Anda di halaman 1dari 23

BAB 3

SISTEM EKSKRESI

BIOLOGY IS
FUN
Sistem Ekskresi pada Manusia

1. Zat-Zat yang Harus Diekskresi


 Melalui proses respirasi, karbohidrat, lemak, serta sebagian
protein dibongkar atau dipecah guna menghasilkan energi
yang digunakan oleh tubuh untuk melakukan berbagai aktivitas
kehidupan.

 Pembongkaran atau pemecahan senyawa-senyawa besar


tersebut, selain menghasilkan senyawa-senyawa sederhana
yang berguna, juga menghasilkan senyawa-senyawa sisa yang
tidak berguna.

 Selain tidak berguna, zat-zat sisa juga dapat meracuni tubuh.

 Berbagai sisa metabolisme yang harus diekskresi atau


dikeluarkan dari dalam tubuh, di antaranya, adalah karbon
dioksida, amonia, air, zat warna empedu, dan asam urat.
Alat-Alat Ekskresi pada Manusia
Alat-alat atau organ-organ ekskresi yang terdapat pada
manusia serta hewan Vertebrata umumnya meliputi :
- ginjal (ren),
- paru-paru (pulmo),
- kulit (dermis), dan
- hati (hepar)
Ginjal (Ren)
 Manusia dan hewan Vertebrata lainnya memiliki sepasang ginjal yang
terletak di bagian belakang rongga perut sekitar daerah pinggang, menempel
pada dinding dorsal kiri dan kanan tulang belakang.

 Ginjal memiliki beberapa fungsi, antara lain

 mengekskresi sisa-sisa metabolisme yang mengandung nitrogen,


misalnya amonia, urea, dan asam urat dari dalam darah
 mengekskresi kelebihan air, garam, hormon, obat-obatan, dan vitamin

 memelihara tekanan osmosis dan pH cairan tubuh

 Hasil ekskresi ginjal adalah larutan yang dinamakan urine

 Setiap ginjal terdiri atas 1–4 juta tubulus mikroskopis bernama nefron
yang kaya pembuluh darah.
 Nefron merupakan unit atau satuan
struktural dan fungsional terkecil ginjal.

 Setiap nefron tersusun atas satu


glomerulus (jamak: glomeruli), kapsul
Bowman (kapsula glomerulus), tubulus
kontortus proksimal, lengkung Henle, dan
tubulus kontortus distal (yang
bersambungan dengan saluran
pengumpul)
TAHUKAH ANDA BAGIAN-
BAGIAN GINJAL ?

korteks

medula
STRUKTUR GINJAL
Ginjal

medula korteks

nefron

badan malpighi saluran nefron

Glomerulus Kapsula Bowman

JANGAN SAMPAI LUPA LHO......


Proses Pembentukan Urine
 Pembentukan urine terjadi di nefron yang meliputi
tahap-tahap :
1. filtrasi,
2. reabsorpsi,
3. augmentasi.
1. Filtrasi

 Terjadi di glomerulus.
 Proses penyaringan darah
 Air, ion dan zat makanan serta zat terlarut di
keluarkan dari darah ke tubulus kontortus
proksimal.
 Sel darah dan beberapa protein tetap berada
di dalam darah.
 Terbentuk filtrat primer di tubulus proksimal.
 Komposisi urin primer : air, glukosa , asam
amino, urea, ion anorganik
2. Reabsorpsi

 Kemudian urin primer tersebut kemudian


diserap oleh kapiler peritubuler secara
transpor aktif dan transpor pasif.
 Penyerapan kembali zat-zat yang masih

diperlukan oleh tubuh dari urin primer


 Terjadi di sepanjang Tubulus kontortus

proksimal, Lengkung Henle


 Hasil reabsorpsi = urin sekunder
 Komposisi = air, garam, urea, pigmen

empedu, asam urat, kreatinin


Proses Reabsorpsi
1 Tubulus Proksimal 4 Tubulus Distal

NaCl Nutrients H 2O
HCO3 H2 O K+ NaCl HCO3

H+ NH3 K+ H+

KORTEKS

2
Filtrasi Lengkung Henle
turun

H2O
Salts (NaCl and others) NaCl
HCO3– H2O
H+
Urea MEDULA NaCl
Glucose; amino acids LUAR
Some drugs
3 5 Tubulus
Lengkung Henle
Pengumpul
naik

Key Urea

NaCl H 2O
Active transport
Passive transport
MEDULA
DALAM
3. AUGMENTASI

 Penambahan zat-zat yang tidak diperlukan


oleh tubuh
 Terjadi di tubulus kontortus distal
 Hasil berupa urine tersier/urine yang

sesungguhnya = air, urea, Na, K, kreatinin,


asam urat, vitamin C, obat-obatan
PERHATIKAN GAMBAR DIBAWAH INI
Organ Sistem Urinaria
 Ginjal
 Ureter
 Kantung kemih
 Uretra
Ureter
 Saluran antara
ginjal dengan
kandung kemih
 Jumlah sepasang
 Fungsi : membawa

urin dari ginjal ke


kandung kemih
Kandung Kemih

 Merupakan kantung
yang berfungsi untuk
menampung urin
sementara
 Disusun oleh lapisan

otot polos
 Berhubungan dengan

uretra
Uretra

 Saluran yang
membawa urin
keluar dari tubuh
 Pada wanita hanya

dilalui urin saja,


sedang pada pria
selain dilalui urin
juga dilalui sel
kelamin jantan
Pengaturan Pembentukkan Urin
Pusat Pengaturan
Osmoregulasi Haus

Hypothalamus

Minum air dalam


Jumlah cukup

ADH

meningkatkan
Penyerapan air

Hipofisis
Posterior

Tubulus
Ginjal

Penyerapan air
Memulihkan kekurangan
Cairan tubuh
STIMULUS:
Ketika kadar air pada tubuh
berkurangMisalnya pada saat
Tubulus Pengumpult
panas hari, atau
berolah raga, maka tubuh
menstimulus hipotalamus

Kadar Cairan Tubuh


Normal (Homeostasis)
FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
PROSES PEMBENTUKAN URINE

1. HORMON ANTIDIURETIK HORMON (ADH )

2. HORMON INSULIN

3. JUMLAH AIR YANNG DIMINUM

4. SUHU LINGKUNGAN

5. AKTIVITAS TUBUH
PENYAKIT / KELAINAN PADA
GINJAL
1. DIABETES MELITUS
2. DIABETES INSIPIDUS
3. NEFRITIS
4. GAGAL GINJAL
5. BATU GINJAL
6. ALBUMINURIA
7. ANURIA
8. KENCING BATU
9. GLIKOSURIA
10.HEMATURIA
11.KETOSIS
12.OEDEMA
13.UREMIA

Anda mungkin juga menyukai