Anda di halaman 1dari 4

Proposal Penelitian: Pengaruh Latar Belakang Pendidikan Guru BK dan Guru BK Non-BK

terhadap Kemampuan Pedagogik dalam Meningkatkan Karakter Siswa di Sekolah Menengah


AtasI. Pendahuluan
 Latar belakang: Guru BK memiliki peran penting dalam membentuk karakter siswa di
sekolah menengah atas. Namun, kemampuan pedagogik guru BK dapat dipengaruhi oleh
latar belakang pendidikan, baik guru BK maupun non-BK.
 Rumusan masalah: Bagaimana pengaruh latar belakang pendidikan guru BK dan non-BK
terhadap kemampuan pedagogik dalam meningkatkan karakter siswa di sekolah
menengah atas?
 Tujuan penelitian: Untuk mengetahui pengaruh latar belakang pendidikan guru BK dan
non-BK terhadap kemampuan pedagogik dalam meningkatkan karakter siswa di sekolah
menengah atas.
 Manfaat penelitian: Memberikan informasi yang berguna bagi pengembangan pendidikan
karakter siswa di sekolah menengah atas.
II. Landasan Teori
 Kompetensi pedagogik guru BK: Menurut Depdiknas (2008), kompetensi pedagogik guru
BK meliputi kemampuan merancang dan melaksanakan program bimbingan dan
konseling, serta kemampuan evaluasi program bimbingan dan konseling.
 Latar belakang pendidikan guru BK dan non-BK: Menurut studi yang dilakukan oleh Sari
(2018), guru BK yang berlatar belakang pendidikan non-BK memiliki kemampuan
pedagogik yang lebih rendah dibandingkan dengan guru BK yang berlatar belakang
pendidikan BK.
 Pembentukan karakter siswa di sekolah menengah atas: Menurut studi yang dilakukan
oleh Santoso (2019), pembentukan karakter siswa di sekolah menengah atas dapat
dilakukan melalui kegiatan ekstrakurikuler, pembelajaran karakter, dan pembinaan oleh
guru BK.
III. Metode Penelitian
 Desain penelitian: Penelitian kuantitatif dengan pendekatan korelasional.
 Populasi dan sampel: Guru BK di sekolah menengah atas di Kota Bandung. Sampel
diambil dengan teknik purposive sampling.
 Instrumen penelitian: Kuesioner untuk mengukur latar belakang pendidikan dan
kemampuan pedagogik guru BK, serta skala untuk mengukur karakter siswa.
 Analisis data: Analisis korelasi dan regresi linier berganda.
IV. Daftar Pustaka
1. Depdiknas. (2008). Kompetensi Pedagogik Guru Bimbingan dan Konseling. Jakarta:
Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah.
2. Sari, D. P. (2018). Analisis Kompetensi Pedagogik Guru Bimbingan Konseling
Berdasarkan Latar Belakang Pendidikan. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 24(4), 471-
480.
3. Santoso, B. (2019). Pembentukan Karakter Siswa di Sekolah Menengah Atas. Jurnal
Pendidikan Karakter, 9(1), 1-10.
V. Hasil dan Pembahasan
 Analisis deskriptif: Menjelaskan karakteristik responden dan hasil pengukuran variabel
penelitian.
 Analisis inferensial: Menjelaskan hasil analisis korelasi dan regresi linier berganda untuk
mengetahui pengaruh latar belakang pendidikan guru BK dan non-BK terhadap
kemampuan pedagogik dalam meningkatkan karakter siswa di sekolah menengah atas.
VI. Kesimpulan dan Saran
 Kesimpulan: Terdapat pengaruh latar belakang pendidikan guru BK dan non-BK
terhadap kemampuan pedagogik dalam meningkatkan karakter siswa di sekolah
menengah atas.
 Saran: Guru BK perlu meningkatkan kompetensi pedagogiknya melalui pelatihan dan
pengembangan kompetensi, serta kepala sekolah perlu memberikan dukungan dalam
pembentukan budaya disiplin siswa di sekolah. Selain itu, kegiatan ekstrakurikuler,
pembelajaran karakter, dan pembinaan oleh guru BK dapat meningkatkan pembentukan
karakter siswa di sekolah menengah atas.
Untuk menguatkan karakter disiplin siswa, guru BK perlu memiliki kompetensi pedagogik yang
memungkinkan mereka untuk menguasai materi dan teori pendidikan yang harus disesuaikan
dengan kondisi siswa, memberikan model pembelajaran yang diberikan pada siswa, dan
menguasai kondisi siswa, sehingga siswa ini diberikan bimbingan maupun diberikan konseling
sesuai kondisi siswa masing-masing dengan teori yang ada
1
. Selain itu, guru BK juga perlu memiliki kompetensi kepribadian yang mencakup pribadi
seorang pembimbing yang berakhlak, beriman, bertanggung jawab, disiplin, dan pengetahuan
luas yang bisa didapat dari mengikuti seminar, belajar dari buku-buku, dan belajar dari
lingkungan
1
. Kompetensi sosial guru BK juga penting, dimana guru BK mempunyai rasa empati, peduli
dengan orang lain, memiliki
1
.
Selain itu, penelitian menunjukkan bahwa pembiasaan disiplin dapat membantu dalam
pembentukan karakter siswa
2
. Oleh karena itu, guru BK dapat menggunakan strategi seperti pembiasaan bersikap disiplin
untuk membantu siswa dalam membangun karakter disiplin
2
.
Dalam pembentukan karakter siswa, peran guru sangat penting. Guru PAI, sebagai contoh,
memiliki peran yang sangat besar dalam rangka mendidik siswa untuk menjadi manusia yang
ihsani
2
. Guru PAI dapat menggunakan strategi seperti pembiasaan bersikap jujur dan bersikap disiplin
untuk membantu siswa dalam membangun karakter disiplin
2
.
Dalam pengembangan karakter religius siswa, pengembangan kurikulum baca tulis Qur'an
(BTQ) dapat membantu dalam membentuk karakter religius siswa
6
. Oleh karena itu, guru dapat menggunakan kurikulum BTQ sebagai media pembelajaran untuk
membantu siswa dalam membangun karakter religius, termasuk karakter disiplin
6
.
Dalam pembentukan karakter siswa, penting untuk memperhatikan kompetensi guru dan strategi
yang digunakan untuk membantu siswa dalam membangun karakter disiplin.

Anda mungkin juga menyukai