Anda di halaman 1dari 19

KONSEP PARADIGMA

FILSAFAT
BY ; MELIA PEBRINA, M. Keb
PENGERTIAN PARADIGMA
Paradigma ialah apa yang dimiliki
bersama oleh anggota-anggota suatu
masyarakat sains, dan sebaliknya,
masyarakat sains terdiri atas orang-orang
yang memiliki suatu paradigma bersama
(Kuhn, 1962; 171; lihat juga Etzioni,
1992: 1).
PARADIGMA MODERNISME

Definisi Modernisme

Secara etimologi, modern berasal dari bahasa


Latin Moderma yang berarti masa kini, terbaru
atau mutakhir. Secara terminologi modern
berarti sikap, caraberpikir serta cara bertindak
sesuai dengan tuntutan zaman.
LATAR BELAKANG MODERNISME

 Kelahiran dari aliran-aliran modernisme terjadi


pada masa renaisans yang berarti kelahiran
kembali.Maksud dari kelahiran kembali adalah
kelahiran kembali pemikiran filosofis Yunani
Kuno yang disembunyikan oleh kalangan elit
gereja.Renaisans lahir pada abad 15 di Italia,
dan merupakan sebuah gerakan kultural untuk
melawan atas praktek-praktek manipulasi
kebenaran yang disebabkan oleh kabut Renaisans
bukan hanya sebagai menghidupkan kembali
kebudayaan Yunani Kuno akan tetapi juga
sebagai suatu jawaban dari krisis yang terjadi
pada masa pertengahan.
3. ALIRAN-ALIRAN MODERNISME

a) Rasinalisme
b) Empirisme
c) Kritisisme
d) Idealisme
e) Positivisme
f) Fenomenologi
g) Materialisme
PARADIGMA POSTMODERNISME

Awal dari perkembangan postmodernisme


ditandai dengan lahirnya ketidaksepahaman
yang dilakukan oleh beberapa ahli
filsafat.Pasca dari renaisans menjadikan
manusia sebagai objek atau titik sentral dari
perkembangan alam.Sekaligus menjadikan
juga manusia sebagai tokoh utama dari
perkembangan dari sains dan
teknologi.Menjauhkan manusia dari makhluk
spiritual menjadi makhluk material.
PENGERTIAN POSTMODERNIME
 Secara etimologi postmodernime terdiri dari
dua kata yaitu post dan modern. Kata post
yang berarti later atau after. Namun menurut
pengikut postmodernisme mengatakan bahwa
kata post itu berarti melampaui kematian
modernisme. Sedangkan, secara terminologi
postmodernisme merupakan sebuah kritik
atas masyarakat modern dan segala
kegagalannya dalam memenuhi
LANJUT……
Postmodernisme merupakan sebuah aliran
pemikiran yang baru dan menjadi salah satu
paradigma baru atau sebuah antitesis dari
perkembangan modernisme yang dianggap
gagal dan tidak relevan dalam perkembangan
zaman.
2. LATAR BELAKANG
POSTMODERNISME
Lahirnya postmdernisme berlatar belakang
dari adanya karya yang dibuat oleh Jean
Francois Lyotard yang berjudul The
Postmodern Condition: A Report and
Knowledge yang menolak ide dari filsafat
modern.Dalam buku tersebut kemampanan
filsafat modernisme terletak kepada grand
narrative (cerita-cerita besar) yang hanya
mengandalkan akal.
BEBERAPA KEKELIRUAN PARADIGMA PEMIKIRAN BARAT YANG
MEMUNCULKAN KRISIS KEMANUSIAAN SECARA UNIVERSAL YAITU :

 Krisis Spiritua
 Krisis Moral
 Krisis Lingkungan
3. TOKOH DAN AJARAN FILSAFAT
POSTMODERNISME
a. Jean Francois Lyotard Jean Francois Lytoard lahir
pada tahun 1924 di Versailles di Paris.

Ajaran dari Jean Francois Lytoard :


1) Penolakan Grand NarativeGrand Narrative
2) Language Games
3) Antifundasionalisme
B. JACQUES DERIDDA

Jacques Deridda lahir pada tahun 1930 dari


lingkungan Yahudi di Aljazair.Karya awal dari
Deridda dibidang filsafat sebagaian besar
adalah Fenomenologi.Selain itu beliau juga
belajar dari pemikiran dari Nietze,
Heidegger, De Saussure, Levinas dan Freud.
Dari hasil belajar tersebut Deridda
menghasilkan pemikiran tentang Filsafat
Dekonstruksi dan difference.

 Dekontruksi
 Difference
4. KEUNGGULAN DAN KEKURANGAN FILSAFAT
POSTMODERNISME
a. Kelebihan Postmodernisme
1) Pengingkaran terhadap semua jenis
ideologi.
2) Menggantikan peran cerita-cerita besar
menuju cerita-cerita kecil.
3) Aliran ini tidak meniru pemikiran yang
telah ada akan tetapimenggunakan sesuatu
yang sudah ada namun dengan gaya baru.
B. KEKURANGAN POSTMODERNISME

 Postmodernisme tidak memiliki asas-asas


yang jelas karena akalmanusia dapat
menerima sesuatu yang jelas terlihat.

 Postmodernisme tidak menolak modernisme


secara total, melainkan dengan pembaharui
premis-premis modern
PARADIGMA KRITIKAL
 Menurut Neuman (2003), pendekatan critical
lebih bertujuan untuk memperjuangkan ide
peneliti agar membawa perubahan
substansial pada masyarakat. Penelitian
bukan lagi menghasilkan karya tulis ilmiah
yang netral/tidak memihak dan bersifat
apolitis, namun lebih bersifat alat untuk
mengubah institusi sosial, cara berpikir, dan
perilaku masyarakat ke arah yang diyakini
lebih baik
PARADIGMA HUMANIS RADIKAL

 Paradigma humanis radikal didefinisikan oleh


keprihatinan untuk mengembangkan sosiologi
perubahan radikal dari sudut pandang
PARADIGMA STRUKTURAL
RADIKAL
 Penganutnya juga memperjuangkan sosiologi
perubahan radikal tetapi dari sudut pandang
obyektifitas.Pendekatan ilmiahnya memeiliki
beberapa persamaan dengan kaum
fungsionalis, namun mempunyai tujuan akhir
yang saling berlawanan.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai