukan perbaikan, kritikan, penilaian subjektif akan interpretasi sejarah.
Termasuk sejarah kurikulum tidak begitu terlibat dengan pertanyaan epistemologi tradisional
dimana pertanyaannya itu mendekati gabungan antara pengetahuan sosiologi. Sejarah kurikulum
dengan kata lain, berkonsentrasi secara kritis dengan apa yang akan diambil untuk dijadikan
pengetahuan tentunya sesudah ada kepastian waktu dan tempat, daripada hanya membicarakan
benar atau valid

10
Sumbangan Filsafat Postmodernisme terhadap
Kurikulum dan Pembelajaran

B. Kurikulum yang Dikembangkan

Kurikulum postmodern memahami sejarah secara kontekstual, multidimensional, ironik. Para


pembelajar di postmodern tidak begitu mudah dalam menyederhanakan bagaimana mengajar
sejarah, fakta bahwa sejarah harus dihafal. Karena hasil karya sendiri, lokal dan khusus yang
begitu diperlukan untuk memahami sejarah, dan sekarang guru sudah harus mendengarkan para
muridnya dan mendengarkan cerita kehidupan mereka (Anonim, 2013).

11
Sumbangan Filsafat Postmodernisme terhadap
Kurikulum dan Pembelajaran

C. Kegiatan Pembelajaran

Di era postmodern ini terdapat beberapa aliran yang muncul, seperti liberalisme,
progresisme, dan lainnya. Dipandang dari aspek psikologi, pendidikan harus mampu mengetahui
tenaga atau daya atau potensi yang dimiliki oleh anak didik dan kemudian harus dikembangkan
keberadaannya. Dari aspek sosiologi, pendidikan merupakan sebuah kegiatan yang tidak dapat
dilepaskan dari lingkungan masyarakat yang melingkupinya, sebab antara sekolah sebagai
tempat dilakukannya proses pendidikan dan masyarakat selalu berdampingan keberadannya.
Pendidikan juga merupakan sarana pembaharuan dan perbahan dalam masyarakat (agent of
people cange), dari yang tidak baik menjadi baik, dari yang baik menjadi lebih baik dan
seterusnya

12
Sumbangan Filsafat Postmodernisme terhadap
Kurikulum dan Pembelajaran

C. Kegiatan Pembelajaran

Pelaksanaan ujian yang bersifat praktek secara langsung dalam kehiduan nyata
memiliki nilai yang lebih besar dibandingkan dengan ujian biasa paper and pencils test yang
banyak dilakukan di Indonesia. Selain itu persaingan antar siswa yang bersifat personal tersebut
seminim mungkin dihindari, hal ini dikarenakan sikap tersebut cenderung melemahkan motivasi
pada diri siswa. Penekanan dalam pembelajaran yang dilaksanakan banyak diarahkan pada
afektifnya –dalam hal ini motivasi dari- yang nantinya mampu membentuk kemampuan kognitif
anak. Psikomotorik juga termasuk bagian yang memiliki arti penting dalam kegiatan belajar.
Dalam hal penekanan psikomotorik ini perlu adanya penyesuaian dengan pronsip-prinsip yang
sudah ada dengan sesuatu yang lebih baik

13
Keunggulan dan Kekurangan Filsafat
Posmodernisme

1. Pengingkaran atas semua jenis ideology. Konsep berfilsafat dalam era postmodernisme adalah hasil
penggabungan dari berbagai jenis fondasi pemikiran. Mereka tidak mau terkungkung dan terjebak dalam satu
bentuk fondasi pemikiran filsafat tertentu.
2. Menggantikan peran cerita-cerita besar menuju cerita-cerita kecil, dimana aliran modernism dianggap
bergantung dan terpaku pada grand narrative dari kemapanan filsafat yang hanya mengandalkan akal, dialektika
roh, emansipasi subjek yang rasional, dan sebagainya.
3. Aliran ini tidak meniru sesuatu yang ada (pemikiran) tetapimenggunakan sesuatu yang sudah ada dengan gaya
baru, dan lain-lain.

14
Keunggulan dan Kekurangan Filsafat
Posmodernisme

1. Postmodernisme tidak memiliki asas-asa yang jelas (universal dan permanen). Bagaimana mungkin akal sehat
manusia dapat menerima sesuatu yang tidak jelas asas dan landasannya? Jika jawaban mereka positif, jelas
sekali hal itu bertentangan dengan pernyataan mereka sendiri.
2. Segala pemikiran yang hendak merevisi modernisme, tidak dengan menolak modernisme itu secara total,
melainkan dengan memperbaharui premis-premis modern di sana-sini saja. Ini dimaksudkan lebih merupakan
"kritik imanen" terhadap modernisme dalam rangka mengatasi berbagai konsekuensi negatifnya.
3. Pemikiran-pemikiran yang terkait erat pada dunia sastra dan banyak berurusan dengan persoalan linguistik.
Kata kunci yang paling populer dan digemari oleh kelompok ini adalah "dekontruksi", dan lain-lain.

15
Kesimpulan
Postmodernisme adalah paham yang lahir dari sebuah
kegagalan para filsuf Modernisme untuk memajukan sosial
manusia. Karna kegagalan tersebut dalam menjalani misinya
untuk menjadikan generasi manusia mendatang lebih maju
dalam perkembangan pengetahuan dan sosial juga.
Menganggap bahwa kebenaran ilmu pengetahuan haruslah
konkrit serta objektif, tidak adanya nilai dari manusia, maka
beberapa filsuf melahirkan sebuah paham yang lebih baik dari
sebelumnya dan lebih memantapkan tujuan yang akan dicapai
yaitu paham Postmodernisme. Dalam hal ini postmodernisme
memiliki sebuah pengetahuan yang bersifat subjektif dan
interpretasi yang merupakan kebalikan dari Modernisme.
16
KESIMPULAN

Postmodernisme merupakan suatu ide baru yang menolak atau pun yang termasuk dari
pengembangan suatu ide yang telah ada tentang teori pemikiran masa sebelumnya yaitu
paham modernisme. Bagi postmodernisme, paham modernisme selama ini telah gagal dalam
menepati janjinya untuk membawa kehidupan manusia menjadi lebih baik dan tidak adanya
kekerasan.
Pandangan modernisme menganggap bahwa kebenaran ilmu pengetahuan harus mutlak serta
objektif, tidak adanya nilai dari manusia. Bagi pemikiran postmodernisme, mereka tidak
memandang ilmu pengetahuan modern sebagai universalisme. Karena postmodernisme
menolak penjelasan yang berifat universal, harmonis, atau bahkan konsisten. Kaum
postmodernisme menggantikan hal tersebut kepada yang partikular dan lokal, lalu
menyingkirkan hal yang bersifat universal.

17
Thanks
!
Any questions?
You can find me at:
✗ dinaagustina1886@gmail.com
✗ 087879792578

18
Want big impact?
Use big image.

19
Our process is easy

Lorem 1 Lorem 2 Lorem 3

Lorem ipsum dolor sit amet, Lorem ipsum dolor sit amet, Lorem ipsum dolor sit amet,
consectetur adipiscing elit. consectetur adipiscing elit. consectetur adipiscing elit.
Duis sit amet odio vel purus Duis sit amet odio vel purus Duis sit amet odio vel purus
bibendum luctus. Morbi bibendum luctus. Morbi bibendum luctus. Morbi
iaculis dapibus tristique. In iaculis dapibus tristique. In iaculis dapibus tristique. In
hac habitasse platea hac habitasse platea hac habitasse platea
dictumst. dictumst. dictumst.

20
1 Transition
Headline
Let’s start with the first set of slides
4000

3000

2000

1000

You can insert graphs from Excel or Google Sheets


22
Extra resources

23

Anda mungkin juga menyukai